Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 18 September 2018 ditutup melemah 0,21% pada level 5811. Sektor properti mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp196,83 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, rebound dari pelemahan sehari sebelumnya. Pemberlakukan tarif impor oleh AS terhadap produk-produk dari China sebesar 10%, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 20%-25%. Kemarin pemerintahan Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif impor sebesar 10% terhadap produk-produk dari China senilai USD 200 miliar yang berlaku efektif mulai 24 September. China kemudian membalas dengan memberlakukan tarif impor sebesar 10% terhadap produk dari AS senilai USD60 miliar yang mulai efektif berlaku 24 September juga. Saham sektor teknologi menguat karena diberitakan bahwa Apple dan Fitbit akan lolos dari tarif impor. Saham yang sensitif dengan dampak perang dagang, yaitu Boeing yang merupakan eksportir terbesar ke China mengalami kenaikan yang mendorong penguatan pada indeks Dow Jones. Harga minyak mentah menguat karena indikasi OPEC tidak siap untuk menaikkan produksi dalam rangka mengatasi berkurangnya suplay minyak dari Iran. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5776 - 5886


News & Analysis

MAPI Telah Bayar Bunga Obligasi Rp5,45 Miliar

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) telah melaksanakan pembayaran dana bunga Obligasi Berkelanjutan I MAPI Tahap III Tahun 2014 Seri B yang ke-16. Nilai pembayaran bunga sebesar Rp5.450.000.000 yang disetorkan ke rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Nilai pokok Obligasi Berkelanjutan I MAPI Tahap III Tahun 2014 Seri B sebesar Rp200.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 10,9% per tahun.

Pefindo Berikan Peringkat idAAA Untuk BNGA

Pefindo memberikan peringkat idAAA untuk PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan Obligasi yang masih beredar yaitu Obligasi Berkelanjutan I/2012 dan Obligasi Berkelanjutan II/2016. Pada saat yang sama, Pefindo memberikan peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2018 dengan jumlah sebesar-besarnya Rp4 triliun dan idAA untuk Obligasi Subordinasi III/2018 dengan jumlah maksimal Rp500 miliar. Prospek peringkat perusahaan stabil. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari CIMB Group Holdings Bhd sebagai pemegang saham pengendali, bisnis yang sangat kuat dengan jaringan yang luas, serta profil likuiditas dan fleksibilitas keuangan bank yang kuat. Namun, peringkat ini masih dibatasi oleh tekanan pada kualitas aset dan profitabilitas karena tantangan kondisi makroekonomi.

INDY Dirikan Anak Usaha Bidang Jasa Teknologi

PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan PT Indika Inti Corporindo telah mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Indika Digital Teknologi (IDT). Tujuan dari pendirian IDT ini adalah berusaha di bidang jasa, perdagangan umum, percetakan dan jasa lainnya. IDT ini didirikan dengan modal dasar Rp420 miliar yang terdiri dari 420 ribu lembar saham dengan modal disetor Rp105 miliar. INDY memegang Rp104,99 miliar atau 99% dan sisanya PT Indika Inti Corpindo Rp10 juta atau 0,01%.

PANI Targetkan Penjualan Tumbuh 50%

PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) berupaya langsung meningkatkan kinerja dengan menargetkan penjualan perusahaan dapat tumbuh hingga 50% di akhir tahun 2018. Perseroan masih akan fokus menjalankan bisnis di industri pengemasan kaleng panganan laut dan akan terus mengembangkan bisnis dengan mulai memasuki bisnis pengolahan panganan laut melalui anak usaha yakni PT Windu Blambangan Sejati. PANI menyelaraskan bisnis karena kemasan dari olahan tuna tersebut akan menggunakan kemasan kaleng dari induk usaha. Setelah IPO, kapasitas produksi kaleng akan meningkat 50%. Saat ini kapasitas produksi kaleng sebesar 500.000 kaleng per tahun dengan ukuran kaleng sebesar 17 kg.

HEXA Optimis Capai Target Pertumbuhan Penjualan 35%

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) optimistis mencapai proyeksi kinerja keuangan yang ditargetkan pada periode fiskal 2018 sejalan dengan realisasi penjualan perseroan. HEXA memproyeksikan dapat membukukan pendapatan USD465,91 juta pada 2018. Jumlah tersebut naik 35,7% dari realisasi USD343,22 juta pada tahun sebelumnya. Perseroan memproyeksikan laba bersih sebesar USD26,87 juta pada periode tahun fiskal 2018, tumbuh 19,2% dari realisasi USD22,54 juta pada 2017. Hingga Juli 2018, HEXA merealisasikan penjualan sebanyak 701 unit. Adapun, kontribusi tiap sektor yakni konstruksi 25%, forestry 24%, agro 29%, dan mining 22%.

ZINC Targetkan Pabrik Baru Beroperasi Bulan November

PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) sedang dalam tahap penyelesaian pengembangan pabrik flotasi kedua. Pada bulan depan, diharapkan pabrik baru dapat mulai beroperasi dan berjalan penuh pada November 2018. Pada November 2018, kapasitas produksi ZINC akan meningkat sekitar 40%-50% menjadi 7.000—7.500 ton per bulan dari sebelumnya 5.000—5.500 ton per bulan. Komposisinya sekitar 65% seng, sedangkan 35% lainnya ialah timbal


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level 7025. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6925-7125.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level harga 24000. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23750-24250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 24300

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2590. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2550-2630
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2640

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat pada level harga 4130. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3990-4180.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4190

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali tertahan pada level harga 3570. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3530-3610.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3620

PGAS

Pada perdagangan kemarin saham PGAS ditutup kembali menguat pada level harga 2060. PGAS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2030-2090. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2100


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018