21 Apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 20 April 2020 ditutup melemah 1,27% pada level 4575. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor properti konstruksi. Investor asing net sell Rp572,95 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat sentimen negatif dari penurunan tajam harga minyak mentah WTI yang untuk pertama kalinya diperdagangkan di bawah $0/barel. Harga minyak mentah WTI sempat melemah hingga level –USD37,63/barel. Menurut aturan perdagangan di NYMEX, harga kontrak dimungkinkan di bawah nol. Penurunan harga minyak WTI yang signifikan tersebut terjadi di hari terakhir perdagangan untuk kontrak bulan Mei. Penurunan tersebut menunjukkan kekhawatiran pasar akan melimpahnya pasokan minyak mentah AS ditengah turunnya permintaan akibat berkurangnya aktivitas ekonomi karena mencegah penyebaran virus korona lebih lanjut. Pasar menilai langkah OPEC+ yang mencapai kesepakatan untuk mengurangi produksinya adalah terlambat. Pasar memprediksi harga minyak berpotensi melemah lebih dalam jika ekonomi memburuk. Rendahnya harga minyak mentah juga berpotensi mendorong pembelian lebih banyak bahan bakar, namun jika aktivitas ekonomi sudah kembali berjalan. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4420 - 4700


News & Analysis

GEMA Hentikan Sementara Produksi Anak Usahanya

PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) menyatakan telah menghentikan sementara kegiatan produksi anak usahanya yakni PT AIDA Rattan Industry (AIDA) mulai 20 April 2020. Penghentian sementara dilakukan sehubungan dengan semakin maraknya pandemi covid-19 dan semakin meningkatnya jumlah korban di Indonesia dan di luar negeri berdampak pada pangsa pasar PT AIDA Rattan Industry (AIDA). Pangsa pasar AIDA adalah ekspor produk hi-craft rattan dengan pangsa pasar ke Eropa, Amerika dan Asia. Dengan adanya kebijakan dari beberapa negara konsumen yang menerapkan lockdown, maka berdampak pada penundaan pengiriman.

DSSA Telah Tutup Entitas Usaha di Hong Kong

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyatakan telah menutup entitas usaha yang berlokasi di Hongkong, yakni One Global Power Limited pada 17 April 2020. Perseroan menerima surat konfirmasi deregistrasi dari Company Registry sehubungan dengan permohonan perseroan atas penutupan One Global Power Limited. Penutupan entitas anak tidak langsung tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan.

EMTK Alokasikan Dana Buyback Sebesar Rp1 Triliun

PT Elang Mahkota Tekhnologi Tbk (EMTK) mulai 20 April 2020 melakukan buy back saham yang beredar di pasar. Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp 1 Triliun. Pembelian kembali saham Perseroan akan dllakukan dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1 triliun. Proses buy back secara bertahap selama 3 bulan dalam periode 20 April 2020 sampai dengan 19 Juli 2020. Jumlah saham yang akan dlbeli kemball tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan paling sedlkit saham yang beredar adalah 7,5% modal disetor dalam Perseroan, transaksi akan dilakukan pada harga lebih rendah atau sama dengan harga penutupan pada hari sebelumnya.

KINO Masih Optimis Dengan Target Pertumbuhan Laba Sebesar 30%

PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) masih konsisten mempertahankan target pertumbuhan laba sebesar 30% dan pertumbuhan pendapatan 15% pada tahun 2020. Perseroan menyatakan tetap optimis masih akan meningkatkan pendapatan tahun ini ditengah pelemahan konsumsi. Meskipun demikian, manajemen percaya konsumsi rumah tangga akan tetap bertahan dan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan pada tahun 2020. Strategi yang dilakukan perseroan dalam rangka mencapai target melalui pemanfaatan prospek meliputi berbagai strategi, yaitu fokus kepada produk yang sudah dimiliki perusahaan, menentukan harga yang tepat dichannelyang tepat, programlebihbold, sertajaringan distribusi di negara-negara lain.

BSWD Bukukan Pertumbuhan Laba Tahun 2019 Sebesar 212%

PT Bank Of India Indonesia Tbk (BSWD) meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp30,95 miliar hingga periode 31 Desember 2019, meningkat 212% dari laba bersih Rp9,89 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih tumbuh 2,75% menjadi Rp142,18 miliar dari pendapatan bunga bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp138,38 miliar. Laba operasi bersih diraih Rp19,43 miliar dari Rp15,32 miliar. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp23,09 miliar dari Rp10,62 miliar.

Tahun 2019 Rugi DKFT Berkurang Menjadi Rp39,54 Miliar

PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) meraih penjualan Rp547,83 miliar hingga periode 31 Desember 2019, tumbuh 5,64% dari penjualan Rp518,58 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan turun menjadi Rp316,00 miliar dari Rp475,88 miliar membuat laba kotor naik menjadi Rp231,83 miliar dari Rp42,71 miliar. Beban usaha naik menjadi Rp144,45 miliar dari Rp82,93 miliar dan laba usaha diraih Rp87,38 miliar usai mencatat rugi usaha Rp40,23 miliar. Rugi sebelum pajak naik menjadi Rp132,89 miliar dari Rp120,92 miliar. Rugi tahun berjalan turun menjadi Rp39,54 miliar dari rugi Rp53,28 miliar tahun sebelumnya


Stock Pick

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat pada level harga 1270. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1250-1285. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1290

BNLI

Pada perdagangan kemarin saham BNLI ditutup menguat pada level harga 1255. BNLI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1235-1270. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1275

WEGE

Pada perdagangan kemarin saham WEGE ditutup menguat dilevel harga 174. WEGE selanjutnya diperkirakan akan bergerak 171-176.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 177

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1375. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1355-1390. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1395

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada 1200. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1185-1210
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1215

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 4370. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4320-4420. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4430


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-04-21 08:01:29 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)