20 apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 17 April 2020 ditutup menguat 3,44% pada level 4634. Sektor infrastruktur mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp552,31 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat, yang dipicu oleh harapan akan adanya obat Covid-19 oleh Gilead, penguatan saham Boeing serta harapan akan pulihnya ekonomi AS setelah nantinya beberapa wilayah yang dilockdown dibuka. Penguatan saham Boeing disebabkan oleh rencana untuk memulai lagi produksi pesawat komersial setelah menghentikan sementara operasi pabrik pada bulan lalu karena pandemi korona. Saham Gilead Sciences menguat signifikan setelah dilaporkan pasien korona mengalami pemulihan cepat dari demam dan pernapasan. Beberapa negara bagian di AS yang melakukan lockdown diperkirakan akan segera mengumumkan jadwal pembukaan kembali wilayahnya. Hal tersebut menimbulkan optimisme di pasar bahwa ekonomi akan dapat segera pulih. Pada pekan ini pasar akan kembali mencermati data indikator ekonomi AS dan earning season triwulan I. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya existing home sales, FHFA housing price index, new home sales, durable orders dan Mich Sentiment. Untuk IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4570 - 4720


News & Analysis

SONA Tutup Sementara Gerai Toko Bebas Bea di Bali

PT Sona Topas Tourism Industri Tbk (SONA) menyatakan menutup sementara operasional gerai “Toko Bebas Bea” yang berlokasi di tengah kota Bali sampai berhentinya penyebaran Covid – 19. Perseroan masih menunggu aktivitas penerbangan dari luar negeri kembali aktif, seiring dengan pulihnya perkembangan pariwisata di Bali. Diyakininya, wabah akan segera pulih. Adanya penutupan gerai tersebut akan berdampak pada turunnya pendapatan perseroan untuk beberapa bulan ke depan. Oleh sebab itu, strategi perseroan adalah melakukan efisiensi dalam setiap pengeluaran biaya operasional perseroan dan negosiasi setiap kontrak dengan pihak ketiga.

AGRO Mengalami Penurunan Laba Bersih 27,34%

PT Andira Agro Tbk (AGRO) meraih penjualan bersih sebesar Rp311,78 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik 3,83% dari Rp300,28 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp249,38 miliar dari Rp236,13 miliar membuat laba bruto turun menjadi Rp62,39 miliar dari laba bruto Rp64,15 miliar. Laba usaha turun menjadi Rp37,84 miliar dari Rp48,35 miliar dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp16,78 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp23,81 miliar. Laba tahun berjalan mengalami penurunan sebesar 27,34% menjadi Rp12,49 miliar dari laba tahun sebelumnya Rp17,19 miliar.

PTPP Realisasikan Buyback Rp8 Miliar Dari Total Dana Rp250 Miliar

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sudah mulai merealisasikan rencanabuybackatau pembelian kembali saham. Dari total dana maksimum Rp250 miliar, perseroan sudah merealisasikan buyback sedikitnya Rp8 miliar. PTPP mengalokasikan dana maksimum Rp250 miliar untukbuyback. Saham yang dibeli kembali nantinya akan ditempatkan sebagaitreasury stockdan akan dilepas kembali sesuai regulasi dalam jangka waktu tertentu. Periode pelaksanaan buyback dilakukan sejak 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020. Terhitung, sudah lebih dari 1 bulan periodebuybackberjalan.

Per Maret Laba Bersih ARNA Tumbuh 17,86%

PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) meraih penjualan neto Rp583,61 miliar hingga periode 31 Maret 2020, tumbuh 3,99% dibandingkan penjualan neto Rp561,23 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor naik menjadi Rp161,49 miliar dibandingkan laba kotor Rp144,14 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha diraih Rp83,94 miliar naik dari Rp77,98 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak mencapai Rp85,23 miliar naik dari Rp78,05 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp65,69 miliar, meningkat 17,86% dari laba Rp55,69 miliar tahun sebelumnya.

Induk Usaha JPFA Jual 25% Saham Peternakan Sapi Perah di China Kepada Meiji

Perusahaan pangan asal Singapura, Japfa Ltd menjual 25% saham peternakan sapi perah di China kepada perusahaan Jepang, Meiji Co Ltd. Nilai transaksi jual beli tersebut sebesar USD 254,4 juta. Japfa Ltd adalah induk usaha dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).itu, anak usaha Japfa akan memasok susu mentah kepada Meiji selama lima tahun dan kontraknya diperbarui setiap tahun.mengatakan masih akan mempertahankan kepemilikannya sebanyak 75% pada anak usahanya yang bergerak di bidang bisnis peternakan sapi perah, AustAsia Investment ini. Japfa berharap transaksi ini untuk meningkatkan bisnis AustAsia menjadi produsen susu mentah terbesar di China.

Penjualan SMBR Pada Kuartal I/2020 Turun 15%

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) mengalami penurunan penjualan semen pada periode kuartal pertama tahun ini sebesar 15%. Penurunan penjualan hingga Maret itu terjadi seiring menurunnya permintaan semen akibat beberapa hal, salah satunya tertundanya sejumlah proyek pembangunan di area Sumatra bagian Selatan (Sumbagsel). Pelaksanaan proyek yang tertunda pada periode tersebut juga disebabkan oleh mulai merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19


Stock Pick


INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6250. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6150-6325. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6350

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 2830. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2800-2860. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2870

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 4160. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 4110-4200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4210

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 6875. UNVRselanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6750-6975. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7000

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat pada 520. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 510-530
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 530

INCO

Pada perdagangan kemarin saham INCO ditutup menguat dilevel harga 2500. INCO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2470-2530. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2540


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-04-20 08:30:56 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)