17 Nov 23
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones ditutup melemah terbatas, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat tipis. Pelemahan indeks Dow Jones antara lain disebabkan oleh proyeksi kinerja keuangan Wal-Mart dan beberapa emiten lain yang di bawah estimasi serta beberapa data ekonomi yang di bawah perkiraan. Government Shutdown di AS kembali dapat dihindari setelah Senat meloloskan RUU anggaran belanja AS dan menyerahkannya ke Presiden Joe Biden untuk ditandatangani sebelum batas waktu akhir pekan ini. Saham sektor energi mengalami koreksi seiring dengan penurunan harga minyak mentah di bawah level USD73/barel karena kekhawatiran akan permintaan akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Sedangkan harga emas menguat dipicu oleh ekspektasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada bulan depan.
IHSG pada perdagangan Kamis 16 November 2023 ditutup melemah 0,003% pada level 6958. Saham sektor properti mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor transportasi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp405,65 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6900/6880 dan resistance 6985/7020. Stock pick: BBRI, BMRI, BBCA, BRIS, ADHI, PTPP, ADRO, ADMR, MDKA, ANTM, JSMR
Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones ditutup melemah terbatas, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat tipis. Pelemahan indeks Dow Jones antara lain disebabkan oleh proyeksi kinerja keuangan Wal-Mart dan beberapa emiten lain yang di bawah estimasi serta beberapa data ekonomi yang di bawah perkiraan. Government Shutdown di AS kembali dapat dihindari setelah Senat meloloskan RUU anggaran belanja AS dan menyerahkannya ke Presiden Joe Biden untuk ditandatangani sebelum batas waktu akhir pekan ini. Saham sektor energi mengalami koreksi seiring dengan penurunan harga minyak mentah di bawah level USD73/barel karena kekhawatiran akan permintaan akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Sedangkan harga emas menguat dipicu oleh ekspektasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada bulan depan.
IHSG pada perdagangan Kamis 16 November 2023 ditutup melemah 0,003% pada level 6958. Saham sektor properti mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor transportasi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp405,65 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6900/6880 dan resistance 6985/7020. Stock pick: BBRI, BMRI, BBCA, BRIS, ADHI, PTPP, ADRO, ADMR, MDKA, ANTM, JSMR
NEWS:
• Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali mendistribusikan 19,26 juta saham GOTO kepada karyawan
• NISP akan membeli 99% saham Bank Commonwealth dengan estimasi nilai sebesar Rp2,2 triliun
• MYOH akan akuisisi 82% saham TRJA
• ADCP akan menawarkan obligasi senilai Rp499,9 miliar yang dananya akan digunakan untuk membayar utang dan mengembangkan kawasan LRT
• Per Oktober 2023, ADHI bukukan kontrak baru Rp30,3 triliun, tumbuh 58% yoy serta telah melewati target akhir tahun ini yang sebesar Rp27 triliun
• TBIG akan menerbitkan obligasi berkelanjutan VI tahap II senilai Rp1,51 triliun
• APLN akan tender offer obligasi senior dengan alokasi dana Rp1 triliun
• SMDR akan menambah penyertaan modal ke anak usaha senilai Rp460 miliar
• DEPO memperoleh pinjaman senilai Rp350 miliar dari BBNI
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2023
Published on 2023-11-17 06:51:57 (GMT +7)