18 des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 17 Desember 2019 ditutup menguat 0,53% pada level 6244. Sektor pertambangan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp545,05 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup menguat, yang antara lain dipicu oleh optimisme akan meredanya perang dagang AS-China serta berita individual emiten. Meskipun AS dan China telah mencapai kesepakatan tahap pertama yang ditargetkan akan ditandatangani pada awal Januari 2020, namun belum semua kesepakatan tercapai. Masalah transfer teknologi belum termasuk dalam perjanjian tahap pertama dan diharapkan akan tercapai pada kesepakatan dagang antara kedua negara tahap kedua. Sementara itu data housing starts bulan November meningkat lebih baik dari estimasi, seiring dengan kenaikan data building permits pada level tertinggi selama 12,5 tahun terakhir. Data housing starts bulan November meningkat pada level 1,36 juta dari 1,32 juta, lebih baik dari estimasi 1,34 juta. Data building permits bulan November meningkat pada level 1,48 juta dari 1,46 juta, lebih baik dari perkiraan yang sebesar 1,4 juta. Data produksi industri bulan November tumbuh 1,1%, lebih baik dari perkiraan yang sebesar 0,8%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak dikisaran level 6180 - 6290


News & Analysis

SCBD Akan Beli Kembali Saham Publik Pada Harga Rp5.565/saham

PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) akan melakukan Penawaran Pembelian Kembali Saham publik berkaitan dengan rencana perseroan melakukan go-private. Perseroan akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 2.129.500 saham atau mewakili 0,07% dari jumlah yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp5.565 per saham. Rencana go private ini sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 11 Desember 2019 lalu. Adapun periode penawaran pembelian saham pada 2-31 Januari 2020 dengan tanggal pembayaran 12 Februari 2020.

Pefindo Tetapkan Peringkat Obligasi HRTA Pada idA-

Pefindo telah menetapkan peringkat "idA-" terhadap rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2019-2020 PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan nilai maksimum Rp1,0 triliun. Hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja pabrik sebesar Rp375,0 miliar, membiayai pengembangan pegadaian Perusahaan sebesar Rp340,0 miliar, dan pembiayaan kembali hutang jangka pendek Perusahaan sebesar Rp285,0 miliar. Pefindo juga telah menegaskan peringkat "idA-" untuk HRTA dan peringkat "idA-(sy)" untuk Medium-Term Note (MTN) Syariah Mudharabah I Tahun 2019. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah "stabil".

MPRO Berencana Beli Saham Di Anak Usaha MYRX dan RIMO

PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) berencana membeli sebagian saham di dua perusahaan pengembang properti milik PT Hanson Internasional Tbk (MYRX) dan PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO). Pada 13 Desember 2019 perseroan telah menyepakati pembelian 49,99% saham PT Mandiri Mega Jaya dan 49,99% milik MYRX dan 49,99% saham Hokindo Properti Investama (HPI) milik RIMO. Tindak lanjut dari kesepakatan adalah penyusunan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB), setelah adanya dan berdasarkan nilai hasil appraisal yang ditetapkan oleh kantor jasa penilai publik yang dilanjutkan dengan Akta Jual Beli Saham. Jika dalam hasil penilaian KJPP nilainya melebihi 50% dari ekuitas perseroan maka perseroan akan mengadakatan Rapat Umum Pemegang saham guna memperoleh persetujuan pemegang saham terlebih dahulu.

KLBF Tingkatkan Modal Anak Usaha Senilai Rp96,3 Miliar

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyatakan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada entitas anak PT Global Onkolab Farma pada 16 Desember 2019. Global Onkolab Farma (GOF) merupakan perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki perusahaan secara tidak langsung melalui PT Dankos Farma (DF) sebanyak 86.670 lembar dan PT Finusolprima Farma Internasional (FFI) sejumlah 9.630 lembar sehingga nilai nominal seluruhnya Rp96.300.000.000. Dankos dan Finusolprima Farma (FFI) sepakat untuk meningkatkan modal sejumlah Rp2 miliar dari Rp96,3 miliar menjadi Rp98,3 miliar dan komposisi kepemilikan DF berubah menjadi 88.470 lembar atau Rp88,47 miliar (99%) dan FFI sejumlah 9.830 lembar atau Rp9,83 juta.

ADHI Tingkatkan Modal Adhi Commuter Properti Senilai Rp865 Miliar

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah melakukan penambahan penyertaan modal kepada anak perusahaannya PT Adhi Commuter Properti pada 13 Desember 2019. Nilai tambahan setoran modal sebesar Rp865 miliar. PT Adhi Commuter Properti adalah salah satu anak usaha perusahaan dengan total kepemilikan 99,9991%. PT Adhi Commuter Properti saat ini mengembangkan konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) dengan brand LRT City.

PBRX Alokasikan Belanja Modal USD15 Juta Tahun Depan

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mengalokasikan belanja modal senilai USD15 juta pada 2020, lebih tinggi dari belanja modal tahun ini senilai USD11 juta-USD12 juta. Perseroan menyiapkan belanja modal sekitar USD7 juta - USD8 juta setiap tahun untuk meningkatkan fasilitas pabrik. Pada 2019, PBRX mengalokasikan sekitar USD11 juta - USD12 juta. Kenaikan belanja modal seiring dengan langkah perseroan meningkatkan kapasitas produksi melalui industri 4.0


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 6950. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6850-7025. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7950. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7850-8050. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8100

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 7700. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7600-7800. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7850

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level 2180. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2150-2210. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2220

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1635. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1615-1665.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1670

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 6800. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6700-6875. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6900


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-12-18 08:38:43 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)