20 Sept

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 19 September 2018 ditutup menguat 1,06% pada level 5873. Sektor aneka industri mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp257,55 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif dimana indeks Dow Jones dan indeks S&P500 ditutup menguat sedangkan Nasdaq Composite melemah tipis. Penguatan indeks antara lain dipicu oleh berkurangnya kekhawatiran akan dampak perang dagang serta menguatnya yield obligasi pemerintah AS pada level tertinggi dalam empat bulan terakhir yang mendorong kenaikan pada saham-saham perbankan. Berbanding terbalik dengan saham perbankan yang mengkontribusikan penguatan terbesar, saham yang sensitif dengan kenaikan suku bunga seperti saham sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar. Nasdaq Composite ditutup melemah terbatas akibat koreksi saham Microsoft yang mengumumkan pembagian dividen di bawah perkiraan. Boeing dan Caterpillar yang banyak melakukan ekspor ke China, mengalami penguatan setelah China menyatakan tidak akan mendevaluasi mata uangnya. Dollar AS melemah setelah laporan menyatakan bahwa AS dan Kanada kemungkinan tidak akan mencapai kesepakatan Nafta pada pekan ini. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5834 - 5920


News & Analysis


Anak Usaha AALI Memperoleh Sertifikat ISPO

PT. Cipta Agro Nusantara (CAN), salah satu anak perusahaan grup PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang beroperasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, akhirnya meraih sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) setelah memperjuangkannya sejak beberapa tahun terakhir. Di wilayah Sulawesi Tengah (C1) terdapat tiga anak perusahaan AALI yakni PT. Agro Nusa Abadi (ANA) dan PT.CAN yang beroperasi di Kabupaten Morowali Utara dan PT. Sawit Jaya Abadi (SJA) beroperasi di Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso yang berbatasan dengan Kabupaten Morowali Utara. Sejauh ini, AALI Group sudah memperoleh 40 sertifikat ISPO, sebanyak 38 merupakan kebun inti dan dua lainnya merupakan sertifikat dari kebun masyarakat binaan perusahaan. Tahun 2016, Grup Astra Agro dinyatakan sebagai peraih sertifikat ISPO terbanyak.

BWPT dan Anak Usahanya Memperoleh Sertifikat ISPO

PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) bersama PT Bumi Langgeng Perdanatrada (BLP), salah satu anak usaha, berhasil meraih sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Perolehan sertifikat ISPO ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam mewajibkan standarisasi pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Artinya, pengembangan itu memerhatikan keseimbangan antara aspek ekonomi, aspek social, dan aspek lingkungan.BWPT akan terus melanjutkan program sertifikasi ISPO ini bagi seluruh anak perusahaan yang saat ini sedang berlangsung, baik proses pendataan hingga verifikasi, dan audit dari lembaga sertifikasi ISPO.

ANTM Akan Operasikan Kembali Pabrik CGA di Tayan


PT Antam Tbk (ANTM) siap mengoptimalkan produksi dan meningkatkan penjualan komersial menjelang akhir tahun. Perseroan akan melakukan produksi kembali (restarting) proyek Chemical Grade Alumina (CGA) di pabrik Tayan, Kalimantan Barat. Diharapkan komersialisasi dapat dilakukan pada November 2018. Pabrik CGA Tayan sudah berhenti beroperasi selama setahun seiring dengan rencana pengalihan saham. Fasilitas tersebut menghasilkan CGA yang digunakan untuk memproduksi bahan pendukung komponen elektronik.

BSIM Akan Spin Off Unit Syariahnya Tahun 2020


PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) akan mempersiapkan proses pemisahan spin off unit usaha syariahnya pada tahun 2020. Proses spin off akan dilakukan jika total aset sudah mencapai Rp 6,5 triliun. Sampai Juni 2018, total aset unit usaha syariah BSIM mencapai Rp 3,5 triliun. Pemegang saham ingin setelah spin off dilakukan maka modal inti UUS Bank Sinarmas bisa mencapai Rp 1,1 triliun atau masuk BUKU II. Setelah spin off, nantinya 51% saham Bank Sinarmas Syariah akan dimiliki oleh Bank Sinarmas. Sedangkan sisanya 49% akan dimiliki induk Group Sinarmas dan strategic partner.

SMGR Tingkatkan Penjualan Ekspor


PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melalui pabriknya di Indonesia menargetkan dapat melakukan penjualan ekspor hingga akhir tahun 2018 sebesar 3 juta ton atau senilai dengan Rp 4,44 triliun. Perseroan akan meningkatkan penjualan ekspor guna memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini sebagai satu langkah untuk memperkuat rupiah mengingat kondisi industri semen dalam negeri sendiri sedang berlebih pasokan hingga 40%. Sepanjang periode Januari - Agustus saja, SMGR melalui pabrik dalam negeri telah mencatat penjualan ekspor sebesar 1,99 juta ton, tumbuh 42,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 1,39 ton.

ASGR Beri Pinjaman Pada Dua Anak Usahanya


PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memberikan pinjaman kepada dua anak usahanya. Pinjaman tersebut akan digunakan dua entitas anak perseroan untuk modal kerja. ASGR memberikan pinjaman kepada PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) sebesar Rp25 miliar untuk jangka waktu dua tahun. ASGR juga memberikan pinjaman kepada PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) sebesar Rp100 miliar untuk jangka waktu dua tahun


Stock Pick

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup kembali menguat pada level harga 9000. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8900-9100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9150

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level 7400. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7300-7500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7550

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1255. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1235-1270.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1275

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 4960. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4910-5050
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5075

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat pada level harga 4140. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3990-4180.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4190

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat pada level harga 3000. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2970-3030.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3040



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-09-20 08:45:51 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)