22 Nov 23
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah dirilisnya Fed minutes yang tidak mengindikasikan The Fed akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Dalam minutes pada pertemuan The Fed awal November lalu, The Fed mengindikasikan bahwa kebijakannya harus tetap ketat di tengah kekhawatiran bahwa inflasi akan sulit turun atau bahkan semakin tinggi. The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada 5,25% hingga 5,5% pada pertemuan 31 Oktober- 1 November lalu. Pasar memprediksi The Fed juga tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Desember serta berpotensi mulai menurunkan suku bunga pada Mei. Sementara itu data existing home sales bulan Oktober turun 14,6% yoy. Harga minyak mentah cenderung stagnan menjelang pertemuan OPEC+ pada hari Minggu. Harga emas menguat seiring dengan pelemahan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Selasa 21 November 2023 ditutup melemah 0,47% pada level 6961. Saham sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp338,28 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6930/6900 dan resistance 6985/7010. Stock pick: BMRI, BBNI, TLKM, SMRA, ADRO, ADMR, UNVR, SRTG, MDKA
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah dirilisnya Fed minutes yang tidak mengindikasikan The Fed akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Dalam minutes pada pertemuan The Fed awal November lalu, The Fed mengindikasikan bahwa kebijakannya harus tetap ketat di tengah kekhawatiran bahwa inflasi akan sulit turun atau bahkan semakin tinggi. The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada 5,25% hingga 5,5% pada pertemuan 31 Oktober- 1 November lalu. Pasar memprediksi The Fed juga tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Desember serta berpotensi mulai menurunkan suku bunga pada Mei. Sementara itu data existing home sales bulan Oktober turun 14,6% yoy. Harga minyak mentah cenderung stagnan menjelang pertemuan OPEC+ pada hari Minggu. Harga emas menguat seiring dengan pelemahan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Selasa 21 November 2023 ditutup melemah 0,47% pada level 6961. Saham sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp338,28 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6930/6900 dan resistance 6985/7010. Stock pick: BMRI, BBNI, TLKM, SMRA, ADRO, ADMR, UNVR, SRTG, MDKA
NEWS:
• MEDC akan membagikan dividen interim sebesar Rp15/saham, cum date 29 November 2023
• WIRG bekerja sama dengan Aprindo dan AGRA untuk kembangkan teknologi imersif dan AI di sektor ritel
• ASII fokus untuk memasuki sektor energi terbarukan, salah satunya melalui energi panas bumi/geothermal
• Smelter HPAL NCKL ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2024
• Fitch menurunkan peringkat nasional jangka panjang LPKR dari BBB- menjadi B+ dengan outlook negatif
• Per September 2023 MDKA mencatatkan rugi USD23,77 juta dari periode sama tahun 2022 yang laba USD69,19 juta
• AMOR akan buyback saham untuk Program MESOP dengan harga maksimum pembelian pada Rp1000/saham
• Kasikorn Vision menambah kepemilikan di BMAS sebanyak 6,1 miliar saham sehingga kepemilikannya menjadi 81,1% dari sebelumnya 64,22%
• HUMI membeli satu kapal tunda senilai Rp4,5 miliar
• JSMR mendapatkan pinjaman Rp7,3 triliun untuk membangun Tol Probowangi tahap I segmen Gending-Besuki sepanjang 49,68 km
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2023
Published on 2023-11-22 07:00:42 (GMT +7)