Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 15 Oktober 2020 ditutup melemah 1,37% pada level 5105. Saham sektor keuangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp23,28 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat memudarnya harapan paket stimulus baru akan segera dirilis serta data initial claims yang mengalami kenaikan pekan lalu. Data initial claims menunjukkan kenaikan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim menjadi sebanyak 898 ribu dari pekan sebelumnya 845 ribu, lebih besar dari perkiraan 830 ribu. Data manufaktur bulan Oktober juga melambat, dilihat dari indeks Empire State Manufacturing yang turun pada level 10,5 dari 17, serta lebih rendah dari estimasi pada level 14. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pasar bahwa pemulihan ekonomi tidak berlanjut seiring dengan paket stimulus baru yang juga belum dirilis akibat negosiasi yang belum mencapai kesepakatan. Pasar menantikan data penjualan ritel pada malam nanti. Sementara itu harga minyak mentah melemah akibat ketidakpastian akan prospek pertumbuhan ekonomi global akibat pandemi yang masih berlangsung. Namun pelemahan minyak dibatasi oleh data cadangan minyak AS yang mengalami penurunan lebih besar dari perkiraan. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5020 - 5250


News & Analysis

Pefindo Tegaskan Peringkat idA Untuk MDKA Dengan Prospek Stabil

Pefindo menegaskan peringkat “idA” untuk PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2020. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Peringkat tersebut mencerminkan biaya tunai (cash cost) Perusahaan yang rendah, struktur permodalan yang konservatif dan perlindungan arus kas yang kuat, serta permintaan emas yang tinggi. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh usia tambang Perusahaan yang moderat, eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas dan cuaca yang tidak menguntungkan, dan risiko pengembangan tambang di daerah baru. Peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan mampu meningkatkan profil tambang dengan memperbesar cadangan emas dan tembaga serta melakukan diversifikasi portofolio proyek Perusahaan.

BBRM Mengalihkan Kapal Untuk Membayar Utang Ke UOB

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) pada 13 Oktobert 2020, telah menandatangani Akta Pasca Perjanjian Akhir Antar Kreditur dan Perjanjian Jual Beli Utang dengan United Overseas Bank Ltd (UOB) dan Marco Polo Marine Ltd yang menjadi ultimate shareholder untuk hutang BBRM dengan mengambil alih kapal MP Veloce. Selain itu, UOB juga memberitahukan Perseroan untuk menjual dan mengalihkan hak, kepemilikan, dan kepentingan Perseroan atas kapal lainnya yang dijaminkan ke UOB yaitu “MP Prevail” kepada Marco Polo Marine Ltd. Pada tanggal 13 Oktober 2020, UOB dan Marcopolo telah menandatangi Perjanjian Jual Beli Utang untuk mengambil sebagian utang Perseroan sebesar USD7,4 juta dengan syarat dan ketentuan dalam perjanjian tetap sama.

KONI Akan Private Placement 22,4 Juta Saham Pada Harga Rp500/saham

PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) akan melaksanakan Rencana Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD atau Private Placement pada 22 Oktober 2020. Perseroan telah melepas sebanyak 22.400.000 lembar saham melalui mekanisme Private Placement tersebut. Harga pelaksanaan di level Rp500 per saham. Perseroan akan membukukan dana sekitar Rp11,2 miliar dari hasil Private Placement tahap-4. Dana ini akan digunakan untuk membayar sebagian atau seluruh pinjaman KONI yang akan jatuh tempo. Dengan demikian, akan mengurangi beban bunga yang harus ditanggung Perseroan kedepannya.

Per September WSKT Catatkan Kontrak Baru Rp12,2 Triliun

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memperoleh kontrak baru senilai Rp3,2 triliun di bulan September. Dengan adanya tambahan kontrak tersebut, saat ini Perseroan telah membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp12,2 Triliun. Nilai tersebut termasuk beberapa proyek infrastruktur besar lainnya seperti Jalan Tol Ciawi – Sukabumi, Tol Pasuruan – Probolinggo, Perkuatan Pantai DKI Jakarta, dan Jaringan Irigasi Rentang yang sudah didapatkan lebih dulu. Raihan kontrak baru sebesar Rp3,2 triliun itu, sebagian besar proyek tersebut berasal dari pekerjaan infrastruktur Pemerintah.

TOWR Tingkatkan Modal PT Protelindo Menara Permata Melalui PT Istana Kohinoor

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah melakukan peningkatanmodal di dalam PT Protelindo Menara Permata (PMP) melalui PT Istana Kohinoor (Kohinoor). Kohinoor merupakan perusahaan yang 51% sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh TOWR. Dengan demikian, maka modal dasar PMP yang semula sebesar Rp1 miliar menjadi Rp21 miliar dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dalam yang semula sebesar Rp250 juta menjadi Rp5,25 miliar.

INCO dan ANTM Berencana Ekspansi Smelter Nikel Dengan Teknologi Hidrometalurgi

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)Aneka Tambang Tbk (ANTM)ekspansi smelter nikel dengan teknologi hidrometalurgi atau (high pressure acid leach/HPAL) untuk pengolahan bijih nikel kadar rendah. untuk membangun smelter nikel HPAL di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, yang diperkirakan selesai pada 2025. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat terdapat 6 proyek smelter HPAL dengan total investasi senilai USD5,13 miliar. juga berencana mengembangkan pabrik HPAL dan RKEF di Maluku Utara atau Konawe Utara


Stock Pick

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup tertahan pada level harga 3770. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3730-3810. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3820

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level harga 805. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 790-815. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 820

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup tertahan dilevel harga 1320. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1300-1340. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1350

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat dilevel harga 1165. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1145-1185.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1190

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup tertahan pada level harga 1230. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1210-1250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1260



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020