20 Oct 23
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat berlanjut naiknya yield US-Treasury menyusul komentar Chairman The Fed Jerome Powell. Dalam acara Economic Club of New York, Powell mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan kemungkinan membutuhkan perlambatan ekonomi untuk menurunkan inflasi. Powell juga mengatakan bahwa kebijakan moneter belum terlalu ketat. Namun Powell juga menyatakan bahwa data yang masuk selama beberapa bulan terakhir menunjukkan kemajuan berkelanjutan menuju tujuan The Fed, yaitu lapangan kerja maksimum dan harga stabil. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun naik mendekati level 5%, yang sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2007. Sementara itu lebih dari 15% emiten dalam indeks S&P500 telah merilis laporan keuangan triwulan III, di mana sebesar 74% nya membukukan kinerja yang melebihi perkiraan. Harga minyak mentah berlanjut menguat karena kekhawatiran memburuknya konflik di Timur Tengah. Harga emas menguat karena permintaan investasi yang dianggap lebih aman serta harapan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada awal bulan depan.
Dari domestik, BI menaikkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 6% sebagai upaya untuk meredam pelemahan rupiah terhadap dollar AS. IHSG pada perdagangan Kamis 19 Oktober 2023 ditutup melemah 1,18% pada level 6846. Saham sektor transportasi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor infrastruktur membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,053 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6820/6798 dan resistance 6875/6892. Stock pick: ADRO, MEDC, SRTG, NCKL, SMGR, INDF, ICBP, UNVR
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat berlanjut naiknya yield US-Treasury menyusul komentar Chairman The Fed Jerome Powell. Dalam acara Economic Club of New York, Powell mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan kemungkinan membutuhkan perlambatan ekonomi untuk menurunkan inflasi. Powell juga mengatakan bahwa kebijakan moneter belum terlalu ketat. Namun Powell juga menyatakan bahwa data yang masuk selama beberapa bulan terakhir menunjukkan kemajuan berkelanjutan menuju tujuan The Fed, yaitu lapangan kerja maksimum dan harga stabil. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun naik mendekati level 5%, yang sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2007. Sementara itu lebih dari 15% emiten dalam indeks S&P500 telah merilis laporan keuangan triwulan III, di mana sebesar 74% nya membukukan kinerja yang melebihi perkiraan. Harga minyak mentah berlanjut menguat karena kekhawatiran memburuknya konflik di Timur Tengah. Harga emas menguat karena permintaan investasi yang dianggap lebih aman serta harapan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada awal bulan depan.
Dari domestik, BI menaikkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 6% sebagai upaya untuk meredam pelemahan rupiah terhadap dollar AS. IHSG pada perdagangan Kamis 19 Oktober 2023 ditutup melemah 1,18% pada level 6846. Saham sektor transportasi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor infrastruktur membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,053 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6820/6798 dan resistance 6875/6892. Stock pick: ADRO, MEDC, SRTG, NCKL, SMGR, INDF, ICBP, UNVR
NEWS:
• Per September 2023 laba bersih BBCA tumbuh 12,3% yoy menjadi Rp36,4 triliun
• BSDE akan tender offer obligasi yang diterbitkan anak usahanya senilai USD300 juta
• Pefindo menegaskan peringkat idAA- untuk obligasi MEDC yang akan jatuh tempo 21 Desember 2023
• MPXL akan membagikan dividen interim sebesar Rp1/saham
• Laba bersih MITI per September 2023 meningkat 325% yoy menjadi Rp36,5 miliar
• Anak usaha ANJT akan mengembangkan PLTS
• Per September 2023 laba bersih MENN tumbuh 36,4% yoy menjadi Rp1,05 miliar
• CTRA membukukan marketing sales Rp7,7 triliun per September 2023, tumbuh 19% yoy
• KMDS akan membagikan dividen interim sebesar Rp15/saham
• Anak usaha IKAI meningkatkan penjualan dengan masuk modern outlet
• Per September 2023 laba bersih BTPS turun 24,4% yoy menjadi Rp1,003 triliun
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2023
Published on 2023-10-20 07:23:59 (GMT +7)