Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 21 Desember 2020 ditutup menguat 1,004% pada level 6165. Sektor pertambangan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp88,08 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones menguat terbatas sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup di teritori negatif. Sebelumnya indeks sempat melemah lebih dalam pada awal perdagangan akibat kekhawatiran virus varian baru di Inggris yang memaksa negara-negara Eropa kembali menutup perbatasannya dengan Inggris. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran akan gangguan ekonomi lebih lanjut sehingga mendorong investor melakukan profit taking. Kongres AS membuat kesepakatan paket bantuan senilai USD900 miliar setelah melalui perselisihan selama berbulan-bulan, namun jumlah tersebut jauh lebih rendah dari yang diharapkan pasar sebelumnya. Kenaikan pada saham keuangan membantu penguatan pada indeks Dow Jones. Saham perbankan besar menguat setelah The Fed mengizinkan bank besar untuk membagi dividen dan melakukan pembelian kembali saham secara terbatas setelah melakukan stress test. Harga minyak dan emas melemah akibat kekhawatiran akan virus varian baru. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 6080 – 6220


News & Analysis

Anak Usaha PTPP Kerja Sama Sistem Penyediaan Air Minum Di Pekanbaru

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra) melakukan perjanjian kerja sama dengan pemerintah dan badan usaha (KPBU) SPAM (sistem penyediaan air minum) Kota Pekanbaru. PT PP Tirta Madani merupakan Badan Usaha Kerjasama (BUK) yang dibentuk oleh Konsorsium yang terdiri dari PT PP Infrastruktur, PT Memiontec Indonesia, dan PT Envitech Perkasa sebagai pelaksana pembangunan SPAM Kota Pekanbaru. Proyek Kerjasama KPBU SPAM Kota Pekanbaru akan berlangsung selama 25 (dua puluh lima) tahun setelah masa rehabilitas.

ABMM Dapat Kontrak Baru Rp661 Miliar

PT ABM Investama Tbk (ABMM) telah mendapat kontrak baru senilai Rp661 miliar, untuk mengerjakan kontrak jasa pertambangan pada areal kerja wilayah pertambangan PT Energi Batubara Lestari di Pit Blok Balimas, Tapin, Kalimantan Selatan. Kontrak tersebut tertuang dalam perjanjian tanggal 18 Desember 2020. Perseroan mengerjakan jasa pertambangan seperti memindahkan material dan penyewaan alat berat selama tiga tahun. Kontrak ini dapat diperpanjang. Selain itu juga menambah pendapatan sebesar Rp661 miliar bagi perseroan.

Sigma Mutiara Tingkatkan Kepemilikan Di PBSA Sebanyak 3,95 Juta Saham

PT Sigma Mutiara salah satu pemegang saham pengendali PT Paramitra Bangun Sarana Tbk (PBSA) telah melakukan pembelian saham PBSA pada tanggal 11 Desember 2020. PT. Sigma Mutiara membeli saham PBSA sebanyak 3.945.200 lembar saham di harga Rp500. Dengan transaksi tersebut PT. Sigma Mutiara mengeluarkan dana sebesar Rp1.972.600.000. Tujuan transaksi tersebut adalah untuk investasi. Paska pembelian saham tersebut maka kepemilikan saham PT. Sigma Mutiara di PT. Paramitra Bangun Sarana menjadi sebanyak 663.450.450 lembar saham setara dengan 44,23% dibandingkan sebelumnya sebanyak 659.505.250 lembar saham atau setara dengan 43,967%.

TEBE Jajaki Diversifikasi Mengolah Batu Bara Menjadi Asam Humat

PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) tengah menjajaki diversifikasi usaha untuk meningkatkan nilai tambah dari batubara kalori rendah. Batubara kalori rendah yang dapat diolah menjadi asam humat sebagai pupuk tanaman itu diyakini dapat memberikan manfaat besar bagi perusahaan. Apalagi, dalam kondisi pandemi saat ini, strategi bisnis harus terus dikembangkan untuk mengantisipasi dampak wabah yang memberatkan di setiap sisi kehidupan manusia, termasuk dunia usaha. Kondisi tersebut mendukung rencana perseroan untuk diversifikasi usaha dengan melakukan kajian bisnis untuk memproduksi pupuk asam humat. Jika studi kelayakan hasilnya diharapkan akhir 2021, maka pengembangan mulai dilakukan tahun 2022.

MARK Investasi Rp200 Miliar Untuk Tingkatkan Kapasitas Dengan Bangun Pabrik Baru

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) akan mengucurkan investasi senilai Rp200 miliar untuk membangun pabrik baru agar kapasitas produksi cetakan sarung tangan perseroan meningkat menjadi 1,4 juta pieces per bulan. Perseroan telah merancang ekspansi pada 2021 dan telah menyiapkan dana sekitar Rp200 miliar untuk pembangunan pabrik baru. Perseroan menargetkan untuk mencapai total kapasitas produksi sebanyak 1,4 juta pieces per bulan mulai dari semester kedua tahun depan. Saat ini, MARK sedang membangun pabrik baru kedua di atas lahan seluas 9 hektare di daerah Dalu Sepuluh, Tanjung Morawa. Pabrik baru itu diharapkan dapat merealisasikan target capaian produksi pada 2021.

SQMI Targetkan Produksi Uji Coba Pabrik Pengolahan Emas Ciemas Pada Tahun 2021

PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) menargetkan produksi uji coba pabrik pengolahan emas di Ciemas, Jawa Barat dapat dilaksanakan pada 2021. Sebelumnya perseroan menargetkan produksi uji coba akan dilakukan pada tahun ini. Pembatasan perjalanan akibat pandemi membuat kontraktor Yantai dari China belum bisa datang ke Indonesia sehingga menghambat pengerjaan. Progres pengembangan fasilitas pengolahan itu sebenarnya telah lebih dari 95% selesai


Stock Pick

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 4750. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 4690-4800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4810

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2000. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1970-2020. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2030

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTA ditutup menguat pada level harga 3040. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3000-3080. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3090

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1545. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1520-1560. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1565

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1555. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1535-1575. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1580

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 1920. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1890-1950. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1960


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020