Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 19 Januari 2021 ditutup melemah 1,06% pada level. Semua sektor melemah dengan kontributor pelemahan terbesar pada saham sektor pertambangan. Investor asing net buy Rp262,83 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh testimoni calon Menteri Keuangan AS Janet Yellen di hadapan parlemen yang menganjurkan adanya paket bantuan fiskal yang besar untuk membantu pemulihan ekonomi AS dari pelemahan akibat pandemi, dengan alasan bahwa manfaat ekonomi yang akan diperoleh lebih besar daripada risiko kenaikan beban utang. Yellen juga menyatakan bahwa meredam pandemi akan menjadi prioritas daripada kenaikan pajak, namun perusahaan dan orang kaya yang diuntungkan dari pemotongan pajak tahun 2017 perlu membayar bagian yang adil. Presiden AS terpilih Joe Biden pada pekan lalu mengumumkan usulan paket bantuan fiskal senilai USD1,9 triliun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta mempercepat distribusi vaksin. Joe Biden akan dilantik sebagai Presiden AS pada hari Rabu waktu AS. Sementara itu harga minyak mentah menguat didorong harapan pulihnya permintaan pada semester II. Harga emas sempat menguat karena pelemahan dollar AS. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6260 – 6400


News & Analysis

Penjualan TRIN Pada Desember Tumbuh 125% MoM

Penjualan PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) pada bulan Desember 2020 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan penjualan perusahaan di bulan November yaitu kenaikkan penjualan mencapai 125% MoM. Penjualan terbesar perseroan diperoleh dari penjualan proyek-proyek Triniti Land di Batam, yakni proyek mixed used Marc’s Boulevard yang memiliki kontribusi sebesar 53% dari total marketing revenue perusahaan di bulan Desember. Proyek perusahaan yang berada di wilayah Tangerang yakni Collins Boulevard memiliki kontribusi sebesar 23,3% terhadap penjualan perusahaan di bulan Desember 2020.

Pefindo Tetapkan Peringkat idAA– Untuk MTN KAEF Senilai Rp600 Miliar

Pefindo memberikan peringkat "idAA-" kepada Medium Term Notes (MTN) Tahun 2018 Tahap II PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sebesar Rp600 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2021. berencana untuk melunasi MTN Tahun 2018 Tahap II dengan menggunakan dana internal Perusahaan, yang pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sekitar Rp1,2 triliun. Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan. Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat.

INTP Targetkan Volume Penjualan Tahun Ini Tumbuh 4% YoY

PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) menargetkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 4% pada tahun ini. Dengan realisasi penjualan perseroan sepanjang 2020 sebesar 16,5 juta ton, kenaikan 4% akan membawa target volume penjualan semenmenjadi 17,16 juta ton. Meskipun target pertumbuhan tahun ini lebih baik dibandingkan kontraksi 8% pada 2020, namun target tersebut masih di bawah realisasi penjualan pada 2018 sebesar 18,1 juta ton. Sovereign Wealth Fund(SWF) yang dibentuk pemerintah akan menjadi katalis positif bagi industri infrastruktur termasuk produsen semen.

GIAA Targetkan Pendapatan Tahun Ini Sebesar 50% Dari Pendapatan 2019

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.(GIAA) menargetkan pendapatan sebesar 50% dari pendapatan 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 pada 2021. Jika pada 2019 pendapatannya mencapai USD4,57 miliar, maka target pada 2021 ini sebesar USD2,285 miliar. Dengan estimasi kurs Rp14.100 per dolar AS, target pendapatan GIAA tahun ini mencapai Rp40,18 triliun. GIAA fokus padapenerbangan domestik mengingat penerbangan batas negara yang masih ditutup. Penerbangan domestik cukup potensial bagi penumpang yang loyal dan memang harus melakukan perjalanan domestik. Selain itu GIAA juga masih akan mengupayakan langkah penghematan.

AGII Dapat Peluang Diversifikasi Bisnis Es Kering Untuk Distribusi Vaksin

PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) yang memproduksi es kering akan menangkap peluang diversifikasi bisnis dalam bentuk dukungan distribusi vaksin Covid-19. Perseroan merupakan salah satuleadersektor gas industri. Salah satu produk perseroan yaituicebanyak diperbincangkan untuk membantu distribusi vaksin virus corona. Dry icees kering merupakan karbon dioksida (CO2) yang dipadatkan.icedigunakan untuk menjaga temperatur suatu produk di suhu tertentu.ice telah lama diproduksi perseroan dengan pangsa pasariceperseroan kini menguasai 60% secara nasional.

WIKA Bentuk Perusahaan Patungan Penyediaan Air Minum Bersama JKON

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membentuk perusahaan patungan bersama PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) dan PT Tirta Gemah Ripah guna menjadi pelaksana proyek strategis nasional di sektor air minum.usaha patungan dilakukan pada 15 Januari 2021. Adapun nama perusahaan patungan tersebut adalah PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur. Perusahaan patungan ini menjadi badan usaha pelaksana proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatiluhur I


Stock Pick

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 4300. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4250-4350. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4360

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 2450. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2420-2470. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2480

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 6675. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 6575-6775.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800

DMAS

Pada perdagangan kemarin saham DMAS ditutup menguat pada level harga 230. DMAS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 226-234. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 236

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup tertahan pada level harga 4830. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4770-4880. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4890

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat dilevel harga 9750. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9600-9900. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9950



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021