16 feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 15 Februari 2021 ditutup menguat 0,77% pada level. Saham sektor industri dasar membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp692,96 miliar. Bursa Wall Street libur Hari Presiden. Indeks di bursa Eropa ditutup menguat didorong oleh optimisme akan pemulihan ekonomi global yang dipicu oleh distribusi vaksin Covid-19 secara global. Penguatan juga dipengaruhi sentimen positif dari indeks bursa Asia di mana indeks Nikkei 225 ditutup di atas level 30.000 untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir. Data ekonomi Jepang tumbuh 12,7% pada periode Oktober hingga Desember 2020, di atas estimasi yang sebesar 9,5%. Namun volume perdagangan cenderung kecil karena bursa Shanghai, Hong Kong, Taiwan dan AS libur pada hari Senin. Sementara itu harga minyak mentah WTI menguat di atas level USD60/barel karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah serta adanya cuaca dingin di AS yang meningkatkan permintaan minyak serta menghambat produksi minyak. Sedangkan harga emas melemah setelah yield obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan pada level tertinggi dalam hampir 11 bulan terakhir akibat ekspektasi meningkatnya inflasi. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6180 – 6380


News & Analysis

BBTN Targetkan Laba Bersih Tahun Ini Meningkat 50%-70%

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan kinerja tahun ini akan lebih baik lagi jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2020. Hal itu sejalan dengan proyeksi positif pada sektor properti yang ditopang oleh prospek perbaikan ekonomi nasional. Di 2021, BBTN menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun 2021 pada kisaran 50% - 70% atau mancapai Rp2,5 triliun – Rp2,8 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BBTN menargetkan kredit dan DPK tumbuh pada kisaran 7% - 9%. Proyeksi peningkatan laba bersih tersebut akan banyak ditopang oleh penghematan biaya dana. Selain itu, BBTN juga akan mengandalkan penguatan digital untuk mendorong efisiensi dan fee based income (FBI).

PT Seven West Group Beli 8,8% Saham PTDU Pada Harga Rp990/saham

PT Seven West Group Limited melakukan investasi saham PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU) pada tanggal 9 Februari 2021. Jumlah saham yang dibeli sebanyak 131.999.900 lembar saham setara dengan 8,8% di harga Rp990 per saham. Dengan transaksi tersebut PT Seven West Group yang berbadan Hukum British Virgin Island mengeluarkan dana sebesar Rp130,6 miliar. Tujuan transaksi tersebut adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung. Dengan demikian, kepemilikan PT Seven West Group Limited atas saham PTDU 131.999.900 lembar saham atau setara dengan 8,8%.

Bulan Januari ANTM Keluarkan Biaya Eksplorasi Rp2,87 Miliar

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah mengeluarkan biaya eksplorasi prelimery unaudited mencapai Rp2,87 miliar untuk kegiatan eksplorasi pada bulan Januari 2021. Kegiatan eksplorasi ANTM fokus pada kepada komoditas emas, nikel dan bauksit. Pada bulan Januari 2021 kegiatan eksplorasi, ANTM melaksanakan kegiatan persiapan pengeboran untuk eksplorasi emas di Pongkor, Jawa Barat. Eksplorasi nikel dilakukan di daerah Pomalaa dan Tapunopaka di Sulawesi tenggara serta Buli, Halmahera Timur. Di daerah tersebut, kegiatan yang dilakukan antara lain pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pengukuran grid dan reukur, pemboran single tube, percontoan permukaan serta pengukuran lintasan.

Indorama Holdings BV Tambah Kepemilikan Di INDR Menjadi 51,6%

Pengendali saham PT Indo-Rama Synthetics Tbk. (INDR), yakni Indorama Holdings B.V. menambah sahamnya di perseroan lewat transaksi pembelian sekitar Rp87,44 miliar. Pada 8 Februari 2021, Indorama Holdings membeli 31.229.586 atau 31,23 juta saham INDR dengan harga Rp2.800. Total transaksi pun mencapai Rp87,44 miliar. Tujuan transaksi ialah investasi jangka panjang. Setelah transaksi Indorama Holdings memegang 51,6% saham INDR dari sebelumnya 46,8%.

EXCL Mengalami Penurunan Laba Bersih 47,85%

PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat penurunan laba bersih pada tahun 2020 di tengah pertumbuhan pendapatan perusahaan. EXCL mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp371,59 miliar, atau turun 47,85% dibandingkan laba tahun 2019 sebesar Rp712,57 miliar. Penurunan laba bersih tersebut berbanding terbalik dengan penerimaan perusahaan yang mengalami pertumbuhan. Pendapatan EXCL sepanjang 2020 tercatat sebesar Rp26 triliun, atau naik 3,4% dibandingkan penerimaan 2019 sebesar Rp25,13 triliun.

WSKT Targetkan Kontrak Baru Triwulan I Mencapai Rp2,6 Triliun

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan nilai kontrak baru senilai Rp2,6 triliun hingga akhir kuartal I/2021 yang terdiri dari proyek pemerintah seperti jaringan kereta api, jaringan gas, bangunan air, jalan, dan jembatan. Sampai dengan saat ini beberapa proyek dengan nilai kontrak besar masih dalam proses tender. Pada akhir tahun lalu, WSKT menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp31,6 triliun pada 2021. Target nilai kontrak baru itu naik 16,6% dibandingkan target NKB pada 2020 yang senilai Rp27,1 triliun. Di sepanjang 2020 WSKT mencatatkan total nilai kontrak senilai Rp66,65 triliun. Di dalamnya terdapat kontrak carry over senilai Rp39,5 triliun dan prognosa nilai kontrak baru Rp27,1 triliun


Stock Pick

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 2010. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1980-2030. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2040

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 1840. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1820-1860. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1865

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat dilevel harga 1610. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1590-1630. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1635

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 2130. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2100-2160. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2170

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 4470. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4410-4520. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4530



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021
Published on 2021-02-16 08:32:20 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)