17 Oct 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup cukup signifikan setelah sehari sebelumnya mengalami koreksi. Indeks Dow Jones ditutup pada rekor tertinggi. Morgan Stanley dan United Airlines merilis kinerja keuangan yang di atas estimasi. Sekitar 50 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, sebanyak 79% membukukan laba yang berada di atas estimasi. Sementara itu harga minyak mentah berlanjut melemah. Sedangkan harga emas mengalami kenaikan seiring dengan turunnya yield US-Treasury.
RDG Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 6%. IHSG pada perdagangan Rabu 16 Oktober 2024 ditutup menguat 0,29% pada level 7648. Saham sektor infrastruktur membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor consumer cyclical mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp335,5 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7630/7600 dan resistance 7675/7700. Stock pick : BBTN, BRIS, PTBA, ADMR, TPIA, INDF, TAPG, MDKA, PSAB, ADHI, WIKA, PTPP, SSIA, KIJA, AKRA
Indeks di bursa Wall Street ditutup cukup signifikan setelah sehari sebelumnya mengalami koreksi. Indeks Dow Jones ditutup pada rekor tertinggi. Morgan Stanley dan United Airlines merilis kinerja keuangan yang di atas estimasi. Sekitar 50 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, sebanyak 79% membukukan laba yang berada di atas estimasi. Sementara itu harga minyak mentah berlanjut melemah. Sedangkan harga emas mengalami kenaikan seiring dengan turunnya yield US-Treasury.
RDG Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 6%. IHSG pada perdagangan Rabu 16 Oktober 2024 ditutup menguat 0,29% pada level 7648. Saham sektor infrastruktur membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor consumer cyclical mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp335,5 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7630/7600 dan resistance 7675/7700. Stock pick : BBTN, BRIS, PTBA, ADMR, TPIA, INDF, TAPG, MDKA, PSAB, ADHI, WIKA, PTPP, SSIA, KIJA, AKRA
NEWS:
• Pefindo mempertahankan peringkat selective default kepada WSKT karena belum melunasi utang obligasi senilai Rp1,36 triliun
• RUPS MFIN menyetujui pembagian saham bonus senilai Rp117,5 miliar
• LINK mendapatkan tambahan fasilitas kredit Rp1 triliun dari Deutsche Bank
• RAJA menargetkan lelang proyek PLTS dari PLN dengan kapasitas terpasang 200 MW
• Per September 2024 ADCP membukukan kenaikan laba bersih 15% YoY menjadi Rp30,25 miliar
• PALM membukukan laba bersih Rp464,63 miliar per September 2024 dari periode sama tahun lalu yang rugi Rp1,94 triliun
• WSKT mencatatkan rugi Rp3 triliun pada kuartal III 2024 dari periode sama tahun lalu yang rugi Rp2,83 triliun
• UFOE akan membagikan saham bonus dari tambahan modal disetor perusahaan dengan rasio 1000 : 267
• KLBF meresmikan pembangunan pabrik radiostop yang memproduksi Fludeoxyglucose untuk mendeteksi dini penyakit kanker
• TOBA bersama dengan PT PLN Nusantara Power menandatangani perjanjian jual beli listrik dengan PLN Batam untuk penyediaan listrik dari PLTS terapung Tembesi dengan kapasitas 46 MWp
• Per September 2024 DMAS mencatatkan marketing sales Rp1,44 triliun, atau sekitar 80% dari target akhir tahun ini yang sebesar Rp1,81 triliun
• LTLS akan melunasi obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2021 seri A senilai Rp315 miliar
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-10-17 07:02:24 (GMT +7)