15 Juni

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 14 Juni 2017 ditutup menguat 1,49% pada level 5792. Saham sektor aneka industri menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp207,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix. Koreksi pada saham sektor teknologi mendorong pelemahan pada Nasdaq Composite dan indeks S&P500. Koreksi pada saham sektor teknologi ini akibat kekhawatiran investor akan prospek pertumbuhan ekonomi AS setelah data inflasi yang di bawah estimasi dan kenaikan suku bunga The Fed. Seperti yang diperkirakan, The Fed menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini sebesar 0,25% pada kisaran target 1%-1,25%. The Fed memproyeksikan akan ada satu kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini. Selain itu The Fed juga menyatakan akan mulai mengurangi kepemilikannya di obligasi dan surat berharga tahun ini, yang mengindikasikan optimisme The Fed akan pertumbuhan ekonomi AS dan pasar tenaga kerja yang kuat. The Fed juga merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Ekonomi tahun 2017 diperkirakan tumbuh 2,2%, naik dari proyeksi sebelumnya. Namun prediksi inflasi turun menjadi 1,7% dari prediksi 1,9%. The Fed juga masih menargetkan kenaikan suku bunga sebanyak 3 kali pada tahun depan. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5754 - 5850.


News & Analysis

EMDE Akan Bagi Dividen Rp2/saham

PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) akan membagikan dividen sebesar Rp 6,7 miliar atau Rp2,00 per saham. Nilai dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 10,25% dari total perolehan laba bersih perseroan di 2016. Selain dibayarkan untuk dividen, sebagian laba bersih EMDE disisihkan untuk dana cadangan modal perseroan. Untuk penyisipan ini, perseroan mengalokasikan sekitar 89,75% dari laba atau sekitar Rp58,7 miliar.


GAMA Akan Fokus Kerjakan Dua Proyek Tahun Ini

PT Gading Development Tbk (GAMA) akan fokus menggarap dua proyek pada tahun ini. Kedua proyek tersebut yakni Apartemen The Spring Residences dan Perumahan Senopati Estate. Proyek Apartemen The Spring Residences tahun ini telah memasuki tahap pembangunan Upper Structure. Dengan dilaksanakannya pembangunan struktur atas pembangunan tersebut, Perseroan memperkirakan dapat memicu pemasaran unit - unit apartemen tersebut di tahun ini. Pembangunan Tower I yaitu Tower Pringwood ini terdiri dari 795 unit (Apartemen dan Komersial) direncanakan memakan waktu berkisar 22 bulan dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2018.


Anak Usaha KRAS Operasikan Dry Port di Cilegon

PT Krakatau Bandar Samudera, anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), mengoperasikan dry port di kawasan industri PT Krakatau industral Estate Cilegon. Dry port tersebut berdiri di atas lahan satu hektar di areal PT KIEC. Dry port merupakan rencana yang sudah pernah terealisasi sejak 2012. Dry port tersebut merupakan terminal kontainer daratan yang memiliki akses langsung ke jalan raya dan rel kereta yang terkoneksi dengan pelabuhan laut, serta memiliki fasilitas untuk mendukung aktivitas domestik, ekspor dan impor.


KLBF Dapat Tender Pengadaan 40 Item Obat

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah mendapatkan tender pengadaan 40 item obat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional alias JKN pada tahun ini. KLBF mengungkapkan item obat yang dimenangkan pada tahun ini terbilang cukup tinggi. Pasalnya, selama tahun lalu, KLBF hanya menyediakan maksimal 30 item obat. Kontribusi proyek JKN terhadap pendapatan perusahaan pada tahun lalu berkisar 10-15% dari segmen usaha obat resep. Pada tahun ini, target kontribusi itupun masih sama. Di sisi lain, selama ini proyek JKN merupakan tantangan bagi produsen obat. Pasalnya, selain harga telah ditetapkan oleh pemerintah yang cenderung murah, para pemenang tender juga berkewajiban mengirimkan barang hingga ke pengguna.


KPIG Berencana Private Placement 516,8 Juta Lembar

PT MNC Land Tbk (KPIG) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement sebanyak-banyaknya 516,8 juta lembar saham baru guna memperkuat struktur permodalan dan keuangan perseroan untuk membiayai sejumlah proyek baru. Jumlah tersebut setara 7,5% dari total seluruh saham perseroan per tanggal 31 Desember 2016. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dan akan dilakukan setelah mendapatkan restu pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham yang akan digelar pada 22 Juni 2017. Penambahan modal tanpa HMETD dapat dilaksanakan maksimum selama dua tahun terhitung sejak tanggal persetujuan RUPS perseroan yang menyetujui penambahan modal tanpa HMETD ini.


ADMG Anggarkan Capex USD15 Juta

PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) menganggarkan belanja modal sebesar USD15 juta pada tahun ini untuk melakukan ekspansi pabrik. Perusahaan akan membelanjakan dana untuk beberapa proyek ekspansi seperti penambahan kapasitas terpasang pabrik yang eksisting. Selain itu, terdapat proyek pemindahan fiber line dari lokasi saat ini di Tangerang, Banten ke Karawang, Jawa Barat. Untuk penambahan kapasitas, akan naik 3.000 ton per bulan dari saat ini, sehingga pabrik akan bertambah hingga 36.000 ton per tahun. Belanja modal juga dipergunakan untuk meningkatkan efisiensi pabrik antara lain pemasangan absorption chillers.



Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2700. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2670-2730.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2730

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 6500. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6400-6600.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6600

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 14850. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14700-15000.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 15000

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di 17975. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 17750-18150.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 18150

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 12500. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12350-12650.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 12650

SMRA

Pada perdagangan kemarin saham SMRA menguat ditutup di 1300. Pergerakan saham SMRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1280-1315.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 1315

BSDE


Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat pada level 1840. Pergerakan BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1820-1860.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1860



Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2017

Published on 2017-06-15 07:24:33 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)