21 Mei

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 20 Mei 2021 ditutup menguat 0,64% pada level. Saham sektor infrastruktur membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp17,65 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat setelah selama tiga hari mengalami koreksi, yang didorong oleh penguatan saham sektor teknologi dan data initial claims yang lebih baik dari estimasi. Data tenaga kerja yang mengajukan klaim pengangguran pada pekan lalu turun pada level 444 ribu, yang merupakan penurunan selama tiga pekan berturut-turut dan level terendah sejak dimulainya pandemi. Data tersebut mengindikasikan data tenaga kerja akan membaik pada bulan ini, meskipun perusahaan masih kesulitan mencari tenaga kerja. Saham-saham teknologi berkapitalisasi besar, seperti Microsoft, Facebook, Alphabet, Netflix dan Apple, mengalami penguatan. Sementara itu harga minyak mentah kembali mengalami koreksi yang dipicu oleh kekhawatiran akan potensi meningkatnya suplay minyak mentah karena diberitakan terdapat kemajuan dalam negosiasi untuk mencapai kesepakatan dalam upaya mencabut sanksi terhadap Iran. Sedangkan harga emas menguat ditengah pelemahan dollar AS dan yield obligasi pemerintah AS, serta antisipasi inflasi. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 5734 – 5900


News & Analysis


TPIA Buyback Surat Utang USD32,5 Juta

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) telah melakukan penyelesaian awal atas penawaran tender tunai pada tanggal 19 Mei 2021. TPIA telah melakukan penyelesaian awal penawaran tender tunai tersebut untuk membeli maksimal USD75 juta dari jumlah pokok terutang atas USD300 juta 4,95% surat utang jaminan senior dengan jatuh tempo pada tahun 2024. TPIA telah berhasil membeli pokok surat utang sebesar USD32,5 juta dengan total jumlah penyelesaian awal atas penawaran tender sebesar USD33,4 juta. Setelah penawaran tender awal ini, total kewajiban TPIA berdasarkan surat utang menjadi sebesar USD235,23 juta.

TRIS Berencana Buyback Dengan Alokasi Dana Rp40 Miliar

PT Trisula International Tbk (TRIS) berencana akan melakukan pembelian kembali saham (buyback saham) yang akan diajukan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 27 Mei 2021 mendatang. TRIS berencana akan mengajukan buyback saham sebanyak-banyaknya Rp40 miliar, termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya. Jumlah tersebut merupakan 10% dari modal disetor Perseroan atau maksimum sebanyak 314.144.380 saham.

PPRE Dapat Kontrak Pembangunan Infrastruktur Tambang Nikel Weda Bay

PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali dipercaya membangun infrastruktur tambang pada area pertambangan nikel Weda Bay, salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia yang berlokasi di Halmahera, yang merupakan perluasan dari pembangunan jalan hauling yang sedang dilakukan. Dengan adanya perluasan scope of work, maka total kontrak yang didapatkan dari proyek pembangunan infrastruktur tambang nikel tersebut meningkat menjadi lebih dari Rp200 miliar, yang berkontribusi pada total perolehan kontrak baru hingga akhir April menjadi sebesar Rp933 miliar, atau mencapai 25% dari total target kontrak baru sebesar Rp3,7 triliun.

Kuartal I/2021 ISAT Bukukan Laba Bersih Rp172,2 Miliar

PT Indosat Ooredoo Tbk. (ISAT) pada kuartal I/2021 membukukan kenaikan total pendapatan sebesar 12,6% yoy menjadi Rp7,34 triliun pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp6,5 triliun. Pendapatan perseroan berasal dari pendapatan selular tumbuh 12,5% menjadi Rp6,04 triliun dari posisi kuartal I/2020 sebesar Rp5,37 triliun. Pendapatan dari segmen multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) juga meningkat 15,8% menjadi Rp1,16 triliun dari Rp1 triliun. ISAT membukukan laba bersih sebesar Rp172,2 miliar dibandingkan rugi bersih pada kuartal I/2020 sebesar Rp605,6 miliar.

IMJS Berencana Rights Issue Untuk Perkuat Modal Dan Ekspansi Usaha

PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) berencana akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Perseroan berencana untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD kepada para pemegang saham perseroan dengan total saham baru dan nilai nominal setiap saham yang akan ditentukan kemudian. Rencana penggunaan dana atas aksi itu untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak.

INAF Bukukan Laba Bersih Rp1,8 Miliar Pada Kuartal I/2021

PT Indofarma Tbk (INAF) hingga kuartal pertama 2021 mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp373,20 miliar atau meningkat atau 152%dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp148,16 miliar. Peningkatan penjualan tersebut terutama ditopang dari penjualan segmen Ethical sebesar Rp191,87 miliar dan Alat Kesehatan sebesar Rp175,49 miliar. Keberhasilan peningkatan penjualan tersebut berkontribusi positif pada pencapaian laba bersih sebesar Rp1,8 miliar setelah mengalami kerugian bersih Rp21,43 miliar pada periode yang sama tahun buku 2020


Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat di level 1550. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1530-1565. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1570

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat di level 3880. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 3850-3910. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 3920

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat di level 5250. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5175-5325. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5350

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat di level 950. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 930-965. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 970

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat di level 1460. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1435-1480. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1485


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021
Published on 2021-05-21 08:28:04 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)