15 Oct 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dengan indeks Dow Jones serta indeks S&P500 menyentuh rekor tertinggi baru lagi. Indeks Dow Jones ditutup menguat di atas level 43.000 untuk pertama kalinya. Pasar optimis menyambut earning season triwulan III 2024 yang telah dimulai pada akhir pekan lalu. Beberapa emiten yang dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada pekan ini diantaranya Bank of America, Goldman Sachs, Johnson & Johnson, Morgan Stanley, United Airlines dan Netflix. Meskipun indeks ditutup menguat, namun pasar masih dibayangi oleh kekhawatiran menjelang pemilihan presiden AS pada 5 November mendatang, kenaikan yield US-Treasury, ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed selanjutnya, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sementara itu harga minyak mentah melemah setelah OPEC menurunkan proyeksi permintaan minyak mentah tahun ini untuk yang ketiga kalinya berturut-turut. OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah tahun ini menjadi 1,9 juta bpd dari perkiraan sebelumnya 2 juta bpd. Untuk tahun 2025, OPEC memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak mentah sebesar 1,6 juta bpd dari perkiraan sebelumnya 1,7 juta bpd. Harga emas juga melemah akibat penguatan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Senin 14 Oktober 2024 ditutup menguat 0,52% pada level 7559. Saham sektor teknologi membukukan penguatan terbesar, sebaliknya saham sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp295,93 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7530/7500 dan resistance 7595/7640. Stock pick: BBTN, BBNI, PTBA, ADRO, HRUM, INDY, AALI, TAPG, INDF, ICBP, MYOR, JPFA, ANTM, INCO
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dengan indeks Dow Jones serta indeks S&P500 menyentuh rekor tertinggi baru lagi. Indeks Dow Jones ditutup menguat di atas level 43.000 untuk pertama kalinya. Pasar optimis menyambut earning season triwulan III 2024 yang telah dimulai pada akhir pekan lalu. Beberapa emiten yang dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada pekan ini diantaranya Bank of America, Goldman Sachs, Johnson & Johnson, Morgan Stanley, United Airlines dan Netflix. Meskipun indeks ditutup menguat, namun pasar masih dibayangi oleh kekhawatiran menjelang pemilihan presiden AS pada 5 November mendatang, kenaikan yield US-Treasury, ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed selanjutnya, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sementara itu harga minyak mentah melemah setelah OPEC menurunkan proyeksi permintaan minyak mentah tahun ini untuk yang ketiga kalinya berturut-turut. OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah tahun ini menjadi 1,9 juta bpd dari perkiraan sebelumnya 2 juta bpd. Untuk tahun 2025, OPEC memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak mentah sebesar 1,6 juta bpd dari perkiraan sebelumnya 1,7 juta bpd. Harga emas juga melemah akibat penguatan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Senin 14 Oktober 2024 ditutup menguat 0,52% pada level 7559. Saham sektor teknologi membukukan penguatan terbesar, sebaliknya saham sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp295,93 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7530/7500 dan resistance 7595/7640. Stock pick: BBTN, BBNI, PTBA, ADRO, HRUM, INDY, AALI, TAPG, INDF, ICBP, MYOR, JPFA, ANTM, INCO
NEWS:
• KLAS membangun empat kapal tongkang untuk ekspansi dan meningkatkan kinerja
• JRPT telah menyerap sekitar 75% dari capex tahun buku 2024 yang dianggarkan hingga Rp500 miliar
• HATM telah membeli kapal baru jenis Bulk Carrier senilai USD13,8 juta
• Per September 2024 laba bersih BSBK meningkat 226% yoy menjadi Rp62,1 miliar
• Penjualan mobil ASII pada September 2024 turun 8,97% yoy menjadi 40.096 unit dan turun 4,97% mom
• JPFA akan membagikan dividen interim sebesar Rp70/saham, cum date 21 Oktober 2024
• FORU menjajaki bisnis baru yang meliputi manufaktur baja, penyedia infrastruktur pertambangan, penyewaan alat berat dan mesin, hingga pertambangan
• Per September 2024 ADHI membukukan kenaikan laba bersih 194% yoy menjadi Rp69,32 miliar
• Anak usaha TCPI melakukan penjualan 1 unit kapal senilai Rp6 miliar
• BUMI menjajaki kemungkinan hilirisasi abut bara menjadi methanol atau ammonia tahun depan bersama perusahaan asal China
• ENRG mengakuisisi seluruh hak partisipasi blok migas Sengkang
• PYFA berencana melakukan aksi merger dan akuisisi 7 perusahaan farmasi setelah mengakuisisi Probiotec tahun ini
• S&P menegaskan peringkat BB+ untuk POWR dan merevisi outlook dari stabil menjadi positif
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-10-15 07:20:38 (GMT +7)