15 Nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 14 November 2019 ditutup melemah 0,71% pada level 6098. Sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp 221,73 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif dimana indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite ditutup melemah tipis sedangkan indeks S&P500 menguat terbatas. Sentimen negatif berasal dari data ekonomi China dan Jepang yang melambat pada bulan Oktober serta ekonomi Jerman yang hampir mengalami resesi pada kuartal III. Sehingga menambah kekhawatiran akan dampak perang dagang terhadap perlambatan ekonomi global. Data industrial production China melambat. Dollar AS melemah terhadap yen Jepang di tengah meningkatnya risiko akibat ketidakpastian akan kemajuan negosiasi dagang antara AS dan China serta gejolak politik di Hong Kong yang berkepanjangan. Harapan pasar bahwa akan segera ditandatanganinya perjanjian dagang AS-China tahap I semakin memudar. China menginginkan tarif impor yang diberlakukan oleh AS dihapus, namun China juga belum melakukan pembelian produk pertanian yang diinginkan oleh AS karena adanya flu babi yang telah menghancurkan industri daging babi serta menghilangkan kebutuhan akan kedelai dari AS. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 6020 - 6120=


News & Analysis

Per September MBSS Bukukan Laba USD547,2 Ribu Dari Rugi USD10,4 Juta

Peningkatan nilai kontrak sepanjang Januari 2019–September 2019 membuat PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) membukukan laba bersih pada periode tersebut. Sepanjang 9 bulan pertama 2019, MBSS mencatatkan pendapatan senilai USD60,59 juta, meningkat 16,92% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu USD51,82 juta. Peningkatan pendapatan perseroan dikontribusikan oleh peningkatan dalam kontrak berbasis volume segmen tongkang sebesar USD1,3 juta, serta kenaikan dalam basis time charter sebesar USD3,1 juta. Selain itu, segmen floating crane mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar USD4,2 juta. MBSS mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai USD547.220 dari rugi bersih periode berjalan per kuartal III/2018 senilai USD10,45 juta.

VOKS Berencana Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar


PT Voksel Electric Tbk (VOKS) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar untuk mempertebal modal kerja perusahaan kabel listrik itu. Surat utang tersebut terdiri atas dua seri dengan tenor 3 tahun dan 5 tahun. Pefindo menetapkan peringkat idA- untuk obligasi ini. Lewat emisi Obligasi I Voksel Electric Tahun 2019 itu, VOKS menargetkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp500 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja operasional perseroan yang mendukung lini produksi kabel power high voltage.

Lintas Kebayoran Kota Tambah Kepemilikan di DGIK Menjadi 34,12%

Pemegang saham mayoritas PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) yakni PT Lintas Kebayoran Kota menambah kepemilikan sahamnya. Lintas Kebayoran Kota membeli sebanyak 60.521.000 lembar saham DGIK pada 21 Oktober 2019 lalu dengan harga Rp50 per lembar atau total transaksi mencapai Rp3.026.050.000. Tujuan dari transaksi tersebut untuk investasi. Dengan demikian maka kepemilikan Lintas Kebayoran Kota di Nusantara Konstruksi Enjiniring bertambah menjadi 1.890.691.000 lembar atau 34,12% dari sebelumnya 1.830.170.000 atau 33,03%.

TOPS Berencana Rights Issue 4 Miliar Saham

PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) berencana melakukan penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk penguatan modal secara menyeluruh. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 23 Desember 2019 mendatang. Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya 4.000.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp20 per saham. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru dalam PMHMETD akan mengalami dilusi maksimal 10,72%. Dana yang diperoleh dari PMHMETD akan dipergunakan untuk menurunkan tingkat utang perseroan dan memperkuat modal kerja.

MARK Targetkan Produksi Tahun 2020 Mencapai 1 Juta


PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menargetkan produksi di tahun 2020 dapat mencapai satu juta pieces. Hingga akhir tahun 2019, produksi ditargetkan dapat mencapai 700-ribuan pieces. Peningkatan produksi cetakan sarung tangan itu sejalan dengan semakin banyaknya permintaan di pasar dunia khususnya Malaysia dan China. Hingga tahun 2019, produksi MARK dengan pabrik di Deliserdang itu 98% diekspor dengan porsi terbesar ke Malaysia. Saat ini, ekspor ke Malaysia sekitar 60% dari total produksi dan sisanya ke China dan negara lain.

Per September Laba Bersih TUGU Meningkat 174%

PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU) per September mencatat laba bersih konsolidasi setelah hak minoritas sebesar Rp285,9 miliar, tumbuh 174% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 104,23 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan premi bruto konsolidasi yang meningkat sebesar 45% menjadi Rp 4,94 triliun dari Rp 3,41 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan pendapatan premi bruto itu terjadi hampir diseluruh sektor, mulai dari sektor energi, non energi, komersial, serta ritel bisnis


Stock Pick


BBCA


Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat dilevel harga 31350. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 31000-31700. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 31800

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1320. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1300-1335. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1340

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1935. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1910-1955. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1960

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level 1570. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1550-1585. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1590

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 1315. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1295-1330. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1335

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 6875. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6775-6975. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7000


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-11-15 08:30:00 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)