16 Mar 22
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang antara lain dipicu oleh harga minyak mentah yang berlanjut melemah di bawah USD100/barel, serta data inflasi PPI yang sedikit di bawah perkiraan. Pasar masih mencermati perkembangan negosiasi gencatan senjata Rusia-Ukraina serta lockdown di China yang dapat berimbas pada gangguan jaringan suplay. Pasar juga mengantisipasi hasil pertemuan The Fed yang diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2018. Pasar sebelumnya mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed sebanyak tujuh kali pada tahun ini. Dengan penurunan harga komoditas selama beberapa hari terakhir ini, meredakan kekhawatiran pasar akan laju inflasi yang semakin tinggi. Data PPI bulan Februari sebesar 0,8% mom, sedikit lebih rendah dari perkiraan 0,9%. Data core PPI sebesar 0,2% mom, lebih rendah dari perkiraan 0,6% mom.
IHSG pada perdagangan Selasa 15 Maret 2022 ditutup melemah 0,49% pada level 6918. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor transportasi. Investor asing net buy Rp3,205 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi atas saham BSIM dengan net buy asing Rp326,34 miliar. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6860/6830 dan resistance 6996/7050. Stock pick: BBRI, BBCA, ASII, TLKM, ADRO, PTBA, ITMG, AKRA
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang antara lain dipicu oleh harga minyak mentah yang berlanjut melemah di bawah USD100/barel, serta data inflasi PPI yang sedikit di bawah perkiraan. Pasar masih mencermati perkembangan negosiasi gencatan senjata Rusia-Ukraina serta lockdown di China yang dapat berimbas pada gangguan jaringan suplay. Pasar juga mengantisipasi hasil pertemuan The Fed yang diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2018. Pasar sebelumnya mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed sebanyak tujuh kali pada tahun ini. Dengan penurunan harga komoditas selama beberapa hari terakhir ini, meredakan kekhawatiran pasar akan laju inflasi yang semakin tinggi. Data PPI bulan Februari sebesar 0,8% mom, sedikit lebih rendah dari perkiraan 0,9%. Data core PPI sebesar 0,2% mom, lebih rendah dari perkiraan 0,6% mom.
IHSG pada perdagangan Selasa 15 Maret 2022 ditutup melemah 0,49% pada level 6918. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor transportasi. Investor asing net buy Rp3,205 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi atas saham BSIM dengan net buy asing Rp326,34 miliar. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6860/6830 dan resistance 6996/7050. Stock pick: BBRI, BBCA, ASII, TLKM, ADRO, PTBA, ITMG, AKRA
NEWS:
• Pefindo tegaskan peringkat BNII pada level idAAA
• TPIA bukukan kenaikan laba bersih 195% yoy tahun 2021
• Pefindo tegaskan peringkat SMGR pada idAA+ dengan outlook stabil
• SRTG akan buyback saham maksimum 45 juta lembar (0,33%) dengan anggaran Rp150 miliar
• TLKM dorong MTEL untuk kembangkan jaringan 5G
• PRDA bukukan kenaikan laba bersih 131% pada tahun 2021
• BBNI akan bagikan dividen 25% dari laba bersih 2021 sebesar Rp146/saham
• SSMS targetkan anak usahanya, PT Citra Borneo Utama, untuk melakukan IPO tahun ini
• MBSS sewakan 4 kapal tugboat ke perusahaan afiliasi
• Grup ERAA bentuk JV dengan emiten ritel terbesar di Vietnam dengan nama PT Era Blue Electronic
• ABBA bekerja sama dengan MCAS untuk membangun platform travel muslim di Indonesia
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022
Published on 2022-03-16 07:29:41 (GMT +7)