19 Jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 17 Januari 2018 ditutup menguat 0,44% pada level 6472. Sektor konsumer menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 294,72 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat koreksi pada saham sektor industri dan sektor yang sensitif dengan kenaikan suku bunga seperti properti dan infrastruktur, meskipun terjadi kenaikan terbatas pada saham sektor teknologi. Investor juga mencermati earning season. Sementara itu kemungkinan adanya penutupan pemerintahan AS meningkat. DPR AS melakukan voting pada hari Kamis untuk mengajukan UU yang untuk sementara waktu akan memperpanjang anggaran pemerintahan. Pemerintahan telah beroperasi dengan menggunakan dana perpanjangan sementara yang ketiga sejak tahun fiskal 2018 beroperasi pada 1 Oktober. ‎Potensi penutupan pemerintahan tersebut mendorong yield obligasi pemerintahan AS tenor 10 tahun naik di atas level 2,6% untuk pertama kalinya sejak Maret 2017. Data housing starts bulan Desember mengalami penurunan menjadi 1,19 juta dari 1,29 juta unit. Data building permits sedikit turun menjadi 1,302 juta dari 1,303 juta. Data initial claims turun menjadi 220 ribu dari 261 ribu. Indeks Philadelphia Fed turun pada 22,2 dari 27,9. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6420 - 6510

News & Analysis

ANTM Targetkan Volume Penjualan Emas Tumbuh 105%

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan volume penjualan komoditi emas pada 2018 mencapai sekitar 24 ton, meningkat 105,12% dibanding produksi emas tahun 2017 sebesar 11,7 ton. Selain karena produksi meningkat juga didorong meningkatnya transaksi penjualan emas. Target volume penjualan emas ANTM sebesar 24 ton tidak sulit untuk terpenuhi, karena dalam empat bulan terakhir transaksi penjualan emas ANTM dapat mencapai sekitar 2 ton per bulan. Selama tahun 2017, total volume penjualan emas ANTM mencapai sekitar 11,7 ton, terdiri atas 2,1 ton produksi sendiri dari tambang Pongkor, Jawa Barat, dan Cibaliung, Banten. Selebihnya sekitar 9,6 ton emas diperoleh dari luar perusahaan, seperti dari Singapura yang kemudian diolah kembali menjadi emas batangan.

DSSA Tambah Plafon Utang Menjadi Rp450 Miliar

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menambah plafon utang ke anak usaha perseroan tidak langsung yakni PT SKS Listrik Kalimantan menjadi Rp450 miliar. Penambahan fasilitas tersebut dilakukan pada 16 Januari 2018. Perseroan sepakat mengubah fasilitas ke PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) dari semula Rp200 miliar menjadi Rp450 miliar. Tujuan utama peningkatan plafon pinjaman tersebut adalah untuk mendukung kebutuhan modal kerja di anak usaha perseroan. PT SLK telah memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara Kalteng-1 1 di Kalimantan Tengah untuk mendorong peningkatan rasio elektrifikasi di wilayah tersebut.

BOGA Berencana Tambah Tiga Diler Baru Tahun Ini

PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) berencana menambah tiga diler baru pada tahun ini untuk meningkatkan penjualan. Lokasi diler baru yang dalam proses pembangunan berada di Madiun dan Klaten. Sementara itu, satu diler lagi masih dalam proses akuisisi. Adapun alokasi belanja modal untuk diler di Klaten dan Madiun masing-masing Rp25 miliar dan Rp50 miliar, dengan luas tanah sekitar 5.000 m2 per diler. Nilai investasi untuk diler di Madiun lebih besar karena perseroan harus melakukan akuisisi tanah terlebih dahulu. Perseroan lebih memilih membangun diler di kota kedua dan ketiga. Karena tingkat persaingan di kabupaten lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota utama, atau ibu kota provinsi.

KLBF Akan Kembangkan Produk Baru dan Bangun Pabrik


Memasuki tahun 2018, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah menyiapkan beberapa rencana ekspansi. Salah satunya pembangunan pabrik. Selain itu KLBF juga akan mengembangkan produk baru untuk lima sampai 10 produk baru untuk obat generik dan obat generik bermerek KLBF juga akan menambahkan satu sampai dua produk baru untuk produk lisensi, makanan dan minuman nutrisi, dan produk kesehatan. Di tahun ini pula, KLBF berencana untuk membangun empat pabrik baru. Pabrik obat injeksi di Pulogadung direncanakan akan diselesaikan di tahun 2018 ini, sedangkan pabrik biosimilar di Cikarang yang sudah selesai proses konstruksinya diprediksi bisa mulai beroperasi di semester kedua tahun ini. KLBF juga akan memulai pembangunan dua pabrik baru di Cikarang. Kedua pabrik tersebut nantinya akan memproduksi produk serbuk dan juga tablet.

SUGI Gunakan 60% Pendapatan Untuk Bayar Utang

PT Sugih Energy Tbk (SUGI) terus melakukan upaya untuk melunasi utangnya. Anak usaha perusahaan yakni Petroselat Ltd melalui PN Jakarta Pusat tanggal 5 Juli 2017 dinyatakan pailit. Sebesar 60% hasil produksi akan digunakan untuk bayar utang, hanya 40% yang akan masuk kantong sendiri. Perusahaan saat ini hanya mengandalkan Blok Lemang untuk produksi. Pada 23 Februari 2017 lalu perusahaan melalui anak usaha Eastwin Global Investment mendapatkan pinjaman dari Mandala Funding Limited sebesar USD39,61 juta. Pinjaman itu didapatkan dalam 3 tranche dan saat ini masih USD11,83 juta yang akan digunakan untuk tambahan modal kerja Wilayah Lemang

Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 3620. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3600-3660.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3660

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat di level 22575. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 22350-22825. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 22825

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2600. Pergerakan HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2570-2630. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2630

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN menguat ditutup di 3690. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3650-3730.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 3730

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat di level 3490. Pergerakan saham CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3450-3530. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3530

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 8125. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8025-8225.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8225

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHi menguat ditutup di 2170. Pergerakan saham ADHI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2150-2210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2200

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat di level 2660. Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2630-2690. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2690

BSDE


Pada perdagangan kemarin saham BSDE menguat ditutup di 1725. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1700-1755.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1755


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-01-19 08:13:17 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)