Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 12 Juni 2020 ditutup menguat 0,53% pada level 4880, berbalik arah setelah hampir sepanjang perdagangan berada di area negatif. Sektor keuangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp1,207 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat, didorong oleh adanya aksi beli setelah sehari sebelumnya indeks mengalami pelemahan signifikan. Namun ketiga indeks utama mengalami penurunan secara persentase terbesar pekan lalu sejak bulan Maret. Indikasi dari The Fed bahwa pemulihan ekonomi masih akan berlangsung lama serta kekhawatiran akan meningkatnya kembali kasus covid-19 di AS telah menjadi sentimen negatif yang mendorong penurunan indeks pada pekan lalu disaat sebelumnya pasar optimis akan pemulihan ekonomi yang cepat. Investor khawatir pemulihan ekonomi akan lebih lama karena serangan covid-19 gelombang kedua membuat pembukaan aktivitas ekonomi tertunda. Saham sektor keuangan dan teknologi mengalami kenaikan terbesar pada perdagangan akhir pekan lalu. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya retail sales, industrial production, business inventories, housing starts, building permits dan Philadelphia Fed. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4750 - 4975


News & Analysis

TBLA Akan Buyback Saham Tahap II Dengan Alokasi Dana Rp90 Miliar

PT Tunas Baru Lampung (TBLA) akan melakukan pembelian kembali saham beredar ataubuy back tahap II mulai tanggal 12 Juni hingga 12 September 2020. Sebelumnya, perseroan juga telah menyampaikan melakukanbuy backI dari tanggal 10 Maret hingga 9 Juni 2020. Dalam aksi korporasi itu, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp300 miliar. Jumlah saham yang akan dibeli sebanyak-banyaknya 100 juta lembar saham atau setara 1,87% dari total saham. Pada tahap kedua ini perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp90 miliar. Biaya pembelian kembali saham tahap II berasal dari saldo laba perseroan.

WSBP Kerja Sama Operasi Dengan Yodya Karya

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menandatangani dua mota kesepahaman Kerja Sama Operasi dengan PT Yodya Karya (Persero) untuk proyek oil tank farm storage dan stadion sepak bola. Kerja sama ini merupakan bagian dari rencana perseroan memperbesar porsi kontrak dari pasar eksternal. Kerja sama bisnis ini berjangka waktu satu tahun sejak perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. Perseroan menargetkan porsi kontrak baru internal dan eksternal masing-masing sebesar 50%. Nota kesepahaman pertama dilakukan dalam rangka persiapan pengerjaan proyek engineering, procurement, and construction (EPC) oil tank farm storage.

DILD Bukukan Kenaikan Laba 74,4% Per Maret 2020

PT Intiland Development Tbk (DILD) meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp84,41 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik 74,4% dari laba Rp48,39 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha turun 6,43% menjadi Rp830,56 miliar dari Rp887,62 miliar, namun laba kotor tumbuh menjadi Rp347,88 miliar dari Rp313,03 miliar karena beban pokok penjualan turun menjadi Rp482,67 miliar dari Rp574,59 miliar. Beban usaha turun menjadi Rp112,94 miliar dari Rp128,88 miliar sehingga laba usaha meningkat menjadi Rp234,95 miliar dari Rp184,16 miliar tahun sebelumnya. Naiknya beban lain-lain membuat laba tahun berjalan turun, namun turunnya kepentingan non pengendali membuat laba bersih meningkat.

Per Maret Laba Bersih DMMX Tumbuh 492,69%

PT Digital Mediatama Maxima (DMMX) per 31 Maret 2020 mencatatlaba bersih senilai Rp8,81 miliar atau meningkat 492,69% dibandingkan dengan posisi 31 Maret 2019.laba tersebut tidak terlepas dari kinerja pendapatan yang juga tumbuh 478,82% menjadi Rp85,23 miliar. Pertumbuhan ekspansi bisnis trade marketing lewat Pojok Bayar dan iklan cloud digital menjadi penopang utama bisnis perseroan.jumlah layar yang tersebar di bawah Managed Services juga turut mendorong pendapatan penjualan perangkat keras DMMX pada kuartal I/2020 sebesar hampir dua kali lipat menjadi Rp17,3 miliar.

MARI Mencatatkan Rugi Rp2,69 Miliar Dari Laba Rp4,89 Miliar

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,69 miliar hingga periode 31 Maret 2020 berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun 2019 perseroan masih meraih laba Rp4,89 miliar. Pendapatan bersih turun 19,84% menjadi Rp23,84 miliar dari Rp29,75 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak penghasilan diderita Rp2,64 miliar berbalik dari raihan laba sebelum pajak pada kuartal I-2020 Rp7,55 miliar.

Akibat Covid-19 Berdampak Pada Pemenuhan Kewajiban RICY Rp786,19 Miliar

Produsen pakaian jadi dengan merek dagang Ricky, GT Man, Ricsony, GT Man Kid, GT Kid, GT Man Sport dan BUM Equipment, PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) mengakui dampak dari pandemi covid-19 pada oprasional usaha, pemenuhan kewajiban pokok dan bunga utang hingga prediksi penurunan laba bersih. Kondisi kelangsungan usaha perseroan terdampak covid-19 hingga terjadi penghentian oprasional sebagian dengan perkiraan jangka waktu penghentian 1 sampai 3 bulan, hingga dampak pemenuhan kewajiban pokok dan bunga utang sebesar Rp786,19 miliar


Stock Pick

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat dilevel harga 5425. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5350-5500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5525

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada 1125. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1110-1140
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1145

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 6100. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 6000-6175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6200

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 4790. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4730-4850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4860

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat dilevel harga 2390. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2360-2420. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2430

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 3980. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3940-4020. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4030


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020