19 Oct 22
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup menguat yang didorong oleh laporan keuangan emiten yang lebih baik dari perkiraan. Beberapa laporan keuangan emiten besar yang lebih baik dari perkiraan memberi harapan bahwa fundamental emiten masih cukup kuat menghadapi inflasi dan kenaikan suku bunga, sehingga meredakan kekhawatiran investor akan potensi resesi ekonomi dalam waktu dekat. Meskipun demikian, dalam perdagangan kemarin indeks bergerak fluktuatif karena investor tidak terlalu optimis akan reli indeks. Yield obligasi pemerintah AS yang sempat bergerak fluktuatif juga membuat penguatan indeks berkurang. Sementara itu harga minyak mentah melemah akibat kekhawatiran akan bertambahnya suplay dari AS, potensi resesi ekonomi serta kecemasan akan berkurangnya permintaan dari China. Harga emas berlanjut menguat karena pelemahan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Selasa 18 Oktober 2022 ditutup menguat 0,05% pada level 6834. Saham sektor consumer noncyclical membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor energi mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp738,74 miliar termasuk transaksi di pasar non regular. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6785/6747 dan resistance 6860/6900. Stock pick: BBNI, BBCA, BBRI, ASII, ADMR, INTP, SMGR, MIKA, AKRA
Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup menguat yang didorong oleh laporan keuangan emiten yang lebih baik dari perkiraan. Beberapa laporan keuangan emiten besar yang lebih baik dari perkiraan memberi harapan bahwa fundamental emiten masih cukup kuat menghadapi inflasi dan kenaikan suku bunga, sehingga meredakan kekhawatiran investor akan potensi resesi ekonomi dalam waktu dekat. Meskipun demikian, dalam perdagangan kemarin indeks bergerak fluktuatif karena investor tidak terlalu optimis akan reli indeks. Yield obligasi pemerintah AS yang sempat bergerak fluktuatif juga membuat penguatan indeks berkurang. Sementara itu harga minyak mentah melemah akibat kekhawatiran akan bertambahnya suplay dari AS, potensi resesi ekonomi serta kecemasan akan berkurangnya permintaan dari China. Harga emas berlanjut menguat karena pelemahan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Selasa 18 Oktober 2022 ditutup menguat 0,05% pada level 6834. Saham sektor consumer noncyclical membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor energi mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp738,74 miliar termasuk transaksi di pasar non regular. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6785/6747 dan resistance 6860/6900. Stock pick: BBNI, BBCA, BBRI, ASII, ADMR, INTP, SMGR, MIKA, AKRA
NEWS:
• RUPSLB OMRE menyetujui rencana rights issue 1,2 miliar saham
• WSKT tambah modal Waskita Toll Road Rp716,73 miliar
• APLN menjual 149 SHM atas satuan rumah susun (SHMSRS) atas unit-unit rumah susun milik perseroan dalam Mal Central Park kepada CPM Indonesia senilai Rp4,53 triliun
• BEBS berencana stock split dengan rasio 1:5
• RUPSLB BBTN menyetujui rencana rights issue 4,6 miliar saham
• PNGO meningkatkan modal dasar anak usahanya menjadi Rp50 miliar
• ADRO melalui anak usahanya memberikan pinjaman Rp46,9 miliar kepada cucu usahanya sebagai pembiayaan konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum di Bekasi
• AMRT targetkan penambahan gerai baru sebanyak 800 hingga 1000 unit pada tahun 2022 dengan alokasi capex Rp3,5 triliun
• IATA berencana melakukan rights issue 14,84 miliar saham pada harga pelaksanaan Rp180/saham dengan rasio 10:13
• Per September 2022, WSKT bukukan kontrak baru Rp11,58 triliun, atau mencapai 38,6% dari target akhir tahun yang sebesar Rp30 triliun
• ADHI bukukan kontrak baru Rp18,1 triliun per September 2022
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022
Published on 2022-10-19 07:15:08 (GMT +7)