18 un

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 17 Juni 2020 ditutup menguat 0,03% pada level 4987. Sektor perkebunan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp757,58 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat. Sentimen negatif berasal dari meningkatnya kasus baru covid-19 yang berpotensi menimbulkan karantina wilayah dan penutupan aktivitas ekonomi lagi sehingga mendorong pesimisme investor akan pemulihan ekonomi dengan segera. Indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah setelah sebelumnya bergerak menguat. Sedangkan penguatan saham teknologi mendorong kenaikan moderat Nasdaq Composite. Data housing starts bulan Mei mencapai 974 ribu, naik dari bulan sebelumnya 934 ribu, namun lebih rendah dari estimasi 1,17 juta. Building permits mencapai 1,22 juta, meningkat dari bulan sebelumnya 1,06 juta, namun sedikit lebih rendah dari estimasi 1,26 juta. Testimoni Chairman The Fed pada hari kedua menyatakan bahwa bank sentral akan menggunakan instrumen yang ada untuk membantu pemulihan ekonomi serta menyatakan terlalu awal bagi kongres untuk menarik kembali bantuannya. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4880 - 5050


News & Analysis

KINO Likuidasi Dua Anak Usaha Patungan Untuk Perampingan Struktur Organisasi

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) melikuidasi anak usaha patungan antara PT Kino Malee Indonesia dan Malee Kino (Thailand) Company Limited. Likuidasi dilakukan sebagai bentuk perampingan struktur organisasi dan perubahan model bisnis perseroan yang telah disetujui berdasarkan keputusan sirkuler para pemegang saham sebagai pengganti RUPS kedua anak usaha patungan tersebut. PT Kino Malee Indonesia dimiliki 51% oleh perseroan dan Malee Kino Thailand Company Limited dimiliki 49% oleh perseroan.

MCOR Akan Rights Issue 56,14% Saham Pada Harga Pelaksanaan Rp150/saham

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) kepada para pemegang sahamnya dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Perseroan menawarkan sebanyak 21.288.269.763 saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham yang merupakan 56,14% dari jumlah saham yang beredar setelah PUT V. Setiap pemegang 100 saham lama perseroan yang namanya tercatat dalam DPS perseroan pada 26 Juni 2020 berhak atas 128 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham. Dana yang diperoleh perseroan dari hasil PUT V akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan guna menjadikan bank dengan kategori BUKU III.

DSNG Tawarkan Obligasi Senilai Rp500 Miliar

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menawarkan obligasi berkelanjutan I Dharma Satya Nusantara Tahap I tahun 2020 sebanyak-banyaknya Rp500 miliar. Surat utang dengan peringkat efek idA- itu akan ditawarkan dalam dua seri. Pertama, seri A yang akan jatuh tempo 22 Juli 2023 dan seri B akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2025. Dana hasil penawaran umum tersebut akan digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman perseroan senilai Rp329,96 miliar dan sisanya akan dipinjamkan kembali kepada anak usaha, PT Swakarsa Sinarsentosa. Oleh anak usaha, dana tersebut akan digunakan untuk melunasi sebagian pokok pinjaman dan modal kerja.

PNBS Berencana Rights Issue 15,04 Miliar Saham

PT Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Rencana penambahan modal dengan HMETD akan dilaksanakan sebanyak-banyaknya 15.040.962.149 saham dengan nilai nominal Rp100 dengan harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 27 Juli 2020 guna meminta persetujuan pemegang saham. Diharapkan perseroan akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp1.504.096.214.900. Seluruh dana yang diperoleh dari rencana penambahan modal dengan HMETD akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

SRTG Siapkan Dana Hingga USD100 Juta Untuk Alokasi Investasi Tahun Ini

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menyiapkan dana sebesar USD50 juta hingga USD100 juta untuk alokasi investasi pada tahun ini. Perusahaan terus mencari investasi-investasi potensial yang dapat mendatangkan return besar. Hal ini kian penting di tengah terjadinya pandemi virus corona. Saat ini perseroan tengah melakukan analisis dan due diligence kepada sejumlah korporasi yang dinilai baik oleh SRTG. Saat ini SRTG tetap fokus pada tiga bidang usaha yang saat ini menjadi tumpuan perusahaan, yakni konsumer, infrastruktur, dan sumber daya alam.

TINS Tidak Melaksanakan Rencana Buyback Saham

PT Timah Tbk (TINS) memutuskan untuk tidak melaksanakan rencana pembelian kembali (buy back) saham perseroan hingga batas waktu yang di tentukan karena menjaga cash flow. Dalam periode 3 bulan sejak keterbukaan informasi disampaikan pada tanggal 16 Maret 2020, perseroan dapat melaksanakan buy back saham, namun seiring dengan adanya kondisi pandemi covid-19 yang berdampak langsung pada dunia usaha sehingga fokus perseroan saat ini adalah tetap menjaga kondisi cash flow untuk bisa tetap menjalankan strategi pengembangan bisnisnya ditengah pandemi ini


Stock Pick


TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3210. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3170-3250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3260

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada 2690. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2650-2720
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2730

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat dilevel harga 5825. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak 5775-5900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5925

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 5950. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5875-6025. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6050

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat dilevel harga 770. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 760-780. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 785

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6550. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6450-6625. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6650


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-06-18 08:32:38 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)