22 jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 21 Januari 2020 ditutup melemah 0,11% pada level 6238. Sektor perkebunan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp222,72 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat sentimen negatif dari penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF serta kekhawatiran setelah ditemukannya virus dari China di AS. Pasar khawatir wabah virus di China akan berpengaruh negatif terhadap perjalanan wisata internasional. Saham yang terkait dengan pariwisata dan penerbangan mengalami koreksi. Wabah virus corona baru di China telah menewaskan 4 orang dankasus lebih dari 200 menjelang liburan Tahun Baru Imlek, di mana ratusan juta orang diperkirakan akan bepergian.Otoritas China telah mengkonfirmasi bahwa virus itu menular. Sentimen negatif juga berasal dari pernyataan Menteri Keuangan AS bahwa perjanjian dagang AS-China tahap II kemungkinan tidak akan menghapus semua tarif impor yang sudah ada. Trump juga berencana memberlakukan tarif impor terhadap mobil dari Eropa jika tidak mencapai kesepakatan dagang. IMF selain menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dari 2,1% menjadi 2%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 6180 - 6320


News & Analysis


LPKR Bukukan Penjualan Rp1,85 Triliun Dari Target Rp1,5 Triliun

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hingga kuartal IV 2019 berhasil melakukan penjualan sebanyak Rp1,85 triliun. Realisasi penjualan tersebut lebih besar 23% dari target penjualan yang dicanangkan yaitu sebesar Rp 1,5 triliun. Penjualan LPKR di kuartal ke IV sebesar Rp 707 miliar naik sebesar 132,6% dari penjualan di kuartal kedua sebesar Rp 304 miliar. Perseroan optimistis bahwa permintaan sektor properti akan tetap kuat di tahun 2020. Peningkatan penjualan didorong oleh penjualan inventaris saat ini dan percepatan proses konstruksi berbagai properti baru yang sedang dibangun.

ADMF Dapat Fasilitas Pinjaman Sindikasi USD300 Juta


PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mendapatkan fasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD300 juta di Singapura. ADMF melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui pinjaman sindikasi dalam mata uang asing. Perseroan berhasil menyelesaikan pinjaman sindikasi kedelapan di 2020. Fasilitas ini akan dipergunakan untuk mendukung bisnis pembiayaan di Indonesia dan akan digunakan untuk membantu pencapaian pertumbuhan pembiayaan di 2020. ADMF memperoleh peringkat Baa2 dan BBB (investment grade) dari Moody’s dan Fitch yang merupakan rating yang sama dengan Republik Indonesia, diharapkan akan memperkuat posisi pasar dan tingkat kepercayaan di komunitas keuangan.

PTPP Realisasikan Kontrak Baru Tahun 2019 Rp33,5 Triliun


Pencapaian nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sepanjang 2019 sebesar Rp33,5 triliun. Sebelumnya, pencapaian pada akhir 2019 diperkirakan sekitar Rp42 triliun atau Rp43 triliun atau di bawah target yang telah direvisi. Pada Oktober 2019, perseroan merevisi target NKB 2019 dari Rp50,3 triliun menjadi Rp45 triliun. Tidak tercapainya target tersebut karena banyak proyek mundur, seperti bendungan, EPC (engineering, procurement, and construction), dan lainnya. PTPP telah mendapatkan kontrak EPC sekitar Rp3 triliun pada Januari 2020. Sementara itu, proyek yang diundur ke kuartal I/2020 kemungkinan baru akan ditender.

Realisasi Overburden Removal DOID Tahun 2019 Turun 3%

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) merealisasikan target pengupasan lapisan tanah sebesar 380 juta bcm. Sepanjang 2019, emiten konstruksi pertambangan itu telah mengangkut 380,1 juta lapisan tanah. Jumlah itu turun 3% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang sebesar 392,6 juta bcm. Produksi batu bara DOID mencapai 50 juta ton, naik 18% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya 42,1 juta ton. Pada Desember 2019, perseroan mengupas lapisan tanah sebesar 20,3 juta ton dengan produksi batu bara mencapai 2,9 juta ton. Namun, jumlah itu turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu masing-masing sebesar 36% dan 17%.

Moody’s Tetapkan Peringkat Ba3 Untuk Obligasi Anak Usaha BSDE


Moody's Investors Service memberikan peringkat Ba3 untuk obligasi yang akan diterbitkan oleh Global Prime Capital Pte. Ltd. Obligasi itu akan dijamin oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan beberapa anak perusahaannya. Sebagai informasi, peringkat Ba3 berarti obligasi memiliki elemen spekulatif dan dapat berisiko. Dana segar dari surat utang itu akan digunakan untuk membayar utang dan modal kerja. Moody’s mencatat 62% dari total utang BSDE dalam posisi tidak aman. Karena sebagian besar pendapatan dan pinjaman BSDE berada di perusahaan induk, yang merupakan penjamin atas nota tersebut.

SMMA Jual Sahamnya di Century Tokyo Leasing Senilai Rp66,32 Miliar

PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) telah melakukan penjualan seluruh saham PT Century Tokyo Leasing Indonesia kepada PT Lippo Securities Tbk. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 45.000 saham yang mewakili 15% saham dalam Century Tokyo Leasing dengan nilai sebesar Rp66.323.261.617. Jumlah transaksi tersebut tidak melebihi 20% dari ekuitas perusahaan sehingga transaksi tersebut tidak bersifat material. Transaksi dilakukan pada 20 Januari 2020


Stock Pick

MNCN


Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level 1750. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1730-1770
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1780

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1585. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1565-1605.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1610

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5075. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5000-5150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5175

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 8250. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8125-8350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8400

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 4670. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4620-4520.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4520

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7025. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6900-7125
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-22 07:37:04 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)