18 Jan 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kenaikan yield obligasi pemerintah AS setelah data ekonomi AS yang lebih baik dari estimasi membuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Data penjualan ritel bulan Desember tumbuh 0,6% mom, lebih tinggi dari estimasi 0,4% mom. Sedangkan penjualan ritel di luar otomotif naik 0,4% mom, lebih tinggi dari estimasi 0,2% mom. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun kembali naik di atas level 4,1%. Sementara itu harga minyak mentah cenderung stagnan di tengah sentimen musim dingin di AS, data cadangan AS yang mengalami kenaikan, serta pelemahan ekonomi China. Sedangkan harga emas melemah akibat memudarnya harapan pasar bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Maret.
IHSG pada perdagangan Rabu 17 Januari 2024 ditutup melemah 0,58% pada level 7200. Semua sektor melemah dengan pelemahan terbesar pada saham sektor properti. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,070 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7180/7150 dan resistance 7225/7250. Stock pick: BMRI, BRIS, BBTN, PGEO, BREN, CPIN, PANI
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kenaikan yield obligasi pemerintah AS setelah data ekonomi AS yang lebih baik dari estimasi membuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Data penjualan ritel bulan Desember tumbuh 0,6% mom, lebih tinggi dari estimasi 0,4% mom. Sedangkan penjualan ritel di luar otomotif naik 0,4% mom, lebih tinggi dari estimasi 0,2% mom. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun kembali naik di atas level 4,1%. Sementara itu harga minyak mentah cenderung stagnan di tengah sentimen musim dingin di AS, data cadangan AS yang mengalami kenaikan, serta pelemahan ekonomi China. Sedangkan harga emas melemah akibat memudarnya harapan pasar bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Maret.
IHSG pada perdagangan Rabu 17 Januari 2024 ditutup melemah 0,58% pada level 7200. Semua sektor melemah dengan pelemahan terbesar pada saham sektor properti. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,070 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7180/7150 dan resistance 7225/7250. Stock pick: BMRI, BRIS, BBTN, PGEO, BREN, CPIN, PANI
NEWS:
• UNTR menargetkan produksi emas tahun 2024 mencapai 235 ribu ounce, naik dari tahun 2023 yang sebesar 175 ribu ounce
• HAJJ ekspansi ke pasar lokal Arab Saudi dengan mendirikan anak usaha Arsy Buana Travelindo LLC
• BUMI anggarkan capex tahun 2024 sebesar USD40 juta hingga USD80 juta
• PJAA siapkan dana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada 10 Februari 2024 senilai Rp149,6 miliar
• Pefindo menetapkan peringkat obligasi MDKA pada level idA+
• SMAR mendapatkan alokasi biodiesel B35 sebesar 1,5 juta kiloliter pada tahun ini
• SGER mendapat peringkat dari Pefindo pada level A- dengan prospek stabil
• SHID anggarkan capex sebesar Rp31,5 miliar pada tahun 2024 untuk melakukan renovasi di sejumlah fasilitas hotel
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-01-18 07:10:31 (GMT +7)