21 Juni
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Kamis 20 Juni 2019 ditutup melemah 0,06% pada level 6335. Sektor konsumer melemah terbesar. Investor asing net buy Rp 278,82 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh ekspektasi akan penurunan suku bunga The Fed yang dapat terjadi pada bulan depan dalam rangka untuk mengatasi perlambatan ekonomi global akibat perang dagang AS-China. Seperti yang diprediksi, pada pertemuan Selasa-Rabu lalu, The Fed masih mempertahankan suku bunganya tetap namun menyatakan akan bertindak sesuai yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. The Fed di indikasikan akan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali pada sisa tahun ini. Reli indeks di bursa Wall Street akhir-akhir ini dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini serta harapan akan terjadinya negosiasi dagang kembali antara AS dan China pada pertemuan G20 di Jepang akhir bulan ini. Yield US-Treasury tenor 10 tahun turun di bawah 2%. Harga minyak mentah menguat akibat meningkatnya ketegangan politik antara AS dan Iran.emas menguat tajam karena ekspektasi turunnya suku bunga, pelemahan dolar AS serta pembelian oleh China untuk menambah cadangan emasnya. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6270 - 6380
News & Analysis
CAMP Akan Bagi Dividen Rp 4,25/saham
PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP) akan membagikan dividen sebesar Rp4,25 per lembar saham kepada para pemegang sahamnya pada 19 Juli 2019 mendatang. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 26 dan 27 Juni 2019 sedangkan di pasar tunai pada 28 Juni dan 1 Juli 2019 dengan DPS hingga 28 Juni 2019. Total nilai dividen yang dibagikan sebesar Rp25,011 miliar.
SMRA Akan Bagi Dividen Rp 5/saham
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berencana membagikan dividen sebesar Rp5 per saham kepada pemegang sahamnya. Nilai ini setara 10% dari laba bersih yang diperoleh perusahaan di sepanjang tahun 2018 yang sebesar Rp690,6 miliar. Selain untuk dividen, laba juga disisihkan untuk dana cadangan dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 19 Juli 2019.
PTSN Akan Stock Split 1:3
PT Sat Nusa Persada Tbk (PTSN) akan merubah nilai nominal sahamnya dari Rp150 menjadi Rp50 per lembar saham atau 1:3. Seiring dengan meningkatkan volume perdagangan saham, maka perseroan melakukan stock split. Hal itu itu guna meningkatkan likuiditas saham dengan menambah jumlah saham perseroan dan membuat harga saham lebih terjangkau bagi para investor. Rencana pemecahan nominal saham ini sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham perseroan dalam RUPS yang digelar 24 Mei 2019 lalu.
YELO Tidak Bagi Dividen
PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2018. Keputusan tersebut diambil karena perseroan ingin mewujudkan strategi pengembangan bisnis pada tahun ini. Pada awal tahun ini YELO telah mengembangkan berbagai kemitraan yang mendukung visi perseroan sebagai ekosistemon-demandkebutuhan yang relevan bagi pelancong selama perjalanan. RUPST menetapkan sebesar Rp500 juta dari laba bersih 2018 sebagai cadangan wajib, sedangkan sisa dari laba bersih tersebut akan dibukukan sebagai laba ditahan.
PTPP Jajaki Kerja Sama Dengan Hyundai Engineering
PT PP (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman dengan PT Hyundai Engineering & Construction terkait dengan penjajakan kerja sama. Perseroan berminat untuk menjadi mitra bisnis jangka panjang dan bergabung dengan Hyundai Engineering & Construction (E&C). Sementara itu, Hyundai E&C tengah mencari mitra strategis global yang bertujuan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif teknis dan komersial serta mempromosikan peluang bisnisnya di pasar konstruksi internasional, khususnya Indonesia.
LPKR Siapkan Proyek Senilai Rp100 Triliun
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tengah menyiapkan salah satu proyek prestisius lain dalam jangka menengah. Proyek ini diestimasikan memiliki nilai investasi hingga Rp 100 triliun. Dalam jangka menengah, LPKR akan membangun 100.000 rumah dengan nilaiRp 100 triliun. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengansama dengan private equity yang telah memberikan komitmen investasi melaluipembelian rights dan persetujuan untuk membeli saham LPKR melalui rightsissue.
IPO Krida Jaringan Nusantara Pada Rp202/saham
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk, perusahaan pengiriman dan logistik dengan nama KJN Express ini melepas 150 juta saham dengan harga Rp 202 per saham melalui IPO dengan target dana Rp 30,30 miliar. Krida Jaringan Nusantara melepas 30% saham baru dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana IPO untuk melunasi pembelian tanah di Jakarta senilai Rp 37,63 miliar
Stock Pick
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 6050. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5975-6125.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6150
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level harga 29550. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 29200-29850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 29900
ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 7600. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7450-7700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7750
WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 2020. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2000-2050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2060
SMCB
Pada perdagangan kemarin saham SMCB ditutup menguat pada level harga 1505. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1485-1520.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1525
LSIP
Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 1180. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1165-1190
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1195
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Kamis 20 Juni 2019 ditutup melemah 0,06% pada level 6335. Sektor konsumer melemah terbesar. Investor asing net buy Rp 278,82 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh ekspektasi akan penurunan suku bunga The Fed yang dapat terjadi pada bulan depan dalam rangka untuk mengatasi perlambatan ekonomi global akibat perang dagang AS-China. Seperti yang diprediksi, pada pertemuan Selasa-Rabu lalu, The Fed masih mempertahankan suku bunganya tetap namun menyatakan akan bertindak sesuai yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. The Fed di indikasikan akan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali pada sisa tahun ini. Reli indeks di bursa Wall Street akhir-akhir ini dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini serta harapan akan terjadinya negosiasi dagang kembali antara AS dan China pada pertemuan G20 di Jepang akhir bulan ini. Yield US-Treasury tenor 10 tahun turun di bawah 2%. Harga minyak mentah menguat akibat meningkatnya ketegangan politik antara AS dan Iran.emas menguat tajam karena ekspektasi turunnya suku bunga, pelemahan dolar AS serta pembelian oleh China untuk menambah cadangan emasnya. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6270 - 6380
News & Analysis
CAMP Akan Bagi Dividen Rp 4,25/saham
PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP) akan membagikan dividen sebesar Rp4,25 per lembar saham kepada para pemegang sahamnya pada 19 Juli 2019 mendatang. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 26 dan 27 Juni 2019 sedangkan di pasar tunai pada 28 Juni dan 1 Juli 2019 dengan DPS hingga 28 Juni 2019. Total nilai dividen yang dibagikan sebesar Rp25,011 miliar.
SMRA Akan Bagi Dividen Rp 5/saham
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berencana membagikan dividen sebesar Rp5 per saham kepada pemegang sahamnya. Nilai ini setara 10% dari laba bersih yang diperoleh perusahaan di sepanjang tahun 2018 yang sebesar Rp690,6 miliar. Selain untuk dividen, laba juga disisihkan untuk dana cadangan dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 19 Juli 2019.
PTSN Akan Stock Split 1:3
PT Sat Nusa Persada Tbk (PTSN) akan merubah nilai nominal sahamnya dari Rp150 menjadi Rp50 per lembar saham atau 1:3. Seiring dengan meningkatkan volume perdagangan saham, maka perseroan melakukan stock split. Hal itu itu guna meningkatkan likuiditas saham dengan menambah jumlah saham perseroan dan membuat harga saham lebih terjangkau bagi para investor. Rencana pemecahan nominal saham ini sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham perseroan dalam RUPS yang digelar 24 Mei 2019 lalu.
YELO Tidak Bagi Dividen
PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2018. Keputusan tersebut diambil karena perseroan ingin mewujudkan strategi pengembangan bisnis pada tahun ini. Pada awal tahun ini YELO telah mengembangkan berbagai kemitraan yang mendukung visi perseroan sebagai ekosistemon-demandkebutuhan yang relevan bagi pelancong selama perjalanan. RUPST menetapkan sebesar Rp500 juta dari laba bersih 2018 sebagai cadangan wajib, sedangkan sisa dari laba bersih tersebut akan dibukukan sebagai laba ditahan.
PTPP Jajaki Kerja Sama Dengan Hyundai Engineering
PT PP (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman dengan PT Hyundai Engineering & Construction terkait dengan penjajakan kerja sama. Perseroan berminat untuk menjadi mitra bisnis jangka panjang dan bergabung dengan Hyundai Engineering & Construction (E&C). Sementara itu, Hyundai E&C tengah mencari mitra strategis global yang bertujuan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif teknis dan komersial serta mempromosikan peluang bisnisnya di pasar konstruksi internasional, khususnya Indonesia.
LPKR Siapkan Proyek Senilai Rp100 Triliun
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tengah menyiapkan salah satu proyek prestisius lain dalam jangka menengah. Proyek ini diestimasikan memiliki nilai investasi hingga Rp 100 triliun. Dalam jangka menengah, LPKR akan membangun 100.000 rumah dengan nilaiRp 100 triliun. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengansama dengan private equity yang telah memberikan komitmen investasi melaluipembelian rights dan persetujuan untuk membeli saham LPKR melalui rightsissue.
IPO Krida Jaringan Nusantara Pada Rp202/saham
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk, perusahaan pengiriman dan logistik dengan nama KJN Express ini melepas 150 juta saham dengan harga Rp 202 per saham melalui IPO dengan target dana Rp 30,30 miliar. Krida Jaringan Nusantara melepas 30% saham baru dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana IPO untuk melunasi pembelian tanah di Jakarta senilai Rp 37,63 miliar
Stock Pick
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 6050. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5975-6125.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6150
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level harga 29550. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 29200-29850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 29900
ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 7600. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7450-7700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7750
WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 2020. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2000-2050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2060
SMCB
Pada perdagangan kemarin saham SMCB ditutup menguat pada level harga 1505. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1485-1520.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1525
LSIP
Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 1180. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1165-1190
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1195
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-06-21 08:30:13 (GMT +7)