18 mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 15 Mei 2020 ditutup melemah 0,14% pada level 4507. Saham sektor keuangan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp1,094 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat setelah sebelumnya bergerak fluktuatif ditengah sentimen yang variatif. Sentimen negatif berasal dari kekhawatiran akan kembali meningkatnya ketegangan perang dagang antara AS-China serta data ekonomi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Sedangkan faktor positif berasal dari meningkatnya optimisme pelonggaran lockdown akan mendorong aktivitas ekonomi AS serta kenaikan harga minyak mentah. Data Empire State manufacturing bulan Mei pada level -48,5, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang –78,2. Data retail sales bulan April turun 16,4%, lebih buruk dari perkiraan yang turun 11,9% dan dari bulan sebelumnya yang turun 8,3%. Data industrial production bulan April turun 11,2%, memburuk dari bulan sebelumnya yang turun 4,5%. Indeks Mich Sentiment bulan Mei naik pada level 73,7 dari 71,8. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, Philadelphia Fed, existing home sales dan leading indicators. IHSG hari ini diperkirakan bergerak menguat. Indeks diperkirakan bergerak di level 4450 - 4670


News & Analysis

Laba Bersih BBTN Turun 36,79% Pada Kuartal I

Laba bersih PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)turun 36,79% menjadiRp457 miliar pada kuartal I/2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp723 miliar. Pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun dan laba operasional perseroan sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar. Per kuartal I-2020, rasio pencadangan perseroan meningkat ke level 105,66% dari 45,07% pada periode yang sama tahun lalu. Rasio CAR sebesar 18,73% pada kuartal I-2020 atau naik 111 basis poin dari 17,62% di kuartal I-2019. Peningkatan permodalan tersebut didukung penerbitan subdebt pada awal tahun 2020. BBTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp253,25 triliun pada akhir kuartal I-2020, tumbuh 4,59% yoy dari Rp242,13 triliun di kuartal I-2019.

Hingga Kuartal I JPFA Bukukan Kenaikan Laba 10,6%

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)hingga kuartal I 2020 mencatat kenaikan laba sebesar 10,66% menjadi Rp343,87 miliar dari Rp310,74 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan neto naik 6,01% menjadi Rp9,079 triliun dari Rp8,564 triliun. Dengan beban pokok penjualan yang juga naik 4,85% menjadi Rp7,486 triliun dari Rp1,424 triliun, laba bruto tumbuh 11,8% menjadi Rp1,592 triliun dari Rp1,424 triliun. Laba usaha pada kuartal I/2020 naik 19,12% menjadi Rp654,38 miliar dari Rp549,59 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan naik juga menjadi Rp467,26 miliar dari Rp461,26 miliar.

Kuartal I SSIA Mencatatkan Rugi Rp17,41 Miliar

Kinerja operasional PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) mengalami penurunan pada kuartal I seiring penurunan kinerja di sektor perhotelan, salah satu lini usaha perseroan. Tingkat okupansi hotel perseroan mengalami penurunan signifikan akibat dampak penyebaran virus Covid-19. Per Maret 2020, SSIA membukukan pertumbuhan pendapatan 7,08% menjadi Rp882,04 miliar. Namun SSIA mencatatkan kerugian bersih sebanyak Rp17,41 miliar. Penurunan kinerja perseroan disebabkan gangguan pada lini usaha perhotelan karena perseroan menghentikan sementara operasi Gran Melia di Jakarta. Sekitar 69,8% dari total pendapatan perhotelan dihasilkan oleh Gran Melia Jakarta (GMJ) dan Melia Bali Hotel (MBH).

PTPP Berencana Restrukturisasi Utang Rp3,89 Triliun Dan Divestasi Anak Usaha

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) merancang sejumlah restrukturisasi dan divestasi untuk menjaga likuiditas perseroan. PTPP telah merencanakan usulan pola restrukturisasi utang perseroan dan/atau anak usaha.Pertama, restrukturisasi utang pada PT PP Properti Tbk (PPRO) dengan nilai outstanding senilai Rp3,55 triliun. Usulan pola restrukturisasi dengan cara penundaan pembayaran pokok dan bunga. Kedua, PT Sinergi Colomadu dengan nilai outstanding utang senilai Rp90 miliar dengan cara penundaan pembayaran bunga. Ketiga, PT Centurion Perkasa Iman dengan nilai outstanding utang senilai Rp241,22 miliar. Usulan pola restrukturisasi utang dengan cara penundaan pembayaran bunga. Secara keseluruhan, restrukturisasi utang yang direncanakan oleh PTPP senilai Rp3,89 triliun. Selain restrukturisasi, PTPP juga berencana melakukan divestasi anak usaha.

PTRO Bukukan Kenaikan Laba Bersih 36,25% Pada Kuartal I

PT Petrosea Tbk (PTRO) berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 36,25% yoy pada kuartal I/2020 menjadi sebesar USD4,21 juta dari USD3,09 juta. Lini bisnis kontrak pertambangan menjadi kontributor utama perseroan atau menyumbang sekitar 58,16% terhadap total pendapatan. Kontribusi dari lini usaha pertambangan mencapai USD60,24 juta yang didorong oleh aktivitas pengupasan lapisan tanah penutup dan produksi batubara untuk beberapa klien. Pendapatan kontrak pertambangan itu turun sebesar 4,85% dibandingkan dengan perolehan kuartal I/2019.

BIRD Mengalami Penurunan Laba Bersih Kuartal I Sebesar 84,5%

PT Blue Bird Tbk (BIRD) hingga kuartal I/2020 mengalami penurunan laba bersih sebesar 84,51% menjadi Rp13,74 miliar dari Rp88,76 miliar. Pendapatan neto turun 9,37% menjadi Rp885,18 miliar dari Rp976,75 miliar


Stock Pick

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level harga 940. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 930-950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 955

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level harga 2460. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2430-2490
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2500

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat dilevel harga 725. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 715-735.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 740

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat pada 1315. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1300-1330
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1335

PSAB

Pada perdagangan kemarin saham PSAB ditutup menguat dilevel harga 190. PSAB selanjutnya diperkirakan akan bergerak 187-194.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 195

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1255. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1230-1270.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1275


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-05-18 08:44:13 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)