Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 16 Desember 2020 ditutup menguat 1,8% pada level 6118. Semua sektor menguat dengan penguatan terbesar pada sektor pertambangan dan infrastruktur. Investor asing net buy Rp775,35 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif dimana indeks Dow Jones melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat. Faktor positif berasal dari janji The Fed yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi serta ekspektasi akan stimulus fiskal dari pemerintah AS. The Fed kembali menyatakan akan mempertahankan suku bunga rendah dan mengalirkan dana ke pasar uang untuk memerangi resesi ekonomi. Selain itu The Fed juga sedikit menaikkan proyeksi indikator ekonomi untuk akhir tahun ini dan tahun depan. PDB 2020 diperkirakan turun 2,4% dari prediksi sebelumnya yang turun 3,7%. Sedangkan PDB tahun 2021 diperkirakan tumbuh 4,2% dan prediksi sebelumnya 4%. Tingkat pengangguran diperkirakan menjadi 6,7% tahun ini. Negosiasi paket stimulus fiskal senilai USD900 miliar menunjukkan kemajuan. Data penjualan ritel bulan November mengalami penurunan 1,1%, lebih buruk dari estimasi yang turun 0,2%. Hal ini akibat meningkatnya kasus Covid-19 yang membebani belanja masyarakat. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 6040 – 6180


News & Analysis

WSKT Beri Pinjaman Rp303,8 Miliar Kepada Waskita Bumi Wira

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT)anak usahanya memberikan pinjaman sebesar Rp303,8 miliar kepada PT Waskita Bumi Wira (WBW), badan usaha pemegang konsesi jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). Pinjaman disalurkan oleh PT Waskita Toll Road (WTR). WSKT memiliki 81,47% saham WTR. Adapun WTR merupakan pemegang saham mayoritas WBW. Perjanjian fasilitas pinjaman antara WBW dan WTR ditekan pada 11 Desember 2020. Dari jumlah komitmen Rp303,8 miliar, sebanyak Rp200 miliar sudah disetorkan kepada WBW.

Kontrak Baru TOPS Sebesar Rp993 Miliar Atau Mencapai 82,77% Dari Target

PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS)kontrak baru senilai Rp993 miliar pada akhir 2020. Realisasi tersebut mencerminkan ketercapaian sebesar 82,77% dari revisi target nilai kontrak baru yang ditetapkan perseroan pada tahun ini senilai Rp1,2 triliun. Kontrak baru yang didapatkan oleh TOPS pada tahun ini antara lain proyek Skyhouse Alam Sutera, HNI Plaza, Arandra Residence, dan The Parc South City. TOPS menargetkan nilai kontrak baru pada tahun ini pada kisaran Rp500 miliar - Rp1,2 triliun dengan acuan pipeline tender sebesar Rp3,5 triliun.

TBIG Anggarkan Capex Rp2 Triliun Untuk Tahun 2021

PTBersama Infrastructure(TBIG) menganggarkan belanja modal sebesar Rp2 triliun untuk tahun buku 2021. Anggaranmodal(capex) tersebut akan dialokasikan untuk menunjang ekspansi bisnis perseroan secara organik yakni untuk pembangunan menara telekomunikasi baru serta kolokasi menara. Untuk ekspansi non-organik seperti aksi akuisisi menara, TBIG tidak menganggarkan belanja modal khusus. Jika ada aksi akuisisi nantinya pembiayaannya akan menggunakan fasilitas pinjaman perbankan. Perseroan memiliki cadangan pinjaman yang belum ditarik.

EMTK Akan Stock Split 1:10 Dan Anak Usahanya Perpanjang Jatuh Tempo Surat Utang

Dalam RUPSLB PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) pada 14 Desember 2020, pemegang saham perseron memberikan izin untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split. RUPSLB menyetujui perubahan nilai nominal saham perseroan dari nilai nominal Rp200 per saham menjadi Rp20 per saham atau dengan rasio 1:10. Sementara itu EMTK melalui entitas anak usahanya, PT Elang Andalan Nusantara (EAN) telah menandatangani Amandemen atas Instrumen Surat Utang Konversi dengan jumlah pokok USD70 juta. Amandemen Surat Utang mengatur mengenai perpanjangan jatuh tempo Surat Utang yang semula 12 bulan menjadi 24 bulan sejak tanggal penerbitan untuk masing-masing Surat Utang.

Kuartal III 2020 Laba Bersih ENRG Meningkat 254% YoY

PT. Energi Mega persada Tbk (ENRG) hingga akhir kuartal III-2020 membukukan USD239 juta penjualan bersih, atau naik 25% dibandingkan tahun lalu yang sebesar USD191,9 juta dan USD92 juta laba usaha yang naik 45% dari tahun lalu yang sebesar USD63,9 juta. ENRG membukukan laba bersih sebesar US42 juta, meningkat 254% dari tahun lalu yang sebesar USD11,8 juta. Perbaikan kinerja keuangan ini didukung oleh kenaikan produksi minyak dan gas di sepanjang tahun ini. Blok Malacca strait berkontribusi terhadap sebagian besar total produksi minyak ENRG. Sedangkan blok Bentu dan Kangean masih mendominasi total produksi gas perseroan.

HRUM Tambah Kepemilikan Di Nickel Mines Menjadi 4,88%

PT Harum Energy Tbk.(HRUM) menambah kepemilikan saham di Nickel Mines Ltd setelah membeli 39 juta lembar saham senilai 36,74 juta dolar Australia atau setara Rp393 miliar (Kurs Rp10.697). Transaksi pembelian saham Nickel Mines Ltd dilakukan pada 15 Desember 2020, sehingga perseroan memiliki 4,88% dari seluruh modal ditempatkan dalan Nickel Mines Ltd. Nickel Mines merupakan perusahaan tambang dan pengolahansahamnya tercatat di Bursa Efek Australia. Sebelumnya HRUM membeli saham Nickel Mines secara bertahap. Nickel Mines memegang kepemilikan 60% di proyek Hengjaya Nickel dan Ranger Nickel, keduanya mengoperasikan pabrik Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memproduksiiron (NPI) di Indonesia Morowali Industrial Park


Stock Pick

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat dilevel harga 1685. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1665-1705.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1710

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada level harga 1555. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1535-1570. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1575

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 9775. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9650-10100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10100

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 6675. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6575-6750. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6775

KLBF

Pada perdaangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1545. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1525-1560. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1565

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 4490. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4440-4540. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4550


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020