21 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 20 Februari 2019 ditutup menguat 0,28% pada level 6512. Sektor industri dasar mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp450,32 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat terbatas setelah sebelumnya bergerak fluktuatif. Pasar mencermati dirilisnya hasil rapat The Fed bulan lalu yang memutuskan untuk bersabar dalam menaikkan suku bunga selanjutnya. Dalam risalah rapat tersebut diungkapkan bahwa The Fed menekankan risiko penurunan ekonomi seperti potensi perlambatan ekonomi yang lebih tajam terutama dari China dan Eropa, penurunan stimulus fiskal yang cepat, kondisi pengetatan pasar keuangan lebih lanjut, perang dagang dan dampak penutupan pemerintahan AS selama lima pekan. The Fed juga menyatakan bahwa kemungkinan akan menghentikan normalisasi balance sheetnya pada tahun ini.pejabat The Fed menunjukkan ketidakpastian apakah akan menaikkan suku bunga lagi pada tahun ini. Beberapa pejabat menyatakan kenaikan suku bunga masih diperlukan hanya jika inflasi meningkat lebih tinggi dari perkiraan, dan sebagian menyatakan jika ekonomi menguat seperti perkiraan maka akan diperlukan kenaikan suku bunga tahun ini. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6464 - 6580

News & Analysis

Laba Bersih PEHA Tahun 2018 Tumbuh 5,62%


PT Phapros Tbk (PEHA) meraih laba yang dapat didistribusikan ke pemilik perusahaan sebesar Rp132,30 miliar hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik dibandingkan laba Rp125,26 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan bersih naik menjadi Rp1,02 triliun dari Rp1,00 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp439,94 miliar dari Rp436,89 miliar. Laba bruto meningkat menjadi Rp583,02 miliar dariRp565,23 miliar dan laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp177,57 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp171,34 miliar tahun sebelumnya.

Tahun 2019 TCID Targetkan Pertumbuhan Penjualan 5-10%

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan yang belum diaudit untuk tahun 2018 mencapai Rp2,65 triliun dimana penjualan tersebut terdiri dari penjualan domestik sebesar Rp1,95 triliun dan penjualan ekspor Rp697,99 miliar. Laba bersih untuk tahun 2018 sebesar Rp173,05 miliar. Dimana perseroan untuk tahun 2019 ini menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 5-10% dan pertumbuhan penjualan domestik double digit.

Laba Bersih WOMF Tahun 2018 Tumbuh 19%


PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) sepanjang tahun 2018 membukukan total pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun, atau meningkat 21% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,2 triliun. Total aset juga mengalami peningkatan sebesar 14% menjadi Rp 8,8 triliun dibandingkan posisi Desember 2017 senilai Rp 7,7 triliun. Peningkatan pada 2018 juga terjadi dalam hal piutang pembiayaan, dimana selama 2018 WOMF berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 7 triliun, naik sebesar 9% YoY dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 6,4 triliun. Sepanjang 2018, perseroan berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 215 miliar, meningkat 19% dari Rp 181 miliar di tahun 2017, dengan Gearing Ratio 5,6 kali lipat, ROE 19,93% dan ROA 3,25% serta NPF (Non Performing Financing) 2,82%.

Volume Penjualan SMGR Pada Januari Turun 6,2%


PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatatkan volume penjualan semen 2,15 juta ton pada Januari 2019. Penjualan tersebut terhitung mengalami penurunan sebesar 6,2% dibandingkan dengan Januari 2018 yakni 2,28 juta ton. Penjualan semen yang mengalami penurunan adalah jenis semen curah. Penurunan ini disebabkan karena banyak proyek-proyek yang sudah selesai. Untuk mengantisipasi hal tersebut ke depannya, pada 2019 SMGR akan memperluas jaringan produksi dan distribusi serta meningkatkan diversifikasi produk semen dan turunannya. Penopang penjualan perseroan pada Januari 2019 berasal dari tiga wilayah, yaitu Pulau Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Timur.

TGRA Bekerja Sama Dengan Dua Perusahaan Jepang Kerjakan PLTMH


Emiten pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) bekerja sama dengan dua perusahaan ternama asal Jepang yaitu Mitsui & Co, Ltd. dan Yonden untuk menggarap salah satu proyek pembangkit listrik perseroan. Proyek yang dikerjakan bersama tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro(PLTMH) berkapasitas 10 megawatt yang dibangun perseroan di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Proyek pembangkit di Batang Toru tersebut sudah dibangun perseroan sejak tahun lalu. Selain PLTMH Batang Toru, Mitsui dan Yonden pun menyatakan ketertarikan pada proyek TGRA lainnya.

PTPP Dan PGAS Bersinergi Kembangkan Aset Lahan PGAS


PT PP (Persero) Tbk. akan bersinergi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk pengembangan gedung perkantoran dengan tinggi 16 lantai di Jakarta Pusat yang diproyeksikan mulai digarap pada kuartal III/2019. Perseroan akan bersinergi untuk mengoptimalkan aset lahan yang dimiliki oleh PGAS. Terdapat beberapa lahan PGAS yang akan dikembangkan secara bersama. Salah satunya lahan yang berlokasi di Jakarta Pusat. Rencananya, PTPP dan PGAS akan mengembangkan gedung perkantoran setinggi 16 lantai. Keduanya akan membentuk special purpose vehicle (SPV) untuk menggarap proyek tersebut.

Stock Pick

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 1590. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1570-1610
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1615

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1730. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1705-1750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1755

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1855. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1830-1875.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1880

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 1525. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1505-1540.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1545

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup menguat pada level harga 12900. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 12700-13050. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 13100

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat dilevel harga 10500. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 10350-10625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10650


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-02-21 08:37:13 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)