Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 17 Mei 2021 ditutup melemah 1,76% pada level5833. Saham sektor basic materials koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp52,03 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah terutama dikontribusikan saham sektor teknologi akibat meningkatnya kekhawatiran investor akan prospek pengetatan kebijakan moneter di tengah meningkatnya laju inflasi seiring dengan pembukaan aktivitas ekonomi secara bertahap karena berkurangnya kasus virus korona di AS dan distribusi vaksin yang cepat. Saham teknologi dan komunikasi mengalami pelemahan terbesar. Data inflasi AS pada bulan April yang dirilis pada pekan lalu, sebesar 4,2% yoy, yang merupakan laju inflasi tercepat sejak 2008. Hal tersebut mendorong kecemasan investor bahwa The Fed berpotensi menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Sementara itu menurut data Refinitiv IBES, rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 secara keseluruhan diestimasikan tumbuh 50,6% yoy, yang merupakan kenaikan tertinggi dalam 11 tahun terakhir. Harga minyak mentah menguat yang antara lain dipicu oleh pembukaan kembali aktivitas ekonomi di Eropa dan meningkatnya permintaan di AS, meskipun terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Asia. Harga emas menguat karena yield US-Treasury tetap lemah meskipun inflasi menguat. IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 5725 – 5950


News & Analysis

HRUM Tambah Kepemilikan Di Nickel Mines Limited Menjadi 6,737%

PT Harum Energy Tbk (HRUM) telah melakukan investasi di perusahaan yang tercatat Australian Securities Exchange (ASX). Perseroan telah membeli sebanyak 57.256.292 lembar saham dalam Nickel Mines Limited dengan harga jual beli sebesar AUD45.035.828,00, sehingga per tanggal 12 Mei 2021 Perseroan memiliki 6,737% dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited. Nickel Mines Limited adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan pengolahan nikel serta sahamnya terdaftar di Bursa Efek Australia. Sebelumnya HRUM telah membeli 68,53 juta lembar saham Nickel Mines Limited atau setara dengan 3,22% dari seluruh modal ditempatkan di Nickel Mines. Dalam transaksi yang dilakukan pada 29 Mei 2020 tersebut, HRUM mengeluarkan investasi AUD 34,26 juta.

BMRI Alokasikan Anggaran Rp1,7 Triliun Untuk Produk Perbankan Digital

PT Bank Mandiri (BMRI) terus melakukan pengembangan ekosistem digital untuk menghadapi adanya tren bisnis neo bank di depan. Untuk melakukan inovasi dan pengembangan produk-produk perbankan digital BMRI mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 1,7 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk menjawab semua kebutuhan transaksi nasabah terutama dalam hal layanan digital. Dalam menghadapi persaingan di era digital, BMRI juga melakukan upaya transformasi digital yang tertuang dalam 5 cabang strategi melalui digitize internal proses, develop digital native products, modernize channels, leveraging digital ecosystem, dan promote digital capabilities.

PZZA Akan Laksanakan Program MESOP Sebanyak 30,2 Juta Saham

PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) akan melaksanakan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) sebagaimana telah mendapatkan persetujuan berdasarkan RUPST 9 Maret 2018. PZZA bermaksud untuk menerbitkan saham-saham sebanyak 30.218.750 lembar saham, terdiri dari Tahap I sebanyak-banyaknya 9.065.625 saham, Tahap II sebanyak-banyaknya 9.065.625 saham dan Tahap III sebanyak banyaknya 12.087.500 dengan nilai nominal Rp.100 per lembar. Jadwal pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tanggal 24 Mei 2021 dan Pemberitahuan Hasil Pelaksanaan jatuh pada tanggal 9 Juli 2021. Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp1.112.

WINS Berencana Private Placement 423 Juta Saham

PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berencana melepas sebanyak - banyaknya 423 juta lembar senilai Rp100 per saham dalam aksi korporasi di pasar modal melalui Penambahan Modal Tanpa HMETD (private placement). Jumlah saham yang dilepas merupakan 9,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan saat tanggal pengumuman. Sebesar 5,44% atau sebanyak-banyaknya 23.000.000 saham dari jumlah seluruh PMTHMETD akan diterbitkan dalam rangka program kepemilikan saham yang akan ditujukan kepada karyawan, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Perseroan kecuali Komisaris Independen. Sebesar 94,56% atau sebanyak-banyaknya 400.000.000 saham dari seluruh jumlah PMTHMETD akan diterbitkan kepada investor tertentu.

SRIL Tunda Pembayaran Pokok Dan Bunga MTN USD25 Juta

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memutuskan untuk menunda pembayaran pokok dan bunga ke-6 Medium-Term Notes (MTN) Sritex Tahap III Tahun 2018 yang jatuh tempo pada Selasa, 18 Mei 2021. KSEI belum menerima dana pembayaran pokok dan bunga utang tersebut dari PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). KSEI menyatakan bahwa penundaan ini merupakan tindak lanjut surat No. 008/CoS/V/2021/SRIL pada 11 Mei 2021 perihal Surat Permintaan Dana MTN Sritex Tahap III Tahun 2018. MTN Sritex Tahap III Tahun 2018 sebesar USD 25 juta tersebut dibeli oleh PT Bahana TCW Investment Management.

Pefindo Turunkan Peringkat TDPM Menjadi idCCC

Pefindo menurunkan peringkat PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) danmedium-term notes(MTN) I tahun 2017, MTN II Tahun 2018, MTN III Tahun 2018, Obligasi I Tahun 2018, dan Obligasi II Tahun 2019 menjadi “idCCC” dari “idA-“, pada 28 April 2021. Penurunan peringkat TDPM ini akibat peningkatan risiko pembiayaan kembali atas MTN yang akan jatuh tempo pada tahun 2021TDPM gagal membayar pokok MTN II tahun 2018 sebesar Rp 410 miliaryang jatuh tempo pada 27 April 2021. TDPM juga memiliki alternatif pendanaan terbatas dengan cadanganbridging loansebesar USD 37,5 juta yang telah digunakan untuk tujuan lain.Sehingga Pefindo merevisi prospek peringkat Tridomain menjadiCreditwatchdengan implikasi negatif


Stock Pick

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup tertahan di level 5600. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5500-5675. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5700

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup tertahan di level 1950. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1925-1975. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1980

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup tertahan di level 2490. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2460-2520. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2530

MIKA

Pada perdagangan kemarin saham MIKA ditutup menguat di level 2700. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2660-2740. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2750

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat di level 1460. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1440-1480. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1490


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021