20 Des

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 19 Desember 2017 ditutup menguat 0,55% pada level 6167. Sektor pertambangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 156,16 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan dampak pemangkasan pajak terhadap stimulus kebijakan moneter dan masa depan suku bunga. DPR AS yang dikuasai oleh Partai Republik telah menyetujui undang-undang pemangkasan pajak yang dibiayai oleh utang, dan kemudian menyerahkannya ke senat. Undang-undang reformasi pajak yang terbesar dalam 30 tahun terakhir kemungkinan akan ditandatangani oleh Presiden Trump pada hari Rabu waktu AS, jika disetujui oleh senat. pajak tersebut akan menurunkan tingkat pajak bagi korporasi dan pemangkasan tarif pajak sementara untuk perorangan. Masyarakat menengah rata-rata akan mendapatkan pemangkasan pajak sebesar USD900 pada tahun depan. Masyarakat yang kaya rata-rata akan mendapatkan penurunan pajak sebesar USD51.000. Partai Demokrat menyatakan bahwa UU tersebut akan melebarkan jarak pendapatan antara yang kaya dan yang miskin serta menambah utang USD1,5 triliun untuk 10 tahun ke depan dari utang AS USD20 triliun. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6110 - 6200

News & Analysis

BRMS Kaji Pengolahan Bijih Tembaga Dengan Teknologi Baru

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengkaji penerapan teknologi baru pada proses pengolahan bijih tembaga. Nantinya, melalui sulphuric acid leaching teknologi, dapat mengolah bijih tembaga menjadi 100% tembaga. Adanya teknologi tersebut, membuat BRMS dapat mengolah bijih tembaga tanpa harus membangun smelter. Dengan demikian, BRMS berharap adanya proses yang efisien dan dapat menghemat pendanaan operasional yang ditimbulkan. Pada Gorontalo Minerals, BRMS memiliki hak konsesi kontrak karya untuk pertambangan seluas 24.995 hektare yang terletak di Kabupaten Bone, Bolango, Gorontalo.

CAMP Targetkan Kenaikan Pendapatan Hingga 10%

PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) telah menyiapkan sejumlah rencana ekspansi. Salah satunya, perusahaan akan menambah sekitar 5-10 produk baru pada 2018. Saat ini CAMP memiliki sekitar 75-80 stock keeping unit (SKU) dan terdiri dari beberapa produk seperti impulse ice cream (es krim sekali konsumsi), family pack, ice cream industry dan signature ice cream. Kontribusi paling besar berasal dari impulse ice cream sebanyak 75%. Hingga saat ini, produksi perusahaan mencapai 25 juta-26 juta liter dengan kapasitas terpasang sebanyak 30 juta liter. Dengan penambahan produk, CAMP menargetkan kenaikan pendapatan berkisar 8%-10% pada tahun depan.

PPRO Alokasikan Capex Rp1,8 Triliun Tahun 2018

PT PP Properti Tbk (PPRO) mengalokasikan belanja modal senilai Rp1,8 triliun pada 2018. PPRO berkomitmen untuk menjaga kesehatan keuangan perseroan. Perseroan telah mendapatkan pendanaan yang kuat dari hasil rights issue pada awal 2017. Dana segar tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kepemilikan lahan menjadi 300 hektare yang tersebar di berbagai daerah strategis di Indonesia. Pada tahun depan, PPRO akan fokus pada pengendalian utang untuk memastikan neraca keuangan yang tetap solid ke depannya. Salah satunya dengan menganggarkan belanja modal yang rendah pada 2018 senilai Rp1,8 triliun. Nilai belanja modal itu turun dibandingkan dengan alokasi pada 2017 yang ditetapkan sebesar Rp3,5 triliun.

SSIA Bentuk JV Dengan Perusahaan Asal Thailand

Perusahaan Thailand, Ticon Industrial Connection Pcl membentuk perusahaan patungan dengan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) guna melakukan ekspansi ke daerah Sulawesi dan Kalimantan. Perusahaan patungan itu diberi nama PT Surya Internusa Timur (SIT) dengan modal mencapai USD15 juta. Pada 2015, Perusahaan Thailand ini juga sudah membentuk perusahaan patungan dengan SSIA dan Mitsui & Co di Indonesia dengan nama PT SLP Surya Ticon Internusa guna mengembangkan usaha penyewaan pabrik dan gudang di proyek Suryacipta Technopark di Karawang dengan luas lahan 62.000 meter persegi.

GEMS Akan Bagi Dividen Interim Rp138,44/saham

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan membagikan dividen interim kedua kepada para pemegang sahamnya. Perseroan akan membagikan dividen interim kedua sebesar Rp138,44 per lembar saham. Adapun cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 22 dan 27 Desember 2017 dan di pasar tunai 29 Desember 2017 dan 2 Januari 2018 dengan DPS hingga 29 Desember 2017 serta pembagian dividen dilaksanakan pada 12 Januari 2018. GEMS tercatat membagikan dividen interim pertama pada 16 Agustus 2017 lalu sebesar Rp33,973 per lembar saham.

TBLA Akan Bagi Dividen Interim Rp30/saham


PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) akan membagikan dividen interim tunai tahun buku 2017 kepada para pemegang sahamnya. Perseroan akan memberikan dividen interim Rp30 per lembar. Dividen tersebut akan dibagikan pada 10 Januari 2018 dimana cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 22 dan 27 Desember 2017 dan di pasar tunai 29 Desember 2017 dan 2 Januari 2018 dengan DPS hingga 29 Desember 2017

Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNi menguat ditutup di 9525. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9425-9625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 9625

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat di level 3440. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3400-3480. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3480

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat di level 6225. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6125-6300. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 6300

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF menguat ditutup di 1685. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1655-1705.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1705

BBTN


Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 3480. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3430-3520.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3520

BSDE

Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat di level 1720. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1700-1740. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1740

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat di level 3270. Pergerakan saham CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3240-3310. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3310

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat di level 2250. Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2220-2280. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2280


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-12-20 08:07:29 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)