17 Apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 16 April 2020 ditutup melemah 3,14% pada level 4480. Sektor konsumer dan aneka industri mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp1,194 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh penguatan pada saham Amazon dan Netflix yang mencapai rekor tertinggi. Namun perdagangan berlangsung fluktuatif di tengah kekhawatiran akan dampak pandemi korona terhadap laporan kinerja emiten triwulan I. Kewajiban untuk tinggal di rumah telah meningkatkan permintaan akan belanja online dan layanan video streaming online. Lockdown di New York diperpanjang hingga 15 Mei. Rata-rata laba emiten Q1/2020 diperkirakan turun 12,8%. Data initial claims pekan lalu menunjukkan jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim pengangguran sebesar 5,24 juta orang, lebih rendah dari pekan sebelumnya yang sebesar 6,61 juta orang. Namun total sebulan mencapai 20 juta. Data housing starts bulan Maret turun menjadi 1,22 juta dari bulan sebelumnya 1,56 juta, serta lebih rendah dari estimasi yang sebesar 1,3 juta. Building permits juga mengalami penurunan menjadi 1,35 juta dari 1,45 juta. Indeks Philadelphia Fed bulan April turun pada level –56,6 dari –12,7, jauh lebih buruk dari perkiraan –25. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4350 - 4590


News & Analysis

Tahun 2019 MAPI Bukukan Kenaikan Laba Bersih 43%

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) hingga akhir tahun 2019 membukukan kenaikan laba bersih sebesar 43% menjadi Rp1,2 triliun. Sedangkan pendapatan bersih meningkat 14% menjadi Rp21,6 triliun. Pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun didorong oleh kekuatan fundamental usaha MAPI,
didukung oleh kinerja bisnis Active, Food & Beverage, Digimap, serta laju perkembangan usaha
eCommerce yang kuat melalui kanal digital (termasuk Mapemall, PlanetSports.asia dan Zara) yang
meningkat lebih dari 100 persen.

Pefindo Tetapkan Peringkat idAA– Untuk ELSA Dengan Prospek Stabil

Pefindo telah menetapkan peringkat “idAA-” untuk PT Elnusa Tbk (ELSA). Outlook untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Peringkat mencerminkan dukungan kuat yang diperoleh perusahaan dari PT Pertamina (Persero), posisi perusahaan yang kuat serta adanya diversifikasi pendapatan di bisnis jasa pendukung minyak dan gas (migas), dan kondisi arus kas dan likuiditas perusahaan yang kuat. Peringkat dibatasi oleh volatilitas di sektor migas serta eksposur perusahaan terhadap risiko investasi. Peringkat dapat dinaikkan apabila ELSA secara signifikan dapat memperkuat posisi bisnisnya, ditunjukkan oleh pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan, diuntungkan dari potensi pendapatan layanan minyak dan gas, dengan tetap mempertahankan rasio struktur modal yang konservatif dan proteksi arus kas perusahaan yang kuat secara berkelanjutan.

Laba Bersih MAPA Tumbuh 96% Pada Akhir Tahun 2019

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) hingga akhir 2019 meraih pendapatan Rp7,45 triliun atau tumbuh 19,4% dari pendapatan 2018 yang sebesar Rp6,24 triliun. Laba kotor meningkat menjadi Rp3,33 triliun dari Rp2,83 triliun pada 2018. Sedangkan laba sebelum pajak naik menjadi Rp957,67 miliar dari Rp585,77 miliar. Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk meningkat 96,14% menjadi Rp693,18 miliar dari Rp353,41 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp4,06 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari total aset Rp3,65 triliun hingga 31 Desember 2018.

Tahun 2019 ANTM Mengalami Penurunan Laba Bersih 88%

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga periode 31 Desember 2019 sebesar 88,23% menjadi Rp193,85 miliar dari laba Rp1,64 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan naik 29,5% menjadi Rp32,72 triliun dari Rp25,27 triliun namun beban pokok penjualan naik lebih tinggi menjadi Rp28,27 triliun dari Rp20,61 triliun membuat laba kotor turun menjadi Rp4,45 triliun dari Rp4,66 triliun. Beban usaha juga naik menjadi Rp3,49 triliun dari Rp3,11 triliun membuat laba usaha turun menjadi Rp955,61 miliar dari Rp1,56 triliun tahun sebelumnya.

Pefindo Tegaskan Peringkat idA Untuk TRIM Namun Prospek Turun Menjadi Negatif

Pefindo menegaskan peringkat "idA" untuk PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) dan Medium Term Notes I Tahun 2018 Perusahaan. Prospek peringkat perusahaan direvisi menjadi "negatif" dari "stabil", yang mencerminkan potensi dampak signifikan wabah COVID-19 ke industri sekuritas dan profil kredit TRIM secara keseluruhan.sekuritas sudah terpengaruh oleh kasus Jiwasraya yang berakibat pada penurunan volume perdagangan dan penarikan reksa dana. Wabah COVID-19 yang berkepanjangan dapat berakibat pada perlambatan aktivitas pasar modal, termasuk aktivitas perantara pedagang efek, investment banking, dan aset manajemen, yang selanjutnya dapat mempengaruhi posisi bisnis TRIM di industri, dan juga indikator profitabilitas Perusahaan.

Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA Untuk BTPN

Pefindo menegaskan peringkat "idAAA" untuk MTN II/2017 PT Bank BTPN Tbk (BTPN) yang diterbitkan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBC Indonesia), senilai Rp1,302 triliun, yang akan jatuh tempo di tanggal 14 Juni 2020. Kesiapan perusahaan untuk melunasi MTN tersebut didukung oleh aset likuid bank yang berupa penempatan di BI sejumlah Rp7,4 triliun per 2 Maret 2020


Stock Pick

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup tertahan pada level harga 1280. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1260-1295 Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1300

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 1375. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1355-1390. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1395

PSAB

Pada perdagangan kemarin saham PSAB ditutup menguat dilevel harga 199. PSAB selanjutnya diperkirakan akan bergerak 195-206.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 206

BNLI

Pada perdagangan kemarin saham BNLI ditutup menguat dilevel harga 1220. BNLI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1200-1235. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1240

BNGA

Pada perdagangan kemarin saham BNGA ditutup menguat pada 700. BNGA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 690-710
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 715

TPIA

Pada perdagangan kemarin saham TPIA ditutup menguat dilevel harga 7700. TPIA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7600-7800. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7850


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-04-17 08:49:40 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)