Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 13 Maret 2020 ditutup menguat 0,24% pada level 4907, setelah sebelumnya sempat melemah hingga level 4639. Sektor infrastruktur membukukan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp575,84 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat, rebound dari koreksi signifikan sehari sebelumnya, setelah Presiden Trump mendeklarasikan darurat nasional AS untuk berperang melawan virus korona yang menyebar dengan cepat. Hal tersebut menimbulkan harapan pasar akan adanya stimulus bagi perekonomian AS, karena dengan adanya darurat nasional AS akan lebih terbuka lebih banyak dana bantuan federal yang akan dikucurkan untuk memberantas penyakit tersebut. Dollar AS menguat terhadap mayoritas mata uang. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya retail sales, industrial production, housing starts, building permits, Philadelphia Fed dan existing home sales. Pada hari Minggu waktu AS, The Fed secara tidak terduga menurunkan suku bunga menjadi 0%-0,25% serta akan melaksanakan program QE senilai USD700 miliar. The Fed juga menurunkan suku bunga pinjaman antar bank menjadi 0,25%. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4830 - 4980


News & Analysis

AKRA Akan Buyback Saham Dengan Alokasi Dana Rp500 Miliar

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi berfluktuasi dengan mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya Rp500 miliar. Jumlah dana tersebut akan digunakan untuk membeli sebanyak-banyaknya 172.631.882 saham atau sebanyak-banyaknya 4,3% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Buyback saham ini akan dilakukan selama tiga bulan mulai 16 Maret 2020 sampai 16 Juni 2020. Perseroan telah menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai perantara pedagang efek yang melakukan pembelian kembali saham.

ACES Berencana Buyback Saham Senilai Rp34,3 Miliar Di Bawah Harga Rp1300/saham

PT Aces hardware Tbk (ACES) akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) perseroan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Perusahaan memperkirakan pembelian kembali saham akan dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2020. Biaya pembelian kembali saham tersebut kurang lebih sebesar Rp70.000.000 di luar PPN dan jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli maksimal sebesar Rp34.300.000.000. Perusahaan memperkirakan tidak ada penurunan pendapatan akibat pelaksanaan pembelian kembali saham dan tidak ada dampak yang signifikan terhadap biaya pembiayaan perusahaan dan membatasi harga pembelian kembali saham pada harga di bawah Rp1.300 per lembar.

TELE Tawarkan Obligasi Senilai Rp300 Miliar

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) akan melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp300 miliar. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat sebagai bukti utang untuk kepentingan pemegang obligasi dengan jumlah pokok Rp150 miliar dan jangka waktu 3 tahun dengan bunga 11,5% per tahun. Sisa jumlah pokok Rp150 miliar dijamin dengan kesanggupan terbaik bila jumlah penjaminan terbaik tidak terjual sebagian atau seluruh tidak menjadi kewajiban perseroan menerbitkannya. Pefindo memberikan peringkat idBBB+ untuk obligasi ini dan penjamin pelaksana emisi PT Bahana Sekuritas serta wali amanat Bank Bukopin Tbk. Masa penawaran umum pada 26 Maret 2020 dan pencatatan di BEI pada 1 April 2020.

SAPX Kerja Sama Dengan PowerCommerce

PT Satria Antara Prima Tbk (SAPX) atau SAP Express menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PowerCommerce, sebuah perusahaan pengelola omni-channel di Indonesia. Bagi SAP Express, kerja sama itu bertujuan untuk memperkuat layanan bisnis cash on delivery (COD). SAP Express adalah perusahaan kurir yang juga melayani pengiriman barang-barang yang ditransaksikan secara e-commerce. Adapun layanan perseroan untuk e-commerce ini sudah mencapai Rp20 miliar per minggu.

BRPT Tawarkan Obligasi Rp750 Miliar

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2020 dengan pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp750 miliar. Obligasi yang ditawarkan sebesar Rp352,48 miliar yang dijamin secara kesanggupan penuh dan terdiri dari dua seri yakni Seri A dengan jumlah pokok Rp217,48 miliar dan bunga 8,60% per tahun serta jangka waktu 3 tahun. Sedangkan Seri B dengan jumlah pokok Rp135 miliar dengan bunga 9,10% per tahun dan jangka waktu 5 tahun. Sisa dari jumlah pokok Rp397,52 miliar dijamin secara kesanggupan terbaik dan bila tidak terjual sebagian atas seluruhnya maka tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkannya.

POWR Alokasikan Dana USD5 Juta Untuk Buyback Saham

PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) akan melakukan pembelian kembali saham dengan mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya USD5 juta atau setara Rp72,45 miliar. Jumlah dana tersebut akan digunakan untuk membeli tidak lebih dari 20% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Buyback saham ini akan dilakukan mulai 16 Maret 2020 sampai 15 Juni 2020. Perseroan telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai perantara pedagang efek yang melakukan pembelian kembali saham


Stock Pick

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup menguat pada level harga 1100. TBIG selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1080-1115. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1120

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup tertahan pada level 1180. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1160-1195. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1200

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 7500. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7400-7600. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7650

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup tertahan dilevel harga 1100. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1080-1115.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1120

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 6900. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7000. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3750. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3700-3800. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3810


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020