16 Apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 15 April 2020 ditutup melemah 1,71% pada level 4625, setelah dibuka menguat hingga level 4747. Sektor aneka industri mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp373,23 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat data ekonomi yang suram serta laporan kinerja keuangan emiten triwulan I yang menambah kekhawatiran akan dampak wabah virus korona terhadap ekonomi dan laba perusahaan. Saham Bank of America dan Citigroup melemah setelah melaporkan penurunan laba pada triwulan I menyusul JP Morgan dan Wells Fargo yang telah merilis laporan keuangan sehari sebelumnya. Demikian juga dengan Goldman Sachs, yang merilis penurunan laba hampir 50% karena harus menyisihkan lebih banyak uang untuk menutup pinjaman perusahaan-perusahaan yang berpotensi bangkrut dalam beberapa bulan mendatang. Data penjualan ritel AS pada bulan Maret menunjukkan penurunan sebesar 8,7%. Data industrial production turun 5,4%, yang merupakan penurunan terbesar dalam 74 tahun terakhir. Sedangkan survey aktivitas manufaktur di New York mengalami penurunan di bulan April pada level terendah sepanjang sejarah. IMF memprediksi ekonomi global tahun ini akan turun 3%. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4510 - 4720


News & Analysis


Hingga Akhir Tahun 2019 TINS Mencatatkan Rugi Bersih Rp611,28 Miliar

PT Timah Tbk (TINS) hingga akhir tahun 2019 mencatatkan rugi bersih Rp611,28 miliardibanding akhir tahun 2018 yang mencatatkan laba bersih Rp132,29 miliar. Total pendapatan usaha sepanjang tahun 2019 sebesar Rp19,3 triliun atau naik 75,45% dibanding periode yang sama tahun 2018 yang tercatat Rp11,06 triliun. Namun beban pokok pendapatan sebesar Rp18,16 triliun atau naik 82,69% dibanding akhir tahun 2018 sebesar Rp9,92 triliun. Pada sisi ekuitas tercatat Rp5,28 triliun atau turun 13,98% dibanding akhir tahun 2018 sebesar Rp6,14 triliun. Kewajiban tercatat Rp15,1 triliun atau mengalami peningkatan 66,48% dibanding akhir tahun 2018 sebesar Rp9,07 triliun.

WOMF Akan Tutup Sementara Beberapa Kantor Selain Kantor Cabang

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) akan menutup sementara beberapa Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) perseroan sehubungan dengan pandemi COVID-19 yang saat ini juga tengah melanda Indonesia. Dengan berlakunya PSBB, maka perseroan untuk sementara waktu akan menutup sebagian Kantor Layanannya, dalam hal ini KSKC sebanyak 40 kantor yang akan dimulai sejak tanggal 15 April 2020 sampai dengan masa Pandemi COVID-19 secara nasional berakhir. Segala layanan kepada konsumen sehubungan dengan penutupan sementara 40 KSKC perseroan untuk sementara akan dialihkan melalui kantor cabang induk terkait.akibat dari adanya penutupan sementara 40 KSKC ini pendapatan perseroan tentunya akan mengalami penurunan, baik dari sisi pembiayaan maupun penagihan.

BYAN Perpanjang Penghentian Operasional Tiga Anak Usaha

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) memperpanjang penghentian kegiatan operasional tiga entitas anak usaha hingga 14 Mei 2020. BYAN memperpanjang penghentian kegiatan operasional tiga entitas anak usahanya, yaitu PT Bara Tabang (PT BT), PT Fajar Sakti Prima (PT FSP), dan PT Indonesia Pratama (PT IP).BT dan PT FSP adalah entitas anak usaha BYAN yang memiliki ijin usaha pertambangan operasi produksi dengan wilayah tambang di Kecamatan Tabang, Kalimantan Timur. Sementara itu, PT IP merupakan kontraktor dari PT BT dan PT FSP. BYAN semula telah menjadwalkan penghentian sementara kegiatan operasional tiga entitas anak usaha itu hingga 30 April. Namun, saat ini diperpanjang hingga 14 Mei 2020.

SSIA Hentikan Sementara Operasional Hotel Grand Melia

PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) menghentikan sementara operasional Grand Melia, Jakarta selama masa PSBB. Penutupan akan dilakukan kurang dari sebulan sampai dengan pertengahan Mei. Hotel Gran Melia Jakarta merupakan salah satu portofolio bisnis perhotelan SSIA. Segmen perhotelan menyumbang 20% dari total pendapatan sekitar Rp811,4 miliar.Melia Jakarta (GMJ) dan Hotel Melia Bali (MBH) menyumbang sekitar 69,8% dari total pendapatan perhotelan.Sementara sisanya disumbangkan dari Banyan Tree Ungasan Resort (BTUR) dan BATIQA Hotels.

Selama Sebulan Terakhir Trafik Data EXCL Mengalami Kenaikan 15%-20%

PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik data dibandingkan kondisi normal selama satu bulan terakhir karena adanya program kerja dan belajar dari rumah. Layanan seluler EXCL meningkat sekitar 15%, sedangkan layanan XL Home naik sebesar 20%. Salah satu pendorong kenaikan trafik adalah adanya program ‘donasi kuota’ yang diberikan EXCL ke pelanggan, yaitu berupa gratis akses internet 2GB per hari ke portal pendidikan dan aplikasi yang mendukung pekerjaan.kenaikan trafik yang terjadi tidak otomatis langsung menambah pendapatan perseroan.

BBSS Targetkan Kenaikan Penjualan Tahun Ini Sebesar 579%

PT. Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. (BBSS) pada tahun 2020 ini menargetkan kenaikan penjualan sebesar 579,1% dan kenaikan laba bersih sebesar 808,3%. BBSS optimis target tersebut akan tercapai karena perusahaan meyakini bisnis perseroan akan ditopang bisnis e-commerce dan perusahaan logistik pihak ketiga yang masih menjanjikan


Stock Pick


BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 4200. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4150-4250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4260

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 1375. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1355-1390. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1395

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat dilevel harga 10175. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak 10050-10300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10325

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1210. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1195-1225. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1230s

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada 1100. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1080-1115
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1120

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 840. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 820-860. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 865


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-04-16 08:05:37 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)