21 Jun 21

Market Review and Prediction:

Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah signifikan, dengan indeks Dow Jones mengalami koreksi mingguan terburuk sejak Oktober lalu, yang disebabkan oleh kekhawatiran investor bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Selama sepekan lalu, indeks Dow Jones -3,45%, S&P500 -1,91% dan Nasdaq Composite -0,28%. Pejabat The Fed menyatakan pada hari Jumat bahwa kenaikan suku bunga pertama kali dapat terjadi pada tahun 2022, menyusul pernyataan Chairman The Fed pekan lalu bahwa The Fed berpotensi akan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2023, lebih cepat dari perkiraan sebelumnya tahun 2024. Investor khawatir langkah The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan untuk menahan laju inflasi, dapat berpotensi membebani pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Yield US-Treasury tenor 2 tahun menguat yang menunjukkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed. Sebaliknya yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun melemah yang mencerminkan berkurangnya optimisme akan pertumbuhan ekonomi. Harga komoditas juga dalam tekanan jual akibat penguatan dollar AS dan upaya China untuk menurunkan harga komoditas. Pada perdagangan Jumat juga bertepatan dengan “quadruple witching” triwulanan, dimana opsi dan kontrak berjangka indeks dan saham berakhir, yang mungkin telah berkontribusi pada perdagangan yang lebih fluktuatif.
IHSG pada perdagangan Jumat 18 Juni 2021 ditutup melemah 1,01% pada level 6007, setelah sebelumnya sempat tertekan lebih dalam hingga level 5944. Saham sektor basic materials mengalami koreksi terbesar, seiring dengan turunnya harga komoditas. Investor asing net sell Rp192,71 miliar. Selama sepekan lalu IHSG melemah 1,45%, yang antara lain disebabkan oleh sentimen negatif dari koreksi harga komoditas dan pelemahan rupiah akibat penguatan dollar AS karena antisipasi kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat dari perkiraan, serta meningkatnya kasus baru virus korona di domestik dan pertimbangan melakukan lockdown. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 5947/5883 dan resistance 6050/6090. Stock pick: ASII, TLKM, BMRI, JSMR, TINS, CPIN

NEWS:
  • TAPG mendapatkan perpanjangan kredit sindikasi senilai USD453 juta dalam jangka 4 tahun
  • Per Maret MPPA rugi Rp83,7 miliar, membaik dari sebelumnya rugi Rp100,2 miliar
  • TCPI bukukan kenaikan laba 13% per Maret 2021
  • TURI akan bagi dividen Rp7/saham
  • WIFI bekerja sama dengan HOPS Media Group
  • MSIN luncurkan produk mainan dari animasi 3D buatan Indonesia yang tayang di RCTI
  • Volume penjualan semen INTP pada bulan Mei tumbuh 12,5% yoy
  • Laba bersih MRAT per Maret naik 54% yoy
  • Per Mei PTPP bukukan kontrak baru Rp6,7 triliun

Disclaimer:
All the information on this document or attached to it, is not intended to be a preposition or an offer to buy or sell any securitiy. Which includes warrants, rights or derivative products of the security nor any related products/commodities that being traded on activity of the subject valuated. All rights reserved to Waterfront Sekuritas or any member of Waterfront Sekuritas as a group for the purpose of providing information to all stakeholders of the company. Any information contained herein is includes judgement and valuation which being create by any variable research method and can not be as a warranty of accuracy, and completeness of the subject informed. All recommendation and suggestion will only be valid at the date of released and may changed without prior notice.
Semua informasi yang berada dalam dokumen ini dan yang terlampir bukan merupakan sebuah tawaran untuk membeli sejumlah efek. Dimana efek tersebut termasuk waran, hak memesan efek atau turunan dari efek ataupun produk yg dikeluarkan oleh efek tersebut. Semua hak terhadap informasi ini merupakan milik Waterfront Sekuritas dan pihak-pihak lain yang tergabung dalam Waterfront Sekuritas yang ditujukan untuk menyediakan informasi demi kepentingan perseroan. Semua informasi yang terdapat dalam dokumen ini berisi pandangan dan valuasi yang dilakukan berdasarkan beberapa metode riset dan bukanlah merupakan garansi ketepatan dan kelengkapan dari subjek informasi terkait. Semua data dan analisa yang tercantum merupakan data yang sesuai dengan tanggal tertera dalam dokumen dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Published on 2021-06-21 07:00:12 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)