19 juni

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Selasa 18 Juni 2019 ditutup menguat 1,08% pada level 6257. Sektor properti konstruksi mengalami penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 383,38 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat setelah adanya pernyataan dari Presiden Trump yang akan melakukan pertemuan dengan Presiden Xi pada akhir bulan ini di pertemuan G20. Trump menyatakan bahwa pembicaraan dagang antara AS dan China akan dimulai dari awal pada pertemuan tersebut. Hal ini menjadi sentimen positif ditengah harapan pasar akan adanya pemangkasan suku bunga The Fed pada tahun ini. Saham sektor teknologi dan saham yang sensitif dengan perang dagang mengkontribusikan penguatan indeks. Selama beberapa bulan terakhir, indeks bursa global telah berfluktuasi seiring dengan pernyataan Trump yang menimbulkan sentimen positif atau negatif terkait dengan perang dagang. Sementara itu adanya komentar dari ECB yang mengindikasikan adanya penurunan suku bunga dan pembelian kembali aset jika prospek ekonomi tidak membaik, juga menjadi sentimen positif.minyak mentah menguat tajam karena ekspektasi koalisi OPEC+ akan sepakat untuk memperpanjang pembatasan suplay minyak pada pertemuan Juli. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6200 - 6310


News & Analysis

CLPI Akan Bagi Dividen Rp55,09/saham

PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp55,09 per saham. Besaran dividen yang akan dibayarkan ini sekitar 50% dari laba bersih yang dihimpun perusahaan di sepanjang tahun 2018 atau sebesar Rp16,87 miliar.Selain dividen, laba juga telah disisihkan perusahaan untuk dana cadangan dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan. Laba ditahan guna mendukung bisnis perusahaan di masa mendatang.

SMAR Alokasikan Belanja Modal Rp1,1 Triliun


PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) mengalokasikan belanja modal senilai Rp1,1 triliun pada tahun ini. Belanja modal akan digunakan untuk peremajaan tanaman tua dan peningkatan kemampuan pabrik hilir (refinery) untuk dapat menghasilkan produk dengan nilai tambah tinggi. Alokasi belanja modal perseroan pada 2019 senilai Rp1,1 triliun, di mana 55% untuk pembangunan dari sisi upstream, dan replanting di Kalimantan Selatan dan Sumatra Utara. Perseroan juga sedang melakukan pembangunan mill di Kalimantan Timur dan ada ekstention pabrik di Kalimantan Timur dari 30 ton per jam menjadi 60 ton per jam.

SRIL Akan Bagi Dividen Rp3/saham


PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menetapkan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp3 per saham untuk tahun buku 2018. Secara total jumlah dividen yang dibagikan sebesar Rp61,36 miliar atau setara dengan 5% dari laba bersih 2018. Nilai dividen untuk tahun buku 2018 sebesar Rp3 per saham, lebih rendah dibandingkan dengan dividen untuk tahun buku 2017 sebesar Rp8 per saham. Perseroan berkomitmen mengurangi dan menjaga level hutang perusahaan. Dengan demikian, salah satu strateginya dengan mengurangi dividen untuk menjaga solvabilitas.

CCSI Targetkan Pendapatan Stagnan Sekitar Rp400 Miliar


PT Communication Cable Systems Indonesia (CCSI) menargetkan dapat membukukan pendapatan sekitar Rp400 miliar pada tahun ini, ditopang oleh bisnis utama perseroan. Target tersebut cenderung flat dibandingkan pendapatan pada tahun lalu yang senilai Rp444,99 miliar. Tahun lalu pendapatan CCSI meningkat karena ada proyek Palapa Ring yang cukup besar. Tapi itu merupakan proyek hanya sekali, sehingga tahun ini kembali ke bisnis normal. Tahun ini dibandingkan tahun lalu lebih flat, tapi ke depannya diharapkan bisa tumbuh 15%—20% per tahun.

DSSA Alokasikan Capex USD200 Juta Dengan Fokus Pembangkit Listrik


PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)mengalokasikan belanja modal USD200 juta pada 2019. Fokus investasi utama perseroan tahun ini berada di pembangkit listrik. Sumber dananya dari internal dan eksternal. Selain bisnis pembangkit listrik, DSSA juga akan berinvestasi di bisnis multimedia. Alokasi yang disiapkan sekitar USD30 juta. Dalam laporan tahunan 2018, perseroan memiliki pembangkit listrik dengan total kapasitas 900 megawatt (MW) di sektor ketenagalistrikan. Lini usaha itu berkontribusi USD513,5juta terhadap pendapatan 2018 atau naik 36,7% dibanding USD375,6 juta tahun sebelumnya. Di bisnis multimedia, perseroan membukukan pendapatan USD37,1 juta pada 2018. Pencapaian itu naik 17,0% dibandingkan dengan USD31,7 juta pada 2017. Kontribusi terbesar pendapatan usaha tahun lalu masih berasal dari bisnis batu bara. Sektor itu berkontribusi USD759,4 juta atau 59,2% dari total pendapatan 2018.

MDKA Anggarkan Belanja Modal USD160 Juta

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menganggarkan belanja modal sebesar USD160 juta pada 2019 yang sebagian besar digunakan untuk mengoptimalkan operasional dan eksplorasi di tiga lokasi. Perseroan akan menggunakan sebagian besar dana itu untuk mengoptimalkan operasional dan eksplorasi di proyek tambang emas dan perak Tujuh Bukit di Jawa Timur, proyek tambang tembaga di Pulau Wetar, Maluku Barat, dan proyek tambang emas di Pani, Gorontalo. MDKA berencana meningkatkan produksi pada lapisan oksida di proyek tambang Tujuh Bukit dari 4 juta ton menjadi 8 juta ton


Stock Pick

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 7850. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7750-7950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8000

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8725. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8625-8825.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8850

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 4260. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4210-4310.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4320

PTPP


Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 2150. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2120-2180.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2180

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7500. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7400-7600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7650

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1925. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1900-1945
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1950


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-06-19 07:29:50 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)