Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 17 Juli 2018 ditutup melemah 0,74% pada level 5861. Sektor keuangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp735,12 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh testimoni Chairman The Fed Jerome Powell yang menggambarkan optimisme akan kondisi ekonomi AS. Selain itu earning season juga masih menjadi sentimen positif. Dalam pernyataan tertulisnya, Powell mengindikasikan optimisme akan berlanjutnya era pertumbuhan ekonomi, namun Powell menyatakan khawatir dengan kebijakan perdagangan Trump. Yield obligasi pemerintah AS meningkat karena optimisme The Fed akan pertumbuhan ekonomi mengindikasikan akan ada kenaikan suku bunga The Fed sebanyak dua kali lagi pada tahun ini. Dollar berlanjut menguat dipicu oleh pernyataan The Fed yang akan melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap untuk saat ini untuk menjaga inflasi mendekati target seiring dengan kuatnya pasar tenaga kerja AS. Sementara itu menurut konsensus Reuters, hingga saat ini sebanyak 39 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan sebesar 84,6% melaporkan kinerja yang melebihi estimasi. Dari domestik, RDG BI akan diadakan pada Rabu dan Kamis. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5810 - 5915

News & Analysis

ROTI Akan Buyback 10% Saham

RUPSLB PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menyetujui rencana perusahaan untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham perusahaan. Buyback akan dilakukan paling banyak 10% atau maksimal 618,64 juta saham. Salah satu tujuan buyback ini untuk menstabilkan harga saham perseroan. Sementara itu pada April 2018, ROTI telah menyelesaikan pembangunan pabrik di Filipina dengan kapasitas 100.000 potong roti per hari. Pabrik di Filipina masih 1 line. Pendapatan untuk bisnis di Filipina berpotensi sekitar 5% pada akhir tahun. Pada tahun ini, ROTI menargetkan pertumbuhan 15% dari akhir 2017.

SAME Tambah Penyertaan Modal Pada Kurnia Sejahtera Utama

PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk (SAME) menambah penyertaan modal saham pada anak perusahaan PT Kurnia Sejahtera Utama. Ada peningkatan modal dasar dari Rp 20 miliar menjadi Rp 200 miliar, yang terbagi atas 200.000 saham. Penambahan penyertaan modal PT Kurnia Sejahtera Utama sebanyak 100.000 saham atau senilai Rp 100 miliar. Sehingga modal disetor PT Kurnia Sejahtera Utama berubah dari Rp 10 miliar menjadi Rp 110 miliar. Tujuan dilakukannnya penambahan penyertaan modal untuk memperkuat struktur permodalan untuk pembangunan rumah sakit baru.

ARTI Berencana Reverse Stock 10:1

PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) berencana meminta restu pemegang sahamnya untuk melakukan perubahan nominal (reverse stock) saham dengan perbandingan 10:1 untuk dua seri sahamnya. Perseroan akan mengadakan RUPSLB pada 28 Agustus 2018, dengan agenda meminta persetujuan perubahan nilai nominal saham di mana saham Seri A yang semula Rp500 menjadi Rp5.000 dan Saham Seri B yang semula Rp100 menjadi Rp1.000.

SMSM Dapat Dividen Dari Anak Usaha Rp8,4 Miliar

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) kembali mendapatkan dividen dari salah satu anak usahanya. Dividen ini berasal dari anak usahanya yang berada di Malaysia, Bradke Synergies Sdn Bhd. Jumlah dividen yang diterima sebesar 2,4 juta ringgit atau sekitar Rp8,4 miliar. Dividen ini merupakan dividen interim kedua yang diberikan perusahaan tersebut kepada perseroan. Bradke Synergise Sdn Bhd adalah perusahaan investasi dimana 100% sahamnya dimiliki perseroan.

Semester I DMAS Bukukan Marketing Sales Rp561 Miliar

PT Puradelta Lestasi Tbk (DMAS), membukukan marketing sales senilai Rp561 miliar sepanjang semester I-2018. Pencapaian tersebut setara dengan 45% dari target marketing sales yang ditetapkan perseroan hingga akhir tahun ini sebesar Rp1,25 triliun. Perseroan optimis target tersebut dapat dicapai karena pernyataan minat untuk membeli lahan industri di kawasan industri GIIC masih tinggi. Sejauh ini perseroan mendapatkan permintaan lebih dari 100 hektar untuk lahan industri di kawasan industri GIIC. Pada kuartal II-2018, terdapat sinyal positif dari pengembangan kawasan residensial di lokasi industri milik perseroan. DMAS menjual sekitar 10 hektar lahan hunian kepada sub-developer untuk mengembangkan kawasan hunian.

PBRX Masih Miliki Dana Hasil Rights Issue Rp384,8 Miliar

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) masih memiliki dana senilai Rp384,8 miliar dari hasil penawaran umum terbatas (PUT) 3 melalui penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue. Total dana yang diperoleh perseroan dari right issue tersebut mencapai Rp1,01 triliun. Per 30 Juni lalu PBRX telah menggunakan dana senilai Rp246,5 miliar untuk pendirian PT Eco Smart Garment Indonesia, dan untuk kebutuhan peningkatan modal kerja senilai Rp64,22 miliar. Selain itu, perseroan juga melakukan investasi di sektor hulu maupun hilir dan tambahan penyertaan pada anak perusahaan. Dana yang dikucurkan untuk kebutuhan ini mencapai Rp316,68 miliar


Stock Pick

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 4380. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4330-4430.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4440

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 7425. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7325-7525
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7550

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2100. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2080-2130.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2130

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup pada level 1465. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1450-1480.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1485

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 4700. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4650-4700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4720

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat pada level 2030. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2000-2060.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2060


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018