2 Jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 28 Desember 2018, yang merupakan hari terakhir perdagangan tahun 2018, ditutup menguat 0,06% pada level 6194. Saham sektor perkebunan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp857,07 miliar. Selama tahun 2018 lalu, IHSG melemah 2,54%. Sektor industri dasar mengalami kenaikan terbesar, sedangkan sektor perdagangan mencatatkan koreksi terbesar. Sepanjang tahun 2018, investor asing net sell Rp50,745 triliun. Kapitalisasi pasar IHSG ditutup pada level Rp7.023 triliun. Kinerja IHSG selama tahun 2018 lalu terbaik kedua setelah indeks BSE Sensex yang menguat 5,5%. Sepanjang tahun 2018 lalu, indeks Dow Jones melemah 5,63%, indeks S&P500 melemah 6,24% dan Nasdaq Composite melemah 3,88%. Pada hari terakhir perdagangan Wall Street tahun 2018 pada hari Senin lalu, indeks ditutup menguat yang antara lain dipicu oleh optimisme akan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China. Yield US-Treasury tenor 10 tahun turun pada 2,68%. Dollar AS melemah karena government shutdown masih berlanjut. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya ADP Employment Change, construction spending, ISM manufacturing index, auto sales, nonfarm payrolls dan unemployment rate. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6080 - 6250.


News & Analysis

DILD Tunda Transaksi Beli Tanah Dengan Afiliasi

PT Intiland Development Tbk (DILD) menunda transaksi jual beli tanah yang telah disampaikan dalam keterbukaan informasi pada 2 Juli 2018 lalu dimana transaksi itu dilakukan dengan afiliasi. Penundaan itu dikarenakan perseroan menunda pengembangan dan konsolidasi lahan untuk pengembangan proyek baru. Sebelumnya DILD berencana melakukan pembelian empat bidang tanah yakni di Tanah Sepatan Tangerang seluas 2,4 juta m2, Tanah Darmo Harapan di Surabaya seluas 17,8 ribu m2, Tanah Taman Perkantoran Graha Famili Surabaya 7,4 ribu m2 dan Tanah Taman Semanan Indah di Jakarta seluas 3,9 ribu m2. Tanah itu rencananya dibeli dari pihak terafiliasi PT Grand Interwisata (GI) dan PT Starlight Nusa Properti (SNP) senilai Rp1,27 triliun. Pemegang saham GI dan SNP yakni Hendo S. Gondokusumo adalah Direktur Utama dan CEO Perseroan.


Anak Usaha PTIS Dapat Kontrak Senilai USD7,2 Juta

Anak usaha PT Indo Straits Tbk (PTIS) yakni PT Pelayaran Straits Perdana, telah menyetujui dan memperoleh kontrak perpanjangan jasa pemindahmuatan dari sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Sumatera Selatan pada 26 Desember 2018. Jangka waktu kontrak sampai dengan bulan Desember 2020 dengan nilai kontrak yang diperoleh sebesar USD7,2 juta. Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan tambang pemberi kontrak. Dengan adanya raihan kontrak ini menurut perseroan akan terus melanjutkan pengaruh positif bagi dukungan kegiatan perseroan.


BBRI Tingkatkan Penyertaan di BRI Finance Senilai Rp100 Miliar

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) meningkatkan penyertaan modal ke salah satu anak usahanya BRI Finance pada 21 Desember 2018. Peningkatan jumlah modal sebesar Rp100 miliar yang menyebabkan porsi kepemilikan BBRI di BRI Finance menjadi 99,65% dari sebelumnya 99%. BBRI sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan sehubungan dengan peningkatan penyertaan modal pada BRI Finance pada 7 November 2018 lalu. Adapun nilai transaksi peningkatan modal ini tidak melebihi 20% dari ekuitas BRI sehingga tidak termasuk transaksi material.


ANTM Tambah Kepemilikan di Indonesia Chemical Alumina Menjadi 100%

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mengambilalih 100% saham PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) dengan membeli 20% saham yang dimiliki Showa Denko K.K (SDK) Jepang, sebagai bagian dari langkah restrukturisasi kerja sama patungan ANTM dengan SDK. ANTM bersama SDK telah menandatangani akta perjanjian jual beli saham (share purchase agreement - SPA) PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) sebagai proses final dari pembelian keseluruhan saham SDK di PT ICA oleh perseroan. Dengan di tandatanganinya akta jual beli saham ini, ANTM secara resmi memiliki keseluruhan saham di PT ICA dari posisi kepemilikan sebelumnya yaitu sebesar 80%.


WEGE Kerjakan Lahan BMRI Sebagai Bisnis Konsesi

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) melakukan penandatanganan akta kerja sama Build, Operate, Transfer (BOT) aset lahan di Jl. Proklamasi No. 31 Jakarta yang dimiliki BMRI. Dengan kerjasama ini, WEGE akan mengembangkan bisnis konsesi melalui optimalisasi aset tersebut dan mengembangkannya menjadi perkantoran termasuk fasilitas produknya dengan pola kerja sama BOT selama 30 tahun. Konsesi ini nantinya akan memberikan tambahan pendapatan bagi WEGE pada 2021.


TAXI Akan Bekerja Sama Dengan Aplikasi Transportasi Online dan Kurangi Pool

PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) berencana bekerja sama dengan aplikasi transportasi berbasis online pada tahun depan untuk menjaga raihan pendapatan. Rencana tersebut dirancang karena pangsa pasar TAXI ini semakin turun sejalan dengan ketatnya persaingan dan menurunnya pendapatan perseroan. Hingga September 2018, TAXI membukukan pendapatan senilai Rp187,01 miliar atau turun 19,25% dari posisi Rp231,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Cara lain yang dilakukan TAXI adalah melakukan pengurangan pool menjadi tujuh pool pada 2019. Perseroan sebelumnya memiliki 32 pool pada 2017 dan 15 pool pada tahun ini.




Stock Pick
LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 1250. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1230-1265.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1270

ERAA


Pada perdagangan kemarin saham ERAA ditutup menguat pada level harga 2200. ERAA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2170-2230.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2240

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1870. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1850-1890.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1895

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 7225. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7125-7325

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7350

TINS


Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat pada level harga 755. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 745-765.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 770

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDf ditutup menguat pada level harga 7450. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7350-7550.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7575






Disclaimer:


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2019
Published on 2019-01-02 07:11:37 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)