Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 16 Februari 2021 ditutup menguat 0,35% pada level. Saham sektor keuangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp378,65 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones ditutup menguat, Nasdaq Composite ditutup melemah dan indeks S&P500 cenderung stagnan. Penguatan indeks Dow Jones dipicu oleh ekspektasi paket stimulus fiskal baru yang diharapkan akan mendorong pemulihan ekonomi dari keterpurukan akibat pandemi, sehingga investor beralih ke saham-saham yang dianggap akan diuntungkan dari pemulihan ekonomi tersebut. Saham sektor teknologi yang telah mengalami reli tahun lalu dan diuntungkan dari kebijakan "tinggal di rumah", mengalami koreksi sehingga mendorong pelemahan pada Nasdaq Composite. Sedangkan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga akibat potensi meningkatnya inflasi membuat indeks S&P500 cenderung stagnan. Beberapa sektor yang diharapkan akan diuntungkan dari pembukaan aktivitas ekonomi secara penuh kembali, diantaranya sektor keuangan dan energi, mengalami kenaikan terbesar. Yield obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan pada level tertinggi sejak Februari 2020. IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6200 – 6380


News & Analysis

Biaya Eksplorasi ZINC Bulan Januari Mencapai Rp1,393 Miliar

PT. Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) telah melakukan eksplorasi di area Karim dan Gojo pada bulan Januari 2021. Eksplorasi dengan metode pengujian serta pengeboran, pengukuran downhole survey dan analisis sample batuan inti (core). Kegiatan eksplorasi ini dikerjakan oleh PT. Bintang Utama Sejahtera dan ditemukan potensi mineralisasi yang dapat menambah sumber daya dan cadangan. Kegiatan eksplorasi ini menghabiskan biaya Rp1.393.737.950. Rencana tindak lanjut berikutnya adalah menambah jumlah pengeboran eksplorasi serta studi geologi berdasarkan data pengeboran.

Pefindo Menegaskan Peringkat idBBB Untuk BPFI Dengan Prospek Stabil

Pefindo menegaskan peringkat “idBBB” untuk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) dan Obligasi Berkelanjutan Perusahaan II / 2018 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II / 2020. Prospek dari peringkat Perusahaan adalah stabil. Kesiapan Perusahaan untuk membayar Obligasi Berkelanjutan II Tahap II / 2020 yang akan jatuh tempo sebesar Rp200 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 14 Mei 2021, didukung oleh penagihan piutang sekitar Rp80 miliar dan fasilitas kredit yang belum digunakan sebesar Rp285,5 miliar pada akhir Desember 2020. Peringkat tersebut mencerminkan keberadaan BPFI yang mapan di segmen pembiayaan mobil bekas dan permodalan yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi dengan efisiensi operasi yang rendah, kualitas aset yang moderat, dan persaingan yang ketat di industri.

Fitch Menegaskan Peringkat AA– Untk AMRT Dengan Outlook Stabil

Fitch Ratings Indonesia mengkonfirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di ‘AA- (idn)’ dengan Outlook Stabil. Fitch juga menegaskan peringkat atas obligasi rupiah Indonesia AMRT yang masih beredar di ‘AA- (idn)’. Penegasan peringkat tersebut mencerminkan ekspektasi Fitch, AMRT akan mempertahankan profil kredit yang kuat dalam dua hingga tiga tahun ke depan meskipun ada pandemi virus corona. Hal ini didukung oleh profil bisnis AMRT yang kuat dan ketahanan minimarketnya dibandingkan dengan format ritel modern lainnya.

Anak Usaha PSAB Lunasi MTN Senilai Rp300 Miliar

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menyatakan bahwa entitas anak usahanya telah melakukan kewajiban melunasi Medium Term Notes IV Tahap I sebesar Rp300 miliar. PT J Resources Nusantara (JRN), anak perusahaan PSAB berhasil melunasi Medium Term Notes IV Tahap I (“MTN”) sebesar Rp 300 miliar pada tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal 15 Februari 2021. Pada tanggal 15 Februari 2018, JRN menerbitkan MTN tersebut dengan jangka waktu 3 tahun dan bunga sebesar 10,25%.

BNGA Kerja Sama Dengan Genesis Ventures Biayai Start-Up Rp300 Miliar

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) pada tahun 2019 mulai menjalin kerja sama dengan perusahaan pinjaman ventura (venture debt) terkemuka di Asia Tenggara, Genesis Alternative Ventures (Genesis) dalam menyalurkan pembiayaan kepada perusahaan start-up Tanah Air dengan total komitmen sebesar Rp300 miliar. Venture debt adalah bentuk pembiayaan yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan berkembang yang menunjukkan prospek pertumbuhan yang besar dan perlu menjaga serta memperpanjang landasan kasnya guna mencapai tahap pertumbuhan, sekaligus mengurangi efek dilusi dari fund-raising yang dilakukan. Skema pembiayaan yang memadukan antara prinsip kredit bank konvensional dan perusahaan pinjaman ventura tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.

MDKA Bentuk JV Pengolahan Mineral Dengan Investasi USD90 Juta

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melakukan joint venture agreement (JVA) untuk pembentukan perusahaan patungan pengolahan mineral dengan modal awal USD90 juta. Pada 11 Februari 2021, MDKA bersama dengan PT Batuta Pelita Investama (BPI), Wealthy Source Holding Limited, dan Eternal Thingshan Group Limited menandatangani JVA. Perusahaan patungan itu akan dimiliki oleh BPI sebesar 80% dan Wealthy, afiliasi Thingshan, 20%. BPI merupakan anak usaha MDKA dengan kepemilikan saham 99,83% per September 2020


Stock Pick

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada level harga 6075. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6000-6150. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6175

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 4550. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4480-4610. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4620

TINS

Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat dilevel harga 2330. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2300-2360. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2370

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 6350. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6250-6425. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6500

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 1930. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1900-1950. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1960



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021