19 Juli
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 18 Juli 2018 ditutup menguat 0,499% pada level 5890. Sektor pertambangan mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp35,66 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan indeks S&P500 menguat sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah. Penguatan indeks dipicu oleh laporan keuangan yang positif dari saham sektor keuangan dan industri, sehingga kembali memicu ekspektasi akan earning season yang masih bagus. Dari 48 emiten yang telah merilis laporan keuangan, sebesar 87,5% melaporkan kinerja yang melebihi estimasi. Saat ini rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 21,4%, meningkat dari estimasi sebelumnya 20,7%. Sementara itu testimoni Jerome Powell di hadapan komite DPR, mengulangi pernyataannya sehari sebelumnya bahwa perang dagang menimbulkan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan global.itu data housing starts bulan Juni mengalami penurunan menjadi 1,173 juta dari bulan sebelumnya 1,337 juta, serta lebih rendah dari perkiraan yang sebanyak 1,318 juta. Data building permits juga mengalami penurunan menjadi 1,273 juta dari 1,301 juta, lebih rendah dari estimasi 1,33 juta. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5845 - 5988
News & Analysis
EMPT Beli Lahan Untuk Kembangkan Pusat Logistik
PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) dan anak usahanya PT Global Chemindo Megatrading (GCM) telah melakukan pembelian bidang tanah yang termasuk dalam kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) yang berlokasi di Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Total luas lahan yang dibeli 50,032 m2 atau 5 hektar dimana perseroan membeli seluas 25.012 m2 dan GCM membeli 20.020 m2. Tujuan pembelian tersebut guna membangun pusat logistik terpadu atau Regional Distribution Center (RDC) untuk menambah kapasitas pergudangan perseroan sebagai tempat penyimpanan produk yang didistribusikan perseroan. GCM akan menggunakan tanah tersebut untuk meningkatkan kapasitas pergudangan bahan baku untuk industri obat, makanan dan kosmetik.
Pefindo Tegaskan Peringkat MAYA Pada idA-
Pefindo menegaskan peringkat PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) di idA- dimana Pefindo menegaskan peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I/2017 dan Obligasi Subordinasi IV/2014 di idBBB serta peringkat Obligasi Subordinasi III/2013 di idBBB+. Prospek untuk peringkat korporasi direvisi menjadi negatif dari stabil. Revisi prospek ini disebabkan oleh potensi melemahnya profil kualitas aset bank yang tercermin dari peningkatan kredit bermasalah dan kredit dalam perhatian khusus (DPK).
IMJS Tambah Modal Hino Finance
PT Indomobil Multijasa Tbk (IMJS) melakukan penambahan modal kepada salah satu anak perusahaannya yakni PT Hino Finance bersama dengan para pemegang saham lainnya yakni Hino Motor, Ltd dan Summit Global Auto Management B.V. Hino Finance menambah modal dasar dari Rp500 miliar (500 ribu saham) menjadi Rp700 miliar (700 ribu saham). Penambahan modal yang dilakukan perseroan yakni dari Rp200 miliar atau 200 ribu saham menjadi Rp280 miliar atau 280 ribu saham. Sementara Hino Motor juga dari Rp200 miliar atau 200 ribu saham menjadi Rp280 miliar atau 280 ribu saham sedangkan Summit Global Auto Management dari Rp100 miliar atau 100 ribu saham menjadi Rp140 miliar atau 140 ribu saham.
Semester I, BSDE Bukukan Marketing Sales Rp3,8 Triliun
PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mencetak marketing sales sebesar Rp3,8 triliun sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, meningkat 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,5 triliun. Pencapaian tersebut setara dengan 52% dari target marketing sales yang ditetapkan pada tahun ini sebesar Rp7,2 triliun. Penjualan segmen residensial tumbuh 46% pada semester I - 2018 menjadi Rp1,72 triliun dari Rp1,05 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah unit yang terjual pun meningkat dari 602 unit menjadi 823 unit. Adapun, penjualan land plots mencatat pertumbuhan paling tinggi yaitu 543% dari Rp138 miliar menjadi Rp888 miliar. Selain itu, penjualan apartemen juga meningkat signifikan sebesar 420% dari Rp166 miliar menjadi Rp865 miliar dengan jumlah unit yang terjual meningkat 10 kali lipat dari 92 unit menjadi 993 unit.
PBID Tingkatkan Modal Anak Usaha di Malaysia
PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) meningkatkan modal perseroan pada Penta Packaging Solution Sdn. Bhd (PPS) sebesar RM1,5 juta pada 16 Juli 2018. Peningkatan modal tersebut dalam rangka pembelian pabrik di Johor Bahru, Malaysia sebesar RM5,5 juta. Adapun peningkatan modal tersebut dalam rangka mempersiapkan PPS melakukan kegiatan operasional sesuai jadwal yang direncanakan guna melakukan penetrasi pasar di Malaysia dan Asean.
Semester I Kredit BBNI Tumbuh 11,1%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada semester I 2018 mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11,1% atau Rp45,6 triliun menjadi Rp457,81 triliun dari Rp412,18 triliun. Pertumbuhan tersebut dikontribusi oleh kredit korporasi swasta yang meningkat 11,6% yoy, terutama dikontribusi oleh industri Manufaktur, Transportasi, dan Komunikasi, Konstruksi, dan Perdagangan
Stock Pick
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3870. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3830-3910.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3920
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level 23200. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23000-23450
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23450
PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2180. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2160-2210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2210
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup pada level 1495. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1475-1500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1505
AKRA
Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 4740. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4690-4800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4810
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 4810. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4760-4860.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4870
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1865. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1845-1890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1890
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 18 Juli 2018 ditutup menguat 0,499% pada level 5890. Sektor pertambangan mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp35,66 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan indeks S&P500 menguat sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah. Penguatan indeks dipicu oleh laporan keuangan yang positif dari saham sektor keuangan dan industri, sehingga kembali memicu ekspektasi akan earning season yang masih bagus. Dari 48 emiten yang telah merilis laporan keuangan, sebesar 87,5% melaporkan kinerja yang melebihi estimasi. Saat ini rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 21,4%, meningkat dari estimasi sebelumnya 20,7%. Sementara itu testimoni Jerome Powell di hadapan komite DPR, mengulangi pernyataannya sehari sebelumnya bahwa perang dagang menimbulkan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan global.itu data housing starts bulan Juni mengalami penurunan menjadi 1,173 juta dari bulan sebelumnya 1,337 juta, serta lebih rendah dari perkiraan yang sebanyak 1,318 juta. Data building permits juga mengalami penurunan menjadi 1,273 juta dari 1,301 juta, lebih rendah dari estimasi 1,33 juta. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5845 - 5988
News & Analysis
EMPT Beli Lahan Untuk Kembangkan Pusat Logistik
PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) dan anak usahanya PT Global Chemindo Megatrading (GCM) telah melakukan pembelian bidang tanah yang termasuk dalam kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) yang berlokasi di Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Total luas lahan yang dibeli 50,032 m2 atau 5 hektar dimana perseroan membeli seluas 25.012 m2 dan GCM membeli 20.020 m2. Tujuan pembelian tersebut guna membangun pusat logistik terpadu atau Regional Distribution Center (RDC) untuk menambah kapasitas pergudangan perseroan sebagai tempat penyimpanan produk yang didistribusikan perseroan. GCM akan menggunakan tanah tersebut untuk meningkatkan kapasitas pergudangan bahan baku untuk industri obat, makanan dan kosmetik.
Pefindo Tegaskan Peringkat MAYA Pada idA-
Pefindo menegaskan peringkat PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) di idA- dimana Pefindo menegaskan peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I/2017 dan Obligasi Subordinasi IV/2014 di idBBB serta peringkat Obligasi Subordinasi III/2013 di idBBB+. Prospek untuk peringkat korporasi direvisi menjadi negatif dari stabil. Revisi prospek ini disebabkan oleh potensi melemahnya profil kualitas aset bank yang tercermin dari peningkatan kredit bermasalah dan kredit dalam perhatian khusus (DPK).
IMJS Tambah Modal Hino Finance
PT Indomobil Multijasa Tbk (IMJS) melakukan penambahan modal kepada salah satu anak perusahaannya yakni PT Hino Finance bersama dengan para pemegang saham lainnya yakni Hino Motor, Ltd dan Summit Global Auto Management B.V. Hino Finance menambah modal dasar dari Rp500 miliar (500 ribu saham) menjadi Rp700 miliar (700 ribu saham). Penambahan modal yang dilakukan perseroan yakni dari Rp200 miliar atau 200 ribu saham menjadi Rp280 miliar atau 280 ribu saham. Sementara Hino Motor juga dari Rp200 miliar atau 200 ribu saham menjadi Rp280 miliar atau 280 ribu saham sedangkan Summit Global Auto Management dari Rp100 miliar atau 100 ribu saham menjadi Rp140 miliar atau 140 ribu saham.
Semester I, BSDE Bukukan Marketing Sales Rp3,8 Triliun
PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mencetak marketing sales sebesar Rp3,8 triliun sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, meningkat 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,5 triliun. Pencapaian tersebut setara dengan 52% dari target marketing sales yang ditetapkan pada tahun ini sebesar Rp7,2 triliun. Penjualan segmen residensial tumbuh 46% pada semester I - 2018 menjadi Rp1,72 triliun dari Rp1,05 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah unit yang terjual pun meningkat dari 602 unit menjadi 823 unit. Adapun, penjualan land plots mencatat pertumbuhan paling tinggi yaitu 543% dari Rp138 miliar menjadi Rp888 miliar. Selain itu, penjualan apartemen juga meningkat signifikan sebesar 420% dari Rp166 miliar menjadi Rp865 miliar dengan jumlah unit yang terjual meningkat 10 kali lipat dari 92 unit menjadi 993 unit.
PBID Tingkatkan Modal Anak Usaha di Malaysia
PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) meningkatkan modal perseroan pada Penta Packaging Solution Sdn. Bhd (PPS) sebesar RM1,5 juta pada 16 Juli 2018. Peningkatan modal tersebut dalam rangka pembelian pabrik di Johor Bahru, Malaysia sebesar RM5,5 juta. Adapun peningkatan modal tersebut dalam rangka mempersiapkan PPS melakukan kegiatan operasional sesuai jadwal yang direncanakan guna melakukan penetrasi pasar di Malaysia dan Asean.
Semester I Kredit BBNI Tumbuh 11,1%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada semester I 2018 mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11,1% atau Rp45,6 triliun menjadi Rp457,81 triliun dari Rp412,18 triliun. Pertumbuhan tersebut dikontribusi oleh kredit korporasi swasta yang meningkat 11,6% yoy, terutama dikontribusi oleh industri Manufaktur, Transportasi, dan Komunikasi, Konstruksi, dan Perdagangan
Stock Pick
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3870. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3830-3910.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3920
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level 23200. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23000-23450
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23450
PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2180. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2160-2210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2210
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup pada level 1495. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1475-1500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1505
AKRA
Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 4740. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4690-4800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4810
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 4810. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4760-4860.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4870
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1865. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1845-1890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1890
Octavianus Marbun
Waterfront Securities Indonesia
Sonatopas Tower FL.15A th
Jl. Jend Sudirman kav 26
Jakarta 12920
Ph : 6221 - 250 6355
Fax : 6221 - 250 6322
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 18 Juli 2018 ditutup menguat 0,499% pada level 5890. Sektor pertambangan mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp35,66 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan indeks S&P500 menguat sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah. Penguatan indeks dipicu oleh laporan keuangan yang positif dari saham sektor keuangan dan industri, sehingga kembali memicu ekspektasi akan earning season yang masih bagus. Dari 48 emiten yang telah merilis laporan keuangan, sebesar 87,5% melaporkan kinerja yang melebihi estimasi. Saat ini rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 21,4%, meningkat dari estimasi sebelumnya 20,7%. Sementara itu testimoni Jerome Powell di hadapan komite DPR, mengulangi pernyataannya sehari sebelumnya bahwa perang dagang menimbulkan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan global.itu data housing starts bulan Juni mengalami penurunan menjadi 1,173 juta dari bulan sebelumnya 1,337 juta, serta lebih rendah dari perkiraan yang sebanyak 1,318 juta. Data building permits juga mengalami penurunan menjadi 1,273 juta dari 1,301 juta, lebih rendah dari estimasi 1,33 juta. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5845 - 5988
News & Analysis
EMPT Beli Lahan Untuk Kembangkan Pusat Logistik
PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) dan anak usahanya PT Global Chemindo Megatrading (GCM) telah melakukan pembelian bidang tanah yang termasuk dalam kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) yang berlokasi di Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Total luas lahan yang dibeli 50,032 m2 atau 5 hektar dimana perseroan membeli seluas 25.012 m2 dan GCM membeli 20.020 m2. Tujuan pembelian tersebut guna membangun pusat logistik terpadu atau Regional Distribution Center (RDC) untuk menambah kapasitas pergudangan perseroan sebagai tempat penyimpanan produk yang didistribusikan perseroan. GCM akan menggunakan tanah tersebut untuk meningkatkan kapasitas pergudangan bahan baku untuk industri obat, makanan dan kosmetik.
Pefindo Tegaskan Peringkat MAYA Pada idA-
Pefindo menegaskan peringkat PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) di idA- dimana Pefindo menegaskan peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I/2017 dan Obligasi Subordinasi IV/2014 di idBBB serta peringkat Obligasi Subordinasi III/2013 di idBBB+. Prospek untuk peringkat korporasi direvisi menjadi negatif dari stabil. Revisi prospek ini disebabkan oleh potensi melemahnya profil kualitas aset bank yang tercermin dari peningkatan kredit bermasalah dan kredit dalam perhatian khusus (DPK).
IMJS Tambah Modal Hino Finance
PT Indomobil Multijasa Tbk (IMJS) melakukan penambahan modal kepada salah satu anak perusahaannya yakni PT Hino Finance bersama dengan para pemegang saham lainnya yakni Hino Motor, Ltd dan Summit Global Auto Management B.V. Hino Finance menambah modal dasar dari Rp500 miliar (500 ribu saham) menjadi Rp700 miliar (700 ribu saham). Penambahan modal yang dilakukan perseroan yakni dari Rp200 miliar atau 200 ribu saham menjadi Rp280 miliar atau 280 ribu saham. Sementara Hino Motor juga dari Rp200 miliar atau 200 ribu saham menjadi Rp280 miliar atau 280 ribu saham sedangkan Summit Global Auto Management dari Rp100 miliar atau 100 ribu saham menjadi Rp140 miliar atau 140 ribu saham.
Semester I, BSDE Bukukan Marketing Sales Rp3,8 Triliun
PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mencetak marketing sales sebesar Rp3,8 triliun sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, meningkat 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,5 triliun. Pencapaian tersebut setara dengan 52% dari target marketing sales yang ditetapkan pada tahun ini sebesar Rp7,2 triliun. Penjualan segmen residensial tumbuh 46% pada semester I - 2018 menjadi Rp1,72 triliun dari Rp1,05 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah unit yang terjual pun meningkat dari 602 unit menjadi 823 unit. Adapun, penjualan land plots mencatat pertumbuhan paling tinggi yaitu 543% dari Rp138 miliar menjadi Rp888 miliar. Selain itu, penjualan apartemen juga meningkat signifikan sebesar 420% dari Rp166 miliar menjadi Rp865 miliar dengan jumlah unit yang terjual meningkat 10 kali lipat dari 92 unit menjadi 993 unit.
PBID Tingkatkan Modal Anak Usaha di Malaysia
PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) meningkatkan modal perseroan pada Penta Packaging Solution Sdn. Bhd (PPS) sebesar RM1,5 juta pada 16 Juli 2018. Peningkatan modal tersebut dalam rangka pembelian pabrik di Johor Bahru, Malaysia sebesar RM5,5 juta. Adapun peningkatan modal tersebut dalam rangka mempersiapkan PPS melakukan kegiatan operasional sesuai jadwal yang direncanakan guna melakukan penetrasi pasar di Malaysia dan Asean.
Semester I Kredit BBNI Tumbuh 11,1%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada semester I 2018 mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11,1% atau Rp45,6 triliun menjadi Rp457,81 triliun dari Rp412,18 triliun. Pertumbuhan tersebut dikontribusi oleh kredit korporasi swasta yang meningkat 11,6% yoy, terutama dikontribusi oleh industri Manufaktur, Transportasi, dan Komunikasi, Konstruksi, dan Perdagangan
Stock Pick
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3870. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3830-3910.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3920
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level 23200. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23000-23450
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23450
PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2180. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2160-2210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2210
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup pada level 1495. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1475-1500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1505
AKRA
Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 4740. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4690-4800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4810
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 4810. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4760-4860.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4870
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1865. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1845-1890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1890
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 18 Juli 2018 ditutup menguat 0,499% pada level 5890. Sektor pertambangan mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp35,66 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan indeks S&P500 menguat sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah. Penguatan indeks dipicu oleh laporan keuangan yang positif dari saham sektor keuangan dan industri, sehingga kembali memicu ekspektasi akan earning season yang masih bagus. Dari 48 emiten yang telah merilis laporan keuangan, sebesar 87,5% melaporkan kinerja yang melebihi estimasi. Saat ini rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 21,4%, meningkat dari estimasi sebelumnya 20,7%. Sementara itu testimoni Jerome Powell di hadapan komite DPR, mengulangi pernyataannya sehari sebelumnya bahwa perang dagang menimbulkan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan global.itu data housing starts bulan Juni mengalami penurunan menjadi 1,173 juta dari bulan sebelumnya 1,337 juta, serta lebih rendah dari perkiraan yang sebanyak 1,318 juta. Data building permits juga mengalami penurunan menjadi 1,273 juta dari 1,301 juta, lebih rendah dari estimasi 1,33 juta. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5845 - 5988
News & Analysis
EMPT Beli Lahan Untuk Kembangkan Pusat Logistik
PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) dan anak usahanya PT Global Chemindo Megatrading (GCM) telah melakukan pembelian bidang tanah yang termasuk dalam kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) yang berlokasi di Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Total luas lahan yang dibeli 50,032 m2 atau 5 hektar dimana perseroan membeli seluas 25.012 m2 dan GCM membeli 20.020 m2. Tujuan pembelian tersebut guna membangun pusat logistik terpadu atau Regional Distribution Center (RDC) untuk menambah kapasitas pergudangan perseroan sebagai tempat penyimpanan produk yang didistribusikan perseroan. GCM akan menggunakan tanah tersebut untuk meningkatkan kapasitas pergudangan bahan baku untuk industri obat, makanan dan kosmetik.
Pefindo Tegaskan Peringkat MAYA Pada idA-
Pefindo menegaskan peringkat PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) di idA- dimana Pefindo menegaskan peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I/2017 dan Obligasi Subordinasi IV/2014 di idBBB serta peringkat Obligasi Subordinasi III/2013 di idBBB+. Prospek untuk peringkat korporasi direvisi menjadi negatif dari stabil. Revisi prospek ini disebabkan oleh potensi melemahnya profil kualitas aset bank yang tercermin dari peningkatan kredit bermasalah dan kredit dalam perhatian khusus (DPK).
IMJS Tambah Modal Hino Finance
PT Indomobil Multijasa Tbk (IMJS) melakukan penambahan modal kepada salah satu anak perusahaannya yakni PT Hino Finance bersama dengan para pemegang saham lainnya yakni Hino Motor, Ltd dan Summit Global Auto Management B.V. Hino Finance menambah modal dasar dari Rp500 miliar (500 ribu saham) menjadi Rp700 miliar (700 ribu saham). Penambahan modal yang dilakukan perseroan yakni dari Rp200 miliar atau 200 ribu saham menjadi Rp280 miliar atau 280 ribu saham. Sementara Hino Motor juga dari Rp200 miliar atau 200 ribu saham menjadi Rp280 miliar atau 280 ribu saham sedangkan Summit Global Auto Management dari Rp100 miliar atau 100 ribu saham menjadi Rp140 miliar atau 140 ribu saham.
Semester I, BSDE Bukukan Marketing Sales Rp3,8 Triliun
PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mencetak marketing sales sebesar Rp3,8 triliun sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, meningkat 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,5 triliun. Pencapaian tersebut setara dengan 52% dari target marketing sales yang ditetapkan pada tahun ini sebesar Rp7,2 triliun. Penjualan segmen residensial tumbuh 46% pada semester I - 2018 menjadi Rp1,72 triliun dari Rp1,05 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah unit yang terjual pun meningkat dari 602 unit menjadi 823 unit. Adapun, penjualan land plots mencatat pertumbuhan paling tinggi yaitu 543% dari Rp138 miliar menjadi Rp888 miliar. Selain itu, penjualan apartemen juga meningkat signifikan sebesar 420% dari Rp166 miliar menjadi Rp865 miliar dengan jumlah unit yang terjual meningkat 10 kali lipat dari 92 unit menjadi 993 unit.
PBID Tingkatkan Modal Anak Usaha di Malaysia
PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) meningkatkan modal perseroan pada Penta Packaging Solution Sdn. Bhd (PPS) sebesar RM1,5 juta pada 16 Juli 2018. Peningkatan modal tersebut dalam rangka pembelian pabrik di Johor Bahru, Malaysia sebesar RM5,5 juta. Adapun peningkatan modal tersebut dalam rangka mempersiapkan PPS melakukan kegiatan operasional sesuai jadwal yang direncanakan guna melakukan penetrasi pasar di Malaysia dan Asean.
Semester I Kredit BBNI Tumbuh 11,1%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada semester I 2018 mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11,1% atau Rp45,6 triliun menjadi Rp457,81 triliun dari Rp412,18 triliun. Pertumbuhan tersebut dikontribusi oleh kredit korporasi swasta yang meningkat 11,6% yoy, terutama dikontribusi oleh industri Manufaktur, Transportasi, dan Komunikasi, Konstruksi, dan Perdagangan
Stock Pick
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3870. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3830-3910.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3920
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level 23200. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23000-23450
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23450
PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2180. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2160-2210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2210
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup pada level 1495. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1475-1500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1505
AKRA
Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 4740. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4690-4800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4810
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 4810. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4760-4860.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4870
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1865. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1845-1890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1890
Octavianus Marbun
Waterfront Securities Indonesia
Sonatopas Tower FL.15A th
Jl. Jend Sudirman kav 26
Jakarta 12920
Ph : 6221 - 250 6355
Fax : 6221 - 250 6322
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-07-19 08:08:54 (GMT +7)