22 Des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 21 Desember 2017 ditutup menguat 1,21% pada level 6183. Sektor konsumer menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp433,75 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang terutama dikontribusikan oleh penguatan pada saham perbankan dan energi karena investor berharap pada sektor yang lebih sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi. Saham sektor perbankan sudah mengalami kenaikan sebesar21% pada tahun ini karena ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS yang lebih cepat, adanya penurunan pajak dan kenaikan suku bunga The Fed. Sedangkan saham sektor energi mengalami koreksi lebih dari 4% pada tahun ini. Kenaikan saham sektor energi kemarin karena ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS dan di luar AS serta harapan akan meningkatnya permintaan minyak. Menambah sentimen positif data pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan ketiga menunjukkan pertumbuhan tercepat dalam dua tahun terakhir.PDB AS pada Q3 tumbuh 3,2%. Data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim, namun trend masih menunjukkan ketatnya pasar tenaga kerja AS.Philadelphia Fed bulan Desember naik pada 26,2 dari 22,7. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6140 - 6210

News & Analysis

Shimadzu Akhiri Hubungan Distribusi Ekslusif Dengan MDRN

Direksi PT Modern Internasional Tbk (MDRN) telah memberikan persetujuan kepada direksi PT Modern Pangan Indonesia (MPI) untuk menjual saham yang dimiliki MPI di PT Fresh Food Indonesia (FFI). MPI merupakan entitas anak perseroan dengan kepemilikan 99,99% dimana MPI dan PT Kho Boga Food (KBF) mendirikan joint venture FFI sebagai fasilitas central kitchen untuk menunjang bisnis 7-Eleven. Jumlah saham MPI di FFI yang akan dialihkan ke KBF sebesar 7.175.000 saham. Dengan pengalihan ini, maka seluruh kewajiban FFI kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab KBF. Sementara itu Shimadzu akan mengakhiri hubungan distribusi ekslusif dengan perseroan paling lambat akhir bulan April 2018 atau lebih awal. Dengan berakhirnya hubungan distribusi ini akan berdampak pada kinerja perseroan ke depan terutama potensi hilangnya pendapatan.

BRNA Jual Mesin Pada Anak Usaha

PT Berlina Tbk (BRNA) telah menjual satu unit mesin kepada PT Lamipak Primula Indonesia pada 18 Desember 2017 dimana ini merupakan transaksi afiliasi. Nilai penjualan mesin sebesar Rp5 miliar dimana Lamipak Primula Indonesia adalah anak usaha perseroan dengan kepemilikan 70%. Pelaksanaan transaksi penjualan mesin produksi ini diharapkan akan mendukung efisiensi perseroan dan peningkatan kapasitas produksi anak perusahaan perseroan.

APEX Dapat Kontrak Rp125,64 Miliar

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) telah menerima kontrak pengeboran darat dari PT Pertamina EP pada 20 Desember 2017. Kontrak tersebut untuk pengeboran darat di wilayah Bunyu, Kalimantan Utara. Adapun estimasi nilai kontrak yang disepakati adalah sebesar Rp125.642.500.000 untuk periode sampai dengan 6 Oktober 2018.

DILD Akan Tingkatkan Pendapatan Berulang

PT Intiland Development Tbk (DILD) tahun depan akan memperkuat pendapatan recurring (recurring income). Sebab itu, selain menyewakan space untuk office dan retail, manajemen juga akan menambah beberapa gedung serba guna di Surabaya dengan investasi yang lumayan besar. Saat ini kontribusi recurring income dari proyeknya di Surabaya baru sekitar 10% persen dari total pendapatan tahun ini sekitar Rp 900 miliar. Kedepan recurring income akan diperkuat lagi. Sementara total pendapatan Intiland Group tahun ini diperkirakan mencapai Rp 2,1 triliun.

Per November PTPP Bukukan Kontrak Baru 92,18% Dari Target

PT PP Tbk (PTPP) memperoleh kontrak baru senilai Rp 3,9 triliun sepanjang November 2017. Kontrak tersebut terdiri dari kontrak yang diperoleh PTPP sebesar Rp 2,1 triliun dan entitas anak senilai Rp1,8 triliun. Dengan demikian, PTPP membukukan total kontrak baru selama 11 bulan di tahun ini sebesar Rp37,4 triliun. Sepanjang tahun ini, PTPP menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 40,6 triliun, naik 25% dibandingkan realisasi kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 32,6 triliun. Perusahaan telah merealisasikan 92,18% dari target kontrak baru yang ditetapkan sepanjang tahun ini. Kontribusi terbesar disumbang segmen bangunan gedung sebesar Rp 21,2 triliun atau 57% dari total kontrak baru.

Tahun Depan BJTM Targetkan Kredit FLPP 350 Unit

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) menargetkan pada tahun depan menyalurkan KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyakunit. BJTM sepanjang tahun inimenyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)sebanyak 250 unit. Pada tahun depan perseroan optimis penyaluran FLPP tercapai. Untuk bisnis KPR secara umum, pada tahun ini Bank Jatim mencatat pertumbuhan 110% secara tahunan atau year on year (yoy). Realisasi pencapaian ini terdiri dari gabungan KPR Umum, Kredit Konsumsi Beragung Properti (KKBP), dan FLPP

Stock Pick

BBNi

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat di level 9850. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9750-9950. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 9950

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 21100. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 20800-21325. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 21325

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI menguat ditutup di 7625. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7525-7700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 7700

ICBP


Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat di level 9075. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8975-9175. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 9175

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 6225. Pergerakan AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6125-6300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6300

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat di level 6300. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6200-6400. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 6400

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 3510. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3480-3550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3550

ADHI


Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup menguat di level 1910. Pergerakan saham ADHI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1890-1930. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1930


Disclaimer :
 

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017 
Published on 2017-12-22 07:36:41 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)