22 jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 21 Januari 2021 ditutup melemah 0,25% dilevel. Saham sektor keuangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp137,55 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones melemah tipis, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite menguat pada rekor tertinggi. Penguatan indeks antara lain dipicu oleh optimisme akan adanya lebih banyak stimulus di bawah pemerintahan Biden di tengah data ekonomi yang menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja yang lemah. Data initial claims pekan lalu menunjukkan penurunan menjadi 900 ribu dari 926 ribu, namun masih lebih besar dibandingkan estimasi yang sebesar 845 ribu. Data housing starts bulan Desember meningkat menjadi 1,669 juta dari 1,578 juta. Demikian juga building permits menjadi 1,709 juta dari 1,635 juta. Saham sektor teknologi mengalami kenaikan menjelang akan dirilisnya laporan kinerja keuangan beberapa emiten besar seperti Alphabet, Apple dan Amazon pada pekan depan. Sementara itu ECB pada pertemuan kemarin mempertahankan suku bunganya tidak berubah, namun menyatakan akan bertindak jika kasus virus korona mengalami kenaikan di area euro. Untuk Indonesia diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6300 – 6530


News & Analysis


ASJT Berencana Rights Issue 1 Miliar Saham

PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) berencana melakukan aksi korporasi melalui penawaran umum terbatas dalam rangka penambahan modal dengan memberikan HMETD atauRights Issuepeningkatan perolehan premi, pengembangan tekhnologi informasi dan sumber daya manusia. Penambahan modal dengan memberikan HMETD kepada pemegang saham itu akan menerbitkan saham barusebanyak-banyaknya 1 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham. Penggunaan dana hasil aksi korporasi ini, selain untuk pemenuhan kewajiban permodalan juga akan dipergunakan untuk peningkatan kapasitas produksi (perolehan premi).

BLTZ Dapat Pinjaman Rp41 Miliar

PT. Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT. Bank Shinhan Indonesia pada tanggal 18 Januari 2021. BLTZ meraih pinjaman sebesar Rp41 miliar dari PT. Bank Shinhan Indonesia dengan dokumen jaminan Standby Letter of Credit yang diterbitkan oleh Shinhan Bank Korea tanggal 15 Januari 2021 atas nama CJ CGV Co. Ltd yang merupakan pemegang saham pengendali BLTZ secara tidak langsung. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja BLTZ.

COCO Jaminkan 50% Kekayaan Bersih Untuk Pinjaman Dari BBCA

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menyatakan bahwa Perseroan telah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPSLB pada 19 Januari 2021 untuk menjaminkan sejumlah kekayaan perseroan untuk meraih pinjaman dari Bank BCA (BBCA). RUPSLB menyetujui untuk menjaminkan kekayaan Perseroan yang berjumlah lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih perseroan dalam rangka mendapat fasilitas pinjaman bagi Perseroan, yang berasal dari BBCA atau bank lain baik dalam maupun di luar negeri atau pinjaman dari lembaga keuangan dan kreditur lainnya. RUPSLB juga memberi persetujuan dan ratifikasi kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan pinjaman utang atau fasilitas kredit yang telah diterima Perseroan antara lain dari PT. Maybank Indonesia Tbk (BNII), dan PT. OCBC NISP Tbk (NISP) kepada PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA).

ANTM Mencapai Produksi Feronikal Tertinggi Pada Tahun 2020

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sepanjang periode triwulan ke-4 tahun 2020 (Oktober-Desember) mencatatkan produksi feronikel unaudited sebesar 6.837 TNi, tumbuh sebesar 796 dibandingkan capaian produksi pada periode triwulan ke 3 tahun 2020 (Juli-September) sebesar 6.371 TNi. Penjualan feronikel unaudited pada 4020 tercatat mencapai 6.639 TNi, tumbuh sebesar 296 dibandingkan dengan capaian 3020. Akumulasi capaian kinerja produksi dan penjualan feronikel unaudited sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar masing masing 25.970 TNI dan 26.163 TNi. Atas capaian tingkat produksi feronikel unaudited tersebut, ANTM kembali mencatatkan capaian tertinggi kinerja produksi feronikel pada tahun 2020.

MTDL Meningkatkan Bisnis Keamanan Siber Melalui Anak Usahanya

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) memperbesar bisnis keamanan siber, melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI). SMI ditunjuk sebagai distributor resmi oleh Indeed Identity PTE LTD (Indeed Identity) yang merupakan penyedia solusi terdepan keamanan siber. Melalui kerja sama dengan memasarkan lini produk management access, perusahaan akan menyasar segmen perbankan, kantor pemerintahan, manufaktur, dan transportasi udara.

SPMA Targetkan Penjualan Tahun Ini Tumbuh 23,6% YoY

PT Suparma Tbk. (SPMA)menargetkan penjualan pada 2021 mencapai 2,6 triliun. Target tahun ini masih setara dengan kondisi 2019, tetapi kalau dibandingkan target 2020 sebesar Rp2,1 triliun, maka tahun ini diproyeksi tumbuh 23,6% yoy. Kondisi pandemi tahun ini memang cukup memukul industri tisu terutama dari permintaan sektor hotel, kafe dan restoran (horeka) karena adanya pembatasan sosial berskala besar. Kondisi pandemi ini juga berdampak pada turunnya kapasitas produksi 2020 yang hanya mencapai 196.400 ton, sedangkan 2019 bisa mencapai 205.205 ton

Stock Pick


IMAS

Pada perdagangan kemarin saham IMAS ditutup menguat pada level harga 1370. IMAS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1350-1390.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1400

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level harga 1230. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1210-1250
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1255

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat dilevel harga 1815. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1795-1825.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1830

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1655. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1635-1675
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1680

SRTG

Pada perdagangan kemarin saham SRTG ditutup menguat pada level harga 4800. SRTG selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4750-4850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4860

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 6800. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6700-6875.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6900


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021 
Published on 2021-01-22 08:05:44 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)