15 Mei
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 12 Mei 2017 ditutup menguat 0,39% pada level 5675. Saham sektor perkebunan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 1,18 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup mix. Data inflasi AS bulan April naik 0,2% setelah bulan sebelumnya deflasi 0,3%, sama seperti yang diperkirakan. Sedangkan data penjualan ritel tumbuh 0,4%, lebih rendah dari estimasi 0,6%. Indeks Mich Sentiment bulan Mei sedikit naik menjadi 97,7 dari 97. Setelah berlangsungnya earning season triwulan I 2017 yang membukukan kinerja terbaik sejak tahun 2011 dan sempat mendorong indeks S&P500 dan Nasdaq Composite pada level tertinggi baru, pasar membutuhkan sentimen positif baru. Pasar juga khawatir dengan kondisi teknikal indeks ditengah minimnya faktor positif baru. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya empire manufacturing, housing starts, building permits, industrial production, Philadephia Fed dan leading indicators. Selain mencermati data ekonomi dan perkembangan kondisi politik di AS, pasar juga mencermati potensi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Juni dan potensi penurunan stimulus dari ECB. Untuk Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5640 - 5720
News & Analysis
INCO Keluarkan Biaya Eksplorasi USD171.881
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengeluarkan biaya sebesar USD171.881 untuk kegiatan eksplorasi bulan April 2017 yang dilakukan di daerah kontrak karya perseroan. Daerah eksplorasi dilakukan di Blok Soroako di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Eksplorasi dilakukan INCO bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan tiga kontraktor. Adapun hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan cadangan dengan metoda block modeling di Soroako.
ARII Berencana Private Placement 10% Saham
PT Atlas Resources Tbk (ARII) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham atau sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Perseroan akan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada 20 Juni 2017 mendatang guna mendapatkan persetujuan pemegang saham. Dengan pelaksanaan penerbitan saham melalui Penambahan Modal Tanpa HMETD ini maka perseroan akan memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang lebih baik disamping meningkatkan posisi kas perseroan. Harga pelaksanaan penerbitan saham sekurang-kurangnya Rp379,12 per saham.
Anak Usaha BSDE Akan Terbitkan Obligasi USD70 Juta
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui anak perusahaannya Global Prime Capital Pte Ltd. (GPC) berencana melakukan peluncuran penerbitan obligasi senior (senior notes) baru berdenominasi dolar AS yang jatuh tempo tahun 2023. Jumlah pokok surat utang tersebut sebesar USD70 juta dengan bunga 5,50% per tahun. Notes ini merupakan satu kesatuan dengan obligasi senior dengan jumlah pokok USD200 juta dengan bunga 5,50% yang akan jatuh tempo pada 2023 yang telah diterbitkan pada 18 Oktober 2016 lalu. Surat utang ini rencananya dijamin perseroan dan beberapa anak perusahaan dan akan ditawarkan di luar negeri dan di luar Amerika Serikat.
SRIL Targetkan Penjualan Tumbuh 12%
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menargetkan penjualan sebesar Rp734 hingga Rp762 miliar sepanjang tahun ini atau meningkat sekitar 12% dibandingkan penjualan tahun 2016 yang mencapai Rp680 miliar. Perseroan menargetkan EBITDA sekitar Rp150-156 miliar dengan laba bersih Rp65-68 miliar sepanjang tahun 2017 ini setelah meraih EBITDA dan laba bersih 2016 masing-masing Rp136 miliar dan Rp59,3 miliar. Optimisme ini tak lepas usai perseroan melakukan ekspansi pabrik baru dengan nilai investasi sebesar Rp2,6 triliun.
LPIN Akan Stock Split 1:5 Pada 18 Mei
PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) akan mulai memperdagangkan nominal saham baru di pasar reguler/negosiasi pada 18 Mei 2017 mendatang. Untuk perdagangan saham di pasar tunai baru akan dimulai pada 23 Mei 2017 mendatang. Perusahaan ini akan memecah nilai nominal saham 1:5 dari Rp500 menjadi Rp100 per lembar saham. Perseroan sudah mendapatkan persetujuan dari pemegang sahamnya dalam RUPS pada 28 April 2017 lalu dan juga Kementerian Hukum dan Ham pada 3 Mei 2017 lalu.
Biaya Eksplorasi DKFT Rp571,59 Juta
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar Rp571.590.000 untuk kegiatan eksplorasi April 2017. Daerah eksplorasi dilakukan di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan perseroan yakni bahan tambang nikel dimana metode eksplorasi dengan core drilling HQ. Eksplorasi dilakukan oleh anak usaha perseroan PT Itamatra Nusantara (IMN) bersama dengan pihak ketiga. Sedang hasil pengujian sedang dalam proses analisa lab dan perhitungan cadangan
Stock Pick
BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di level 14025. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13900-14175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 14175
ISAT
Pada perdagangan kemarin saham ISAT kembali ditutup menguat pada level 7175. Pergerakan ISAT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7075-7275.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 7275
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA menguat ditutup di 2190. Pergerakan saham WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2150-2230.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 2230
BSDE
Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat pada level 1810. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1790-1830.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1830
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4400. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4360-4440.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 4440
SMRA
Pada perdagangan kemarin saham SMRA kembali ditutup menguat pada level 1345. Pergerakan SMRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1330-1360.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1360
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 12 Mei 2017 ditutup menguat 0,39% pada level 5675. Saham sektor perkebunan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 1,18 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup mix. Data inflasi AS bulan April naik 0,2% setelah bulan sebelumnya deflasi 0,3%, sama seperti yang diperkirakan. Sedangkan data penjualan ritel tumbuh 0,4%, lebih rendah dari estimasi 0,6%. Indeks Mich Sentiment bulan Mei sedikit naik menjadi 97,7 dari 97. Setelah berlangsungnya earning season triwulan I 2017 yang membukukan kinerja terbaik sejak tahun 2011 dan sempat mendorong indeks S&P500 dan Nasdaq Composite pada level tertinggi baru, pasar membutuhkan sentimen positif baru. Pasar juga khawatir dengan kondisi teknikal indeks ditengah minimnya faktor positif baru. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya empire manufacturing, housing starts, building permits, industrial production, Philadephia Fed dan leading indicators. Selain mencermati data ekonomi dan perkembangan kondisi politik di AS, pasar juga mencermati potensi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Juni dan potensi penurunan stimulus dari ECB. Untuk Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5640 - 5720
News & Analysis
INCO Keluarkan Biaya Eksplorasi USD171.881
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengeluarkan biaya sebesar USD171.881 untuk kegiatan eksplorasi bulan April 2017 yang dilakukan di daerah kontrak karya perseroan. Daerah eksplorasi dilakukan di Blok Soroako di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Eksplorasi dilakukan INCO bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan tiga kontraktor. Adapun hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan cadangan dengan metoda block modeling di Soroako.
ARII Berencana Private Placement 10% Saham
PT Atlas Resources Tbk (ARII) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham atau sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Perseroan akan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada 20 Juni 2017 mendatang guna mendapatkan persetujuan pemegang saham. Dengan pelaksanaan penerbitan saham melalui Penambahan Modal Tanpa HMETD ini maka perseroan akan memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang lebih baik disamping meningkatkan posisi kas perseroan. Harga pelaksanaan penerbitan saham sekurang-kurangnya Rp379,12 per saham.
Anak Usaha BSDE Akan Terbitkan Obligasi USD70 Juta
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui anak perusahaannya Global Prime Capital Pte Ltd. (GPC) berencana melakukan peluncuran penerbitan obligasi senior (senior notes) baru berdenominasi dolar AS yang jatuh tempo tahun 2023. Jumlah pokok surat utang tersebut sebesar USD70 juta dengan bunga 5,50% per tahun. Notes ini merupakan satu kesatuan dengan obligasi senior dengan jumlah pokok USD200 juta dengan bunga 5,50% yang akan jatuh tempo pada 2023 yang telah diterbitkan pada 18 Oktober 2016 lalu. Surat utang ini rencananya dijamin perseroan dan beberapa anak perusahaan dan akan ditawarkan di luar negeri dan di luar Amerika Serikat.
SRIL Targetkan Penjualan Tumbuh 12%
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menargetkan penjualan sebesar Rp734 hingga Rp762 miliar sepanjang tahun ini atau meningkat sekitar 12% dibandingkan penjualan tahun 2016 yang mencapai Rp680 miliar. Perseroan menargetkan EBITDA sekitar Rp150-156 miliar dengan laba bersih Rp65-68 miliar sepanjang tahun 2017 ini setelah meraih EBITDA dan laba bersih 2016 masing-masing Rp136 miliar dan Rp59,3 miliar. Optimisme ini tak lepas usai perseroan melakukan ekspansi pabrik baru dengan nilai investasi sebesar Rp2,6 triliun.
LPIN Akan Stock Split 1:5 Pada 18 Mei
PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) akan mulai memperdagangkan nominal saham baru di pasar reguler/negosiasi pada 18 Mei 2017 mendatang. Untuk perdagangan saham di pasar tunai baru akan dimulai pada 23 Mei 2017 mendatang. Perusahaan ini akan memecah nilai nominal saham 1:5 dari Rp500 menjadi Rp100 per lembar saham. Perseroan sudah mendapatkan persetujuan dari pemegang sahamnya dalam RUPS pada 28 April 2017 lalu dan juga Kementerian Hukum dan Ham pada 3 Mei 2017 lalu.
Biaya Eksplorasi DKFT Rp571,59 Juta
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar Rp571.590.000 untuk kegiatan eksplorasi April 2017. Daerah eksplorasi dilakukan di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan perseroan yakni bahan tambang nikel dimana metode eksplorasi dengan core drilling HQ. Eksplorasi dilakukan oleh anak usaha perseroan PT Itamatra Nusantara (IMN) bersama dengan pihak ketiga. Sedang hasil pengujian sedang dalam proses analisa lab dan perhitungan cadangan
Stock Pick
BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di level 14025. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13900-14175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 14175
ISAT
Pada perdagangan kemarin saham ISAT kembali ditutup menguat pada level 7175. Pergerakan ISAT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7075-7275.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 7275
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA menguat ditutup di 2190. Pergerakan saham WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2150-2230.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 2230
BSDE
Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat pada level 1810. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1790-1830.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1830
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4400. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4360-4440.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 4440
SMRA
Pada perdagangan kemarin saham SMRA kembali ditutup menguat pada level 1345. Pergerakan SMRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1330-1360.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1360
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-05-15 07:35:38 (GMT +7)