Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 16 Agustus 2017 ditutup menguat 0,97% pada level 5891. Sektor konsumer mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 122,7 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah signifikan akibat meningkatnya kekhawatiran akan ketidakmampuan pemerintahan Trump untuk menjalankan agenda ekonominya yang selama ini telah diharapkan oleh investor dan mendorong indeks mengalami reli. Adanya beberapa konflik internal dan eksternal di pemerintahan Trump, membuat investor pesimis bahwa Trump akan mampu menjalankan agenda ekonomi yang telah dicanangkannya sejak kampanye presiden tahun lalu, yaitu peningkatan belanja infrastruktur dan pemangkasan pajak. Dengan valuasi saham yang relatif tinggi terhadap beberapa saham, mendorong investor cenderung merealisasikan keuntungannya terlebih dulu. Sentimen negatif juga berasal dari serangan teroris di Spanyol. Laporan keuangan beberapa emiten di AS yang mengecewakan juga membebani indeks. Aset yang dianggap lebih aman, seperti emas dan obligasi pemerintah AS, kembali mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya permintaannya. Dollar AS juga mengalami kenaikan. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5850 - 5930

News & Analysis

Anak Usaha SHIP Beli Kapal USD23,75 Juta

PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) melakukan pembelian aset berupa kapal MT Andaman Sea pada 14 Agustus 2017 yang dilakukan oleh entitas anak perseroan. Pembelian yang dilakukan oleh PT Suasa Benua Sukses (SBS) anak usaha perseroan dari Fertecks Shipping Inc, dari Republik Liberia. Nilai transaksi atas jual beli kapal ini adalah sebesar USD23,75 juta. Perseroan dan Fertrecks tidak memiliki hubungan afiliasi. Adapun sumber pendanaan pembelian kapal ini berasal dari pinjaman bank yaitu PT Bank KEB Hana Indonesia. Kapal ini akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional entitas anak.

LTLS Tambah Setoran Modal Ke Dua Anak Usaha

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menambah setoran modal ke dua anak usahanya PT Indonesian Acids Industry dan PT Mahkota Indonesia. Peningkatan modal pada Indonesian Acids Industry (IAI) dilakukan pada 15 Agustus 2017 sebesar Rp1.131.122.200 atau 53,38% dari tambahan modal disetor. Sehingga modal ditempatkan dan disetor IAI menjadi Rp2.119.000.000. Sedangkan pada Mahkota Indonesia penyetoran modal dilakukan pada 16 Agustus ini sebesar Rp1.075.435.184 atau 53,38% dari tambahan modal disetor sehingga total modal ditempatkan dan disetor Mahkota menjadi Rp2.014.680.000.

CASA Berencana Rights Issue Rp5 Triliun

PT. Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) berencana melakukan rights issue. Adapun jumlah saham yang ditawarkan dalam aksi tersebut sebanyak - banyaknya 50.000.000.000 lembar saham baru. Perseroan akan melakukan perubahan modal dasar perseroan dari semula berjumlah Rp 2,24 triliun, yang terdiri atas 24,2 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham menjadi sebesar Rp 6,355 triliun yang terdiri atas 63,55 miliar saham senilai nominal Rp 100 per lembar saham.menargetkan perolehan dana sekitar Rp 5 trilliun dari hasil Rights Issue nanti.hasil rights issue tersebut rencananya akan dipergunakan untuk menambah permodalan anak usaha, pengembangan bisnis anak usaha serta pendirian anak usaha baru.

HADE Akuisisi Saham Optima Daya Kapital

PT HD Capital Tbk. (HADE) mengakuisisi sebagian saham PT Optima Daya Kapital lewat transaksi senilai Rp4,01 miliar. Perseroan telah melakukan penyertaan saham pada PT Optima Daya Kapital sebanyak 40.150 lembar saham. PT Optima Daya Kapital didirikan pada 2007 dan fokus pada sektor perdagangan dan jasa konstruksi. Jasa konstruksi yang digarap oleh perseroan, terutama berkaitan dengan industri minyak dan gas. Saat ini, PT Optima Daya Kapital sedang terlibat dalam dua proyek, yakni konsultan dan pengembang SPBE PT Adiputra Sri Rejeki di Magelang, Jawa Tengah, serta pengembang dan kontraktor terminal LPG di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

Per Juli, ADHI Bukukan Kontrak Baru Rp26,8 Triliun

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membukukan kontrak baru Rp26,8 triliun dalam periode Januari-Juli 2017 atau bertambah Rp1,4 triliun dibandingkan dengan Rp25,4 triliun pada Januari-Juni 2017.baru itu termasuk perolehan kontrak dari proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) fase I. Realisasi perolehan kontrak baru pada Juli 2017 antara lain pembangunan Kampus Sam Ratulangi Manado (Rp218,5 miliar), Groundsill Bojonegoro (Rp178,9 miliar), dan pembangunan CY dan Reklamasi Terminal Peti Kemas Kendari New Port (Paket 2) (Rp134,3 miliar).

Moody’s Tegaskan Peringkat MEDC Pada B2 Dengan Outlook Stabil

Moody's Investors Service menegaskan kembali peringkat B2 bagiPT Medco Energi Internasional Tbk(MEDC). Rating ini ditetapkan per 28 Juli 2017. Di saat bersamaan, lembaga pemeringkat itu juga menegaskanratingB2 untuk obligasi MEDC senilai USD 400 juta. Obligasi tanpa jaminan itu diterbitkan oleh anak usaha perseroan, yaitu Medco Strait Services Pte. Ltd. Moody's menyatakan outlook peringkat perusahaan dan rating utang tersebut stabil

Stock Pick

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di 18900. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18700-19100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 19100

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat di level 15250. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 15100-15400.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 15400

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4770. Pergerakan TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4720-4820.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4820

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO menguat ditutup di 1880. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1860-1900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1900

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 13325. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13150-13450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 13450

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat di level 2350. Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2320-2380.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2380

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1755. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1735-1770.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak berhasil melewati level resisten 1770

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017