16 des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 15 Desember 2020 ditutup melemah 0,04% pada level 6010. Saham sektor properti konstruksi dan konsumer mengalami pelemahan terbesar, namun penguatan pada saham sektor aneka industri dan infrastruktur membatasi pelemahan indeks. Investor asing net buy Rp852,14 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh optimisme akan paket stimulus fiskal dari pemerintah AS dan ekspektasi The Fed akan memberikan sinyal kebijakan moneter yang masih longgar pada pertemuan Selasa-Rabu ini. The Fed juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu yang cukup lama. Perkembangan vaksin akhir-akhir ini diperkirakan juga akan meningkatkan prospek ekonomi menurut pandangan The Fed. Penguatan pada saham Apple juga mendorong kenaikan indeks, setelah dilaporkan akan menaikkan produksi iPhone sebesar 30% pada semester I 2021. Sementara itu harga minyak mentah menguat pada level tertinggi selama sembilan bulan terakhir, dipicu oleh optimisme vaksin ditengah meningkatnya kasus Covid-19 dan pembatasan aktivitas bisnis di beberapa negara. Harga emas menguat ditopang oleh meningkatnya harapan akan paket stimulus. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 6004 – 6180


News & Analysis

RUPSLB IMPC Setujui Private Placement 483,35 Juta Saham

RUPSLB PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC)pada 15 Desember 2020telah menyetujui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor penuh atau 483.350.000 lembar saham, yang akan ditawarkan kepada calon pemodal. Rencana penggunaan dana adalah untuk memperkuat struktur permodalan, memenuhi kebutuhan belanja modal dan modal kerja serta pelunasan obligasi Seri B sebesar Rp100 miliar, yang akan jatuh tempo tanggal 2 Desember 2021 nanti.

BNII Beri Pinjaman Kepada Bio Farma Senilai USD185 Juta

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) memberikan fasilitas pembiayaan kepada produsen dan distributor produk farmasi milik negara PT Bio Farma (Persero) atas peran sentralnya dalam penanggulangan COVID-19 melalui pengadaan vaksin. Maybank memberikan pembiayaan berbasis syariah omnibus line facility sebesar USD185 juta atau setara Rp2,68 triliun kepada Bio Farma melalui beberapa termin. Fasilitas pembiayaan tersebut mencakup proposisi syariah, musharakah trade financing serta forward hedging.

CMNP Targetkan Pendapatan Tahun Depan Tumbuh 43,4% Dari Estimasi Tahun Ini

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menargetkan total pendapatan usaha di sepanjang 2021 sebesar Rp3,24 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi pendapatan usaha pada 2020 yang senilai Rp2,26 triliun. Perkiraan beban usaha di sepanjang 2021 sebesar Rp2,24 triliun atau lebih besar dibanding proyeksi beban usaha di 2020 yang senilai Rp1,5 triliun. Sehingga laba bersih CMNP pada 2021 diperkirakan sebesar Rp485 miliar atau lebih tinggi dari proyeksi laba bersih di 2019 yang senilai Rp264 miliar. CMNP optimistis pada tahun depan kondisi perekonomian kembali membaik, seiring dengan kecenderungan normalnya aktivitas masyarakat yang tercermin dari proyeksi lalu lintas harian rata-rata (LHR).

ADHI Targetkan Kontrak Baru Tahun 2021 Tumbuh 20% Dari Tahun Ini

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)kenaikan nilai kontrak baru hingga 20% pada 2021 atau sekitar Rp25 triliun. Dengan taksiran perolehan kontrak baru pada akhir 2020 senilai Rp20,58 triliun, kenaikan 20% itu akan menjadikan target kontrak ADHI pada tahun depan senilai Rp24,69 triliun. Target kontrak baru ditetapkan menyesuaikan dengan strategi perseroan yang ingin menyeimbangkan kontrak baru untuk konstruksi (feeding) dan pendapatan berulang (recurring) melalui proyek-proyek pemerintah, BUMN, properti, maupun investasi.

SAME Berencana RUPSLB 7 Januari Dengan Agenda Persetujuan Rights Issue

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) mengumumkan panggilan ulang untuk Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sempat tertunda. Panggilan ini dilakukan setelah mayoritas saham perseroan diakuisisi oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). SAME akan melangsungkan RUPSLB pada 7 Januari 2021 mendatang. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana untuk melakukan penambahan modal perseroan dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atauissue. Perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 6 miliar saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp20 per lembar.

WIKA Berencana Terbitkan Obligasi Dan Sukuk Senilai Rp2 Triliun

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menerbitkan surat utang obligasi dan sukuk sebesar Rp2 triliun dengan penawaran bunga dan imbal hasil 8,6% hingga 9,85%. Perseroan memulai penawaran obligasi dan sukuk dengan emisi sebesar Rp1,5 triliun untuk obligasi dan Rp500 miliar untuk sukuk. Obligasi yang ditawarkan adalah Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020. Surat utang tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Wijaya Karya dengan total target dana Rp4 triliun


Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1485. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1465-1505.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1510

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 5950. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5850-6025. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 605

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 6700. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6600-6775. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4280. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4230-4330. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4330

TINS

Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat dilevel harga 1385. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1365-1400. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1405

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1945. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1920-1965. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1970


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-12-16 08:42:51 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)