18 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 17 Juli 2017 ditutup menguat 0,16% pada level 5841. Sektor pertambangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 171,7 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix cenderung stagnan yang didorong oleh laporan keuangan emiten yang variatif. Saham sektor kesehatan melemah, antara lain disebabkan oleh penundaan pertimbangan undang-undang kesehatan AS. Sementara itu harga komoditas logam menguat seiring dengan data ekonomi China yang lebih baik dari ekspektasi. Data pertumbuhan ekonomi China pada kuartal kedua 2017 menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,9% YoY dan 1,7% QoQ lebih tinggi dari ekspektasi yang sebesar 6,8% YoY serta dari kuartal sebelumnya yang sebesar 6,9% YoY dan 1,3% QoQ. Sedangkan poundsterling melemah akibat negosiasi Brexit yang dilanjutkan. Indeks di bursa Eropa bergerak mix setelah data menunjukkan laju inflasi yang stagnan di area euro. Pasar akan mencermati hasil pertemuan ECB yang akan diadakan pada hari Kamis dimana ECB diperkirakan akan masih mempertahankan suku bunganya dan program pembelian aset. Bank of Japan juga akan melakukan pertemuan pada hari Kamis. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5790 - 5870


News & Analysis

BYAN Berencana Terbitkan Notes USD600 Juta

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berencana menerbitkan Notes melalui entitas anaknya yakni suatu perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dengan nilai maksimum USD600 juta atau setara dengan Rp8,06 triliun. Nilai penerbitan Notes tersebut lebih besar dari 50% atau sebesar 318,9% dari ekuitas perseroan yaitu Rp2,52 triliun berdasarkan Laporan Keuangan. Dana hasil penerbitan Notes ini akan dipergunakan untuk pembiayaan kembali utang perseroan dan modal kerja serta keperluan korporasi lainnya dari perseroan dan anak perusahaan. Notes ini berjangka waktu 7 tahun sejak diterbitkan Notes yaitu pada tahun 2024 dengan bunga sebesar-besarnya 10% per tahun. Perseroan akan menggelar RUPS Luar Biasa untuk meminta persetujuan pemegang saham pada 23 Agustus 2017 mendatang.


DMAS Bukukan Marketing Sales Lahan 36 Hektar


PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatatkan nilai penjualan pemasaran (marketing sales) untuk lahan industri seluas 36 hektar di Semester I-2017. Permintaan lahan industri di 2017 mengalami peningkatan dibandingkan 2016. Pada tahun ini DMAS menargetkan penjualan pemasaran lahan industri sebanyak 60 hektar atau lebih tinggi dibandingkan pencapaian di 2016 yang seluas 52,9 hektar. Perseroan juga menerima permintaan lahan industri dari beberapa perusahaan.


Semester I, PTPP Bukukan Kenaikan Pendapatan 27%

PT PP (Persero) Tbk, (PTPP) pada semester I 2017 dapat meraih pendapatan usaha sebesar Rp. 8,1 triliun atau tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp. 6,4 triliun. Perseroan memprediksi dapat meraih laba bersih sebesar Rp 625 miliar di semester I ini atau tumbuh 52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 410 miliar. Untuk meningkatkan kinerja Perseroan di tahun 2017, saat ini Perseroan sedang mempersiapkan 3 (tiga) anak usahanya untuk melantai di Bursa melalui mekanisme IPO. Anak usaha Perseroan yang dijadwalkan akan melaksanakan IPO pada tahun ini, yaitu PT PP Presisi, PT PP Urban dan PT PP Energi.


Sisa Dana IPO AGII Sebesar Rp168,65 Miliar

PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) masih menyimpan dana hasil IPO sebesar Rp168,65 miliar hingga periode 30 Juni 2017. Perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI pada September 2016 lalu ini sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp642,67 miliar antara lain untuk pembayaran pinjaman entitas PT AGI Rp324,53 miliar, modal kerja Rp162,15 miliar dan investasi Rp155,99 miliar. Adapun sisa dana hasil IPO kini berada di deposito Bank Mandiri sebesar Rp160 miliar dan rekening bank Mandiri Rp8,65 miliar.


Semester I, WSBP Membukukan Kontrak Baru Rp5,57 Triliun

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan kontrak baru Rp5,57 triliun pada semester I/2017 atau meningkat 34% dibandingkan dengan Rp4,15 triliun pada semester I/2016. Realisasi kontrak baru itu mencapai 45% dari target kontrak baru Rp12,36 triliun sepanjang 2017. Pada 2016, realisasi kontrak baru WSBP sebesar Rp12,26 triliun. Dengan perolehan kontrak baru pada semester I/2017 itu, WSBP membukukan pendapatan usaha Rp2,66 triliun pada semester I/2017 atau meningkat 42,75% dibandingkan dengan Rp1,86 triliun pada semester I/2016. Sepanjang 2017, perusahaan menargetkan pendapatan usaha Rp7,75 triliun.


Marketing Sales CTRA Mencapai 34,7% Dari Target Akhir Tahun

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan marketing sales sepanjang semester I/2017 mencapai Rp2,95 triliun atau masih 34,7% dari target yang ditetapkan. Pencapaian marketing sales sudah Rp2,95 triliun hingga Juni 2017 dari target yang ditetapkan senilai Rp8,5 triliun hingga akhir tahun. Marketing sales pada semester I/2016 mencapai Rp2,98 triliun. Sepanjang semester I/2017, CTRA mencatatkan marketing sales yang dicetak tidak hanya berfokus pada Pulau Jawa saja. Penjualan properti masih sangat bergantung dengan pertumbuhan ekonomi daerah


Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM menguat ditutup di 4650. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8675-4700.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 4700


BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 15000. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14850-15150.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 15150


BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 13575. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13400-13700.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 13700


INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF menguat ditutup di 8775 Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8675-8875.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 8875


KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1650. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1610-1680.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1680


BBCA


Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 18300. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18150-18450.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 18450


ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1700. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1680-1720.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1720

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017


Published on 2017-07-18 08:17:15 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)