19 des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 18 Desember 2019 ditutup menguat 0,69% pada level 6287. Sektor keuangan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 2,625 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix dalam kisaran sempit, dimana indeks Dow Jones dan indeks S&P500 ditutup melemah tipis, sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat. Sentimen positif berasal dari optimisme akan pulihnya ekonomi, namun koreksi signifikan pada saham Fed Ex mendorong pelemahan pada indeks Dow Jones dan S&P500. Saham Fed Ex melemah 10% setelah menurunkan proyeksi laba 2020 akibat biaya tinggi, melambatnya perdagangan internasional serta akibat perpisahannya dengan Amazon. Pasar masih cukup optimis dengan kesepakatan perjanjian dagang AS-China tahap pertama. Pasar sebagian besar mengabaikan kemungkinan adanya impeachment Presiden Trump menjelang voting yang akan dilakukan oleh DPR AS dengan tuduhan terhadap Trump yaitu menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi Kongres. Impeachment diperkirakan berpengaruh terbatas terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pasar, yaitu tidak akan mempengaruhi kebijakan The Fed dan perjanjian kesepakatan tahap I antara AS-China. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak dikisaran level 6210 - 6360


News & Analysis


Anak Usaha WSKT Resmi Divestasi 40% Dua Ruas Tol Senilai Rp2,5 Triliun

PT Waskita Toll Road (WTR), anak perusahaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) resmi melepas kepemilikan (divestasi) 40% kepemilikan saham di ruas Tol Solo-Ngawi yang dioperasikan PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) dan 40% saham di ruas Tol Ngawi-Kertosono- Kediri (PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri/JNK) kepada Kings Key Limited, investor asal Hong Kong. Perusahaan asal Hong Kong sepakat mengambilalih kepemilikan saham WTR di JSN dan JNK masing-masing sebesar 40% dengan perolehan keseluruhan mencapai hingga Rp 2,5 triliun. Kingsley Key Limited adalah anak perusahaan Road King Expressway International Holdings Limited yang berdomisili di Hong Kong dan berpengalaman sebagai investor jalan tol lebih dari 20 tahun di China.

SCMA Akan Terbitkan Saham Untuk Program MESOP

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu pada 27 Desember 2019. Penambahan modal tanpa HMETD dilakukan melalui program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (employee stock ownership plan/ESOP). Perseroan akan menerbitkan 5,892 juta saham baru dengan nominal Rp50. Program MESOP akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp1.133/saham. Hasil pelaksanaan Program MESOP akan diumumkan pada 2 Januari 2020.

GIAA Dari Dana Untuk Bayar Utang USD 900 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencari dana untuk membayar utang sebesar USD900 juta atau Rp12,6 triliun. GIAA memiliki utang jatuh tempo dari sukuk global USD500 juta tahun depan. Surat utang itu dirilis perusahaan pada 2015. Setidaknya ada tiga opsi pendanaan yang akan dilakukan. Pertama, GIAA berencana merilis global sukuk dengan nilai USD750 juta yang dijadwalkan jatuh tempo pada 2024. GIAA akan membayarkan kupon kepada investor tiap enam bulan sekali. Tingkat bunga kupon masih dalam proses negosiasi. Kedua, GIAA berencana mencari pendanaan lewat private placement obligasi senilai USD750 juta. Instrumen ini akan jatuh tempo selambat-lambatnya pada 2024. Ketiga, GIAA akan menggunakan skema peer to peer lending dengan nilai USD500 juta. Perusahaan akan membayar bunga setiap tiga bulan sekali.

NIKL Targetkan Pendapatan dan Laba Tumbuh 7-10%

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) menargetkan pendapatan dan laba mampu tumbuh 7- 10% di tahun 2020. Kenaikan tersebut ditunjang oleh stabilnya kurs rupiah. Seperti di kuartal ketiga tahun ini perseroan mampu mencetak laba sebesar USD 1,85 juta dari periode yang sama di tahun sebelumnya merugi USD3,20 juta. Laba ini diraih dari rugi selisih kurs yang turun. Bisnis NIKL memang sangat sensitif terhadap pergerakan nilai tukar rupiah karena bahan baku masih lebih banyak impor. Namun NIKL satu-satunya produsen domestik yang menjual tinplate ke dalam negeri.

KINO Beri Pinjaman Pada Anak Usaha Rp10 Miliar

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) telah memberikan pinjaman kepada anak usahanya PT Ristra Laboratoris Indonesia pada 16 Desember 2019. Nilai pinjaman yang diberikan sebesar Rp10 miliar yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan operasional PT Ristra Laboratoris Indonesia. PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh perseroan sebesar 99% dari modal disetor. Transaksi ini dilakukan karena dibandingkan dengan dilakukan dengan pihak terafilasi karena bunga pinjaman relatif kecil.

BNLI Dan AUTO Kerja Sama Bidang Distributor Financing


PT Bank Permata Tbk (BNLI) dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) melakukan kerjasama memperkuat kemitraan strategisnya bidang Distributor Financing. Kerja sama itu untuk mendukung pengembangan usaha mitra AUTO. Dengan nilai kerja sama sebesar Rp1,1 triliun membuka kesempatan bagi para diler AUTO memperoleh pembiayaan dan benefit lainnya dengan bunga yang kompetitif melalui fasilitas kredit yang diberikan oleh BNLI


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 6900. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7000. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 1220. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1200-1240. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1240

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat dilevel harga 1585. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1565-1605. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1610

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 4400. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4350-4450. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4460

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 7525. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 7400-7625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7650

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1470. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1450-1490. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1495


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-12-19 08:06:01 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)