18 Des

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 15 Desember 2017 ditutup menguat 0,09% pada level 6119 setelah sepanjang perdagangan bergerak di teritori negatif. Sektor konsumer menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 714,74 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat karena ekspektasi Kongres AS akan mencapai kesepakatan untuk meloloskan RUU reformasi pajak menjadi UU. Reformasi pajak tersebut diharapkan akan menurunkan pajak korporasi menjadi 21% dari 35%. Indeks menguat setelah Partai Republik menyatakan akan merilis versi akhir dari RUU pajak tersebut pada Jumat malam dan voting diharapkan akan dilakukan pada pekan ini. Dollar AS menguat karena harapan dengan adanya pemangkasan pajak tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi AS lebih baik. Sementara itu euro melemah setelah ECB masih khawatir dengan inflasi yang rendah serta tetap mempertahankan stimulus. Spekulasi negosiasi Brexit akan semakin sulit mendorong poundsterling koreksi. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, existing home sales, GDP Q3, Philadelphia Fed, personal income, personal spending, durable orders, new home sales dan Michigan Sentiment. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6070 - 6150

News & Analysis

RIGS Tutup Segmen Usaha Scomi Vessel

PT Rig Tenders Tbk (RIGS) telah menghentikan dan menutup seluruh segmen usaha Scomi Vessels Pte Ltd dan telah mendapatkan persetujuan dari Labuan FSA melalui surat pada 13 Desember 2017. Penutupan ini sendiri tidak memberikan dampak yang negatif karena Scomi Vessels Pte Ltd sendiri merupakan perusahaan tidak aktif. Dengan ditutupnya Scomi Vessels memberikan dampak positif bagi perseroan dalam segi efisiensi biaya yang timbul akibat kewajiban pelaporan di otoritas Labuan. Scomi Vessel Pte Ltd adalah perusahaan labuan yang didirikan pada 21 Agustus 2014 lalu yang 100% sahamnya dimiliki PT Batuah Abadi Lines anak usaha perseroan secara tidak langsung.

JV SMDR dan Thailand Akan Akuisisi 67% Saham Adib Cold Logistic

PT Samudera JWD Logistics berencana mengakuisisi 67% saham Adib Cold Logistics, perusahaan penyedia fasilitas transportasi dan penyimpanan yang berbasis di Jakarta senilai USD7,8 juta. Adib Cold Logistics memiliki kapasitas kargo warehouse untuk 7.000 palet dan rasio cold storage keterisiannya mencapai 60% dan akan meningkat menjadi 90% pada tahun depan. PT Samudera JWD Logistics adalah perusahaan patungan antara PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dan perusahaan Thailand JWD Infologistics dimana perusahaan Thailand ini memiliki 49% dan SMDR memiliki 51%.

BSWD Akan Rights Issue Pada Harga Pelaksanaan Rp1890/saham

PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) telah mendapatkan efektif dari OJK pada 13 Desember 2017 untuk menggelar Rights Issue III. Jumlah saham yang akan ditawarkan tidak berubah yakni tetap 347.200.000 lembar dengan harga nominal Rp200 yang merupakan 25% dari jumlah saham yang beredar setelah PUT III. Setiap pemegang 3 saham yang namanya tercatat hingga 27 Desember 2017 berhak atas 1 HMETD dimana 1 HMETD berhak membeli 1 saham baru dengan harga Rp1.890 per lembar sehingga dana yang diraih maksimal Rp656.208.00.000. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 20 dan 21 Desember 2017 dan di pasar tunai 27 dan 28 Desember 2017 dengan periode perdagangan HMETD 29 Desember 2017-5 Januari 2018.

SQBB Akan Tender Offer Untuk Go Private

PT Taisho Pharmaceutical Tbk (SQBB) akan melakukan pembelian kembali sahamnya dalam rangka go private dari periode 18-22 Desember dengan tanggal pembayaran pada 3 Januari 2018. Harga penawaran sebesar Rp440.138 per saham. Proses jual beli saham sehubungan dengan penawaran pembelian saham ini akan dilakukan melalui crossing di BEI.

PTIS Ikuti Beberapa Tender Untuk Bukukan Kenaikan Kinerja


PT Indo Straits Tbk (PTIS) optimis dapat membukukan kinerja yang lebih baik pada tahun 2018, karena perseroan mengikuti sejumlah tender angkutan batubara dan pengerukan yang berpotensi diperoleh tahun depan. PTIS tidak menetapkan target kontrak baru secara rinci, namun perseroan berharap dapat membukukan kontrak yang lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Sepanjang tahun 2017, PTIS mencatat kontrak baru sebesar USD3,15 juta. Perseroan juga sudah mengamankan kontrak baru untuk tahun 2018 sebesar USD1,56 juta. Kontrak tersebut adalah penyediaan Crane Barge untuk pekerjaan pengerukan, pengangkatan dan pekerjaan tambahan lainnya yang didapat dari perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas di Kalimantan.

JGLE Akan Monetisasi Aset Lahan

PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) ingin meningkatkan pendapatan pada tahun depan. Untuk itu perseroan akan melakukan monetisasi aset yang terapresiasi. Perseroan akan memonetisasi tanah yang memiliki nilai cukup tinggi. Perseroan akan mengakuisisi dan mengembangkan lahan yang memiliki potensi kenaikan nilai. Saat ini JGLE tengah menyiapkan proyek apartemen baru yang pembangunannya dilakukan tahun depan. Dengan meluncurkan apartemen, diharapkan pendapatan dari bisnis tersebut akan lebih besar dibandingkan bisnis hunian

Stock Pick

TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat di level 4230. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4190-4280. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 4280

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 21100. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 20800-21325. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 21325

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI menguat ditutup di 1850. Pergerakan saham ADHI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1830-1870.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1870

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat di level 6300. Pergerakan saham AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6225-6400. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 6400

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNi menguat ditutup di 9375. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9275-9475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 9475

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat di level 7425. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7325-7500. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 7500

PTPP


Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat di level 2690. Pergerakan saham PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2660-2720. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2720

SMGR


Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat di level 9850. Pergerakan saham SMGR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9750-9950. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 9950

Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-12-18 08:06:37 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)