18 sep

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 17 September 2020 ditutup melemah 0,39% pada level 5038. Sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp404,9 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat berlanjutnya saham sektor teknologi dan yang terkait , serta data initial claims yang lebih tinggi dari perkiraan. Saham sektor teknologi yang telah mengalami reli sejak bulan Maret dan mendorong penguatan indeks, berlanjut mengalami profit taking. Data initial claims pekan lalu menunjukkan klaim sebanyak 860 ribu, turun dibandingkan pekan sebelumnya 893 ribu, namun di atas perkiraan yang sebesar 830 ribu. Data housing starts bulan Agustus turun menjadi 1,416 juta dari 1,492 juta serta lebih rendah dari estimasi 1,489 juta. Data building permits juga turun menjadi 1,47 juta dari 1,48 juta, lebih rendah dari estimasi 1,52 juta. Komentar The Fed bahwa ekonomi AS memerlukan waktu yang lama untuk kembali pulih dan suku bunga akan tetap rendah hingga tahun 2023, menimbulkan kekhawatiran pasar akan ekonomi sehingga mendorong permintaan akan safe haven, seperti yen Jepang. Bank of England mempertimbangkan untuk menurunkan bunga hingga di bawah 0%. Untuk Indonesia, IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4950 - 5120


News & Analysis


DSNG Uji Coba Produksi Fasilitas Bio-CNG Plant Yang Hasilkan Listrik dan Biometana

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) melakukan commissioning atau uji coba produksi fasilitas Bio-CNG Plant yang akan menghasilkan listrik sebesar 1.2 MW serta gas biometana dengan kapasitas 280 m3 per jam. Pembangunan proyek Bio CNG Plant merupakan salah satu komitmen DSNG untuk menjalankan konsep circular economy dengan meminimalisir limbah pabrik kelapa sawit dan polusi, melalui pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan serta regenerasi sistem alam. Fasilitas Bio-CNG yang dibangun sejak akhir tahun 2018 tersebut merupakan upaya nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sekaligus menghemat penggunaan solar secara signifikan.

TBLA Akan Bayar Bunga Obligasi Rp23,75 Miliar

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) akan membayar bunga obligasi yang akan jatuh tempo. Perusahaan telah menyiapkan dana sekitar Rp23,75 miliar untuk membayar bunga obligasi ke-10 atas obligasi berkelanjutan I TBLA 1 tahun 2018 dengan tingkat bunga tetap. Pembayaran akan dilakukan pada 29 September 2020. Dana untuk pembayaran bunga obligasi tersebut akan di transfer ke KSEI selaku agen pembayaran pada 28 September 2020.

KOPI Kaji Pembangunan Pembangkit Listrik Melalui Anak Usahanya

PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) menargetkan pendapatan sebesar Rp190 miliar pada tahun 2020. Jika target tersebut tercapai maka kinerja emiten distributor gas itu tumbuh 1,06% dibanding penjualan tahun 2019 sebesar Rp188 miliar. Pada tahun ini perseroan menargetkan penjualan hampir Rp200 miliar atau sekitar Rp190 miiar dan laba bersih Rp4 miliar hingga Rp5 miliar. Penjualan masih ditopang distribusi gas jaringan pipa kawasan industri di Palembang, Sumtera Selatan. Selain itu perseroan juga melakukan efisiensi di semua lini untuk dapat mempertahankan laba tahun ini. Untuk tahun depan perseroan berharap penjualan gas alam terkompresi atau CNG sudah menyumbang 10% dari total penjualan gas perseroan. Untuk pengembangan CNG perseroan berencana mengeluarkan belanja modal sebesar Rp 20 miliar. Selain itu, perseroan juga tengah melakukan uji kelayakan pembangunan pembangkit listrik, melalui PT Pembangkit Mitra Matrik.

Hingga Agustus PTPP Bukukan Kontrak Baru Rp11,24 Triliun

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan telah membukukan perolehan kontrak baru hingga Agustus sebesar Rp 11,24 triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perseroan
sebesar 84% dan Anak Perusahaan sebesar 16%. Sampai dengan Agustus 2020, kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru perseroan dengan kontribusi sebesar 46%, disusul oleh pemerintah sebesar 32% dan swasta sebesar 22% dari total perolehan kontrak baru. Perolehan kontrak baru berdasarkan tipe pekerjaan, yaitu: Gedung sebesar 32%, Oil & Gas sebesar 24%, Jalan & Jembatan sebesar 16%, Irigasi sebesar 15%, Power Plant sebesar 9%, Industri sebesar 3%, dan Lain-lain sebesar 2%.

SFAN Tambah Kepemilikan Di Mareco Menjadi 82,8%

PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) meningkatkan pernyertaan saham di anak usahanya yang bernama PT Mareco Prima Mandiri (Mareco) sebesar Rp7,5 miliar. Penambahan modal itu untuk meningkatkan jumlah porsi kepemilikan perseroan kepada Mareco. Kepemilikan saham perseroan atas Mareco meningkat menjadi sebesar 82,80% dari jumlah kepemilikan sebelumnya sebesar 60,00%.

TINS Akan Tingkatkan Ekspor Seiring Dengan Kenaikan Harga Timah

PT Timah Tbk (TINS) akan meningkatkan volume ekspor di tengah kenaikan harga logam dasar dunia untuk mengakselerasi kinerja di sisa tahun ini. Permintaan timah di sejumlah pasar tujuan ekspor perseroan menunjukkan sinyal pemulihan seiring dengan pembukaan kembali ekonomi negara itu pascapandemi Covid-19. Pasar tujuan ekspor TINS antara lain Singapura, Korea, China, Amerika Serikat, India, dan beberapa negara di Benua Eropa seperti,, Luksemburg, Swiss, dan Belanda


Stock Pick


LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat dilevel harga 1000. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 985-1010. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1015

JSKY

Pada perdagangan kemarin saham JSKY ditutup menguat pada 244. JSKY selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 240-248
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 250

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1180. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1160-1200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1205

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup tertahan dilevel harga 1640. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1620-1660.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1670

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 4860. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4800-4910. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4920

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 6025. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5950-6100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6125



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-09-18 07:18:27 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)