20 mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 19 Mei 2021 ditutup melemah 1,27% pada level. Saham sektor basic materials mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp280,93 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah dirilisnya risalah rapat dari pertemuan The Fed pada April lalu yang menunjukkan pejabat The Fed sepakat bahwa pemulihan ekonomi masih jauh dari target The Fed, namun beberapa pejabat The Fed mempertimbangkan untuk melakukan diskusi pada pertemuan berikutnya mengenai pengurangan program pembelian obligasi. Progam pembelian obligasi pemerintah AS oleh The Fed selama ini merupakan kebijakan yang dirancang untuk menjaga suku bunga jangka panjang tetap rendah, sehingga pasar khawatir akan potensi kenaikan suku bunga. Data inflasi yang kuat dan tanda-tanda kekurangan pekerja dalam beberapa pekan terakhir telah memicu kekhawatiran dan mengguncang pasar saham meskipun ada jaminan dari pejabat Fed bahwa inflasi akan bersifat sementara. Menambah sentimen negatif di pasar, Bitcoin dan Ether kembali mengalami koreksi setelah langkah China untuk melarang lembaga keuangan dan pembayaran menyediakan layanan cryptocurrency. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 5600 – 5850


News & Analysis

MITI Berencana Akuisisi Anak Usaha PT Pelayaran Samudra Karana Line

PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melakukan Penandatanganan Perjanjian Pokok dengan PT Pelayaran Samudra Karana Line (PSKL). Untuk menjaga keberlangsungan usaha dan pertumbuhan perusahaan, Perseroan berencana melakukan akuisisi perusahaan yang dimiliki oleh PSKL yang menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut, logistik dan jasa bongkar muat/stevedoring. Pelaksanaan akuisisi diperkirakan pada pertengahan tahun 2022. Tujuan akuisisi tersebut, dalam rangka memperluas core bisnis Perseroan di bidang pelayaran, termasuk jasa logistik dan bongkar muat.

Tahun 2020 Laba Bersih REAL Turun 27,34%

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) berhasil menjaga dan mempertahankan kinerja usahanya sepanjang tahun 2020, di tengah tekanan dan penurunan pasar akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2020, REAL berhasil meningkatkan penjualan hingga lebih dari 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi keuangan REAL yang solid tercermin dari laba bersih yang dibukukan REAL sebesar Rp 1,01 miliar di akhir tahun 2020 lalu, meskipun turun 27,34% dibandingkan laba bersih tahun 2019 sebesar1,39 miliar.

ARII Akan Private Placement 131 Juta Saham Pada Harga Pelaksanaan Rp1100/saham

PT Atlas Resources Tbk. (ARII) akan melepas sebanyak 131 juta lembar dengan nilai nominal Rp200 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp1.100 per saham melalui Penambahan Modal Tanpa HMETD atau private placement. Dana hasil aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu nantinya akan digunakan untuk penyelesaian utang ARII kepada Nobel Group sesuai keputusan RUPSLB ARII yang diadakan pada tanggal 25 November 2019. Jumlah saham setelah PMTHMETD sebanyak 3,131 juta lembar saham dibandingkan sebelumnya sebanyak 3 juta lembar saham. Private placement tersebut dalam rangka menyelesaikan utang perseroan kepada Noble Resources International senilai USD30,450,000.

PWON Terbitkan Surat Utang Tambahan Senilai USD100 Juta

PT Pakuwon Jati (PWON) telah menerbitkan efek bersifat utang USD100 juta dengan tingkat bunga 4,875% per tahun. Surat utang itu akan jatuh tempo pada 2028 berdasar regulation S dari US Securities Act tahun 1933, sebagaimana diubah (Surat utang tambahan). Surat utang tambahan terkonsolidasi dan merupakan satu kesatuan dengan surat utang senior USD300 juta dengan tingkat bunga 4,875% per tahun jatuh tempo pada 2028. Dana hasil penawaran surat utang tambahan untuk keperluan korporasi umum perseroan.

Kuartal I/2021 MDKA Mencatatkan Rugi USD4,98 Juta

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) pada kuartal I/2021 mencatatkan pendapatan sebesar USD46,54 juta atau Rp674,49 miliar pada kuartal I/2021. Perolehan itu turun 55,15% dari USD103,78 juta pada kuartal I/2020. Pendapatan proyek Tujuh Bukit menjadi penekan utama kinerja MDKA secara keseluruhan karena terkoreksi 67,45% menjadi sebesar USD29,14 juta dibandingkan dengan USD89,5 juta pada periode yang sama tahun lalu. MDKA mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD4,98 juta atau Rp72,17 miliar. Perolehan itu berbanding terbalik dengan laba bersih yang berhasil didapatkan MDKA pada kuartal I/2020 sebesar USD14,97 juta.

ITIC Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 8,3% Pada Kuartal I/2021

PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) pada kuartal I/2021 mencatatkan pendapatan sebesar Rp45,8 miliar, naik 2% dari Rp44,9 miliar pada kuartal I/2020. Selain itu, ITIC juga membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar Rp1,94 miliar, naik 8,3% dibandingkan dengan Rp1,78 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan mengalami peningkatan marjin bersih dari 3,9% pada kuartal I/2020 menjadi 4,3% pada kuartal I/2021


Stock Pick

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat di level 5800. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5700-5875. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5900

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat di level 925. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 910-940. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 955

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat di level 1475. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1455-1490. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1495

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat di level 6375. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 6300-6450. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6475

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat di level 1445. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1425-1465. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1470


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021 
Published on 2021-05-20 08:56:27 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)