20 April 2017

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 18 April 2017 ditutup menguat 0,52% pada level 5606. Saham sektor properti dan keuangan menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp768,9 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu ditutup mix dimana indeks Dow Jones dan S&P500 melemah sedangkan Nasdaq Composite menguat. Pelemahan harga minyak mentah mendorong koreksi saham sektor energi. IBM yang melaporkan pendapatan yang di bawah estimasi untuk pertama kalinya, semakin menambah sentimen negatif. Data cadangan bensin di AS yang meningkat serta penurunan cadangan minyak yang lebih kecil dari perkiraan mendorong koreksi signifikan harga minyak mentah. Dari 57 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan sebanyak 76,4% membukukan laba yang melebihi estimasi, di atas rata-rata empat kuartal sebelumnya yang sebesar 71%. Menurut konsensus Reuters, rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 10,8%, yang merupakan pertumbuhan terbesar sejak 2011. Sementara itu dalam Fed’s Beige Book yang dirilis kemarin, The Fed melaporkan ekonomi AS berlanjut tumbuh stabil, meskipun belanja konsumen variatif. Untuk Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah. IHSG bergerak pada kisaran level 5515 - 5630

News & Analysis

Dua Anak Usaha VIVA Dapat Pinjaman USD500 Juta

PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) akan mendapatkan pinjaman dari dua anak usahanya yakni PT Cakrawala Andalan Televisi (CAT) dan PT Lativi Mediakarya (LM). Pinjaman dari CAT sebesar USD350 juta dan dari LM sebesar USD150 juta. Jumlah penarikan awal sejumlah Senior Facility ini diperkirakan sebesar USD166,2 juta dan USD49,8 juta. Pelunasan pinjaman dari dua entitas anak ini nantinya akan berasal dari dividen yang diterima perseroan. Adapun besaran bunga pinjaman sebesar 1%. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan pada 12 April 2017 lalu.

Anak Usaha IDPR Dapat Pinjaman Rp250 Miliar

Anak usaha PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) yakni PT Rekagunatek Persada yang bergerak di bidang pembuatan precast dan prestressed di Tangerang telah menandatangani pinjaman pada 17 April 2017 lalu. Nilai pinjaman sebesar Rp250 miliar tersebut diberikan oleh PT Bank OCBC NISP Tbk. Pinjaman ini akan dipergunakan untuk pembiayaan Pabrik Kutruk. Terkait dilakukan penandatanganan fasilitas tersebut, tidak ada hal-hal material yang memberikan dampak bagi kegiatan operasional perusahaan. PT Indopora adalah pemegang 99,84% saham PT Rekagunatek Persada.

INTP Bentuk Anak Usaha Baru

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membentuk entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung pada 17 April 2017 yakni PT Tigaroda Sejahtera Rumah (TSR). Perusahaan baru itu dibentuk oleh PT Indomix Perkasa dan PT Sari Bhakti Sejati yang merupakan anak usaha INTP. Adapun modal untuk pembentukan TSR sebesar Rp6,25 miliar dimana tujuan dari pembentukan TSR adalah membentuk perusahaan yang akan bergerak dalam perdagangan barang dan jasa pada umumnya. Sumber dana dari pembentukan TSR berada dari Indomix Perkasa dan Sari Bhakti Sejati.

Per Kuartal I 2017 Laba Bersih BFIN Tumbuh 59%

Pendapatan PT BFI Finance Tbk (BFIN) selama tiga bulan pertama tahun ini meningkat 18,17% menjadi Rp901,43 miliar dibandingkan pendapatan Rp762,80 miliar periode sama tahun sebelumnya. Jumlah beban naik menjadi Rp582,53 miliar dari jumlah beban Rp545,31 miliar dan laba sebelum pajak naik menjadi Rp318,90 miliar dari Rp217,48 miliar. Beban pajak naik menjadi Rp64,47 miliar dari Rp57,51 miliar dan laba bersih meningkat 59% menjadi Rp254,43 miliar dari Rp159,97 miliar hingga periode 31 Desember 2015.

PPRO Akuisisi Lahan di Malang 1,5 Hektar

PT PP Properti Tbk (PPRO) kembali menambah cadangan lahan dengan mengakuisisi lahan di Malang seluas 1,5 hektare. Lahan tersebut akan dipakai perseroan untuk mengembangkan proyek tiga menara apartemen mahasiswa bebas narkoba yang akan diluncurkan pada Juli 2017. Penambahan lahan di Malang merupakan bagian dari strategi jangka panjang PPRO untuk menopang pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan pada masa mendatang. Lahan yang diakusisi perseroan memiliki lokasi strategis karena terletak di sekitar kampus ternama. Sebelumnya, PPRO juga telah mengakuisisi lahan di Surabaya, Jawa Timur untuk pengembangan proyek baru.

Pefindo Tetapkan Kembali Peringkat PANR Pada idA-


Pefindo menetapkan kembali peringkat idA- untuk PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013 dan Tahap II Tahun 2015. Outlook terhadap peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat itu mencerminkan posisi pasar PANR yang kuat, bisnis yang terdiversifikasi dengan sinergi yang baik, dan jaringan yang luas. Peringkat dibatasi oleh leverage keuangan yang agresif, industri yang fragmanted dan kompetitif sehingga marjin usaha rendah, dan paparan terhadap kejadian yang dapat mengganggu industri pariwisata. Peringkat bisa dinaikan jika PANR dapat memperbaiki leverage keuangan secara signifikan, mencapai target arus kas dari ekspansi usaha dan atau secara signifikan meningkatkan marjin profitablilitas

Stock Pick

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8200. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8150-8300.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8300

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 4670. Pergerakan JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4630-4720.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4720

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN menguat ditutup di level 2290. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2250-2320.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 2320

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 12875. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12750-13025.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 13025

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 6350. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6250-6425.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 6425

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 7975. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7875-8075.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8075

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 11750. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 11600-11900.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 11900



Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you  © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-04-20 07:49:24 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)